Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Hubungan Pola Makan dan Status Gizi terhadap Kejadian Infark Miokard Akut Haptari, Nandya Riris; Faizin, Chamim; Noviasari, Nina Anggraeni
Jurnal Ilmu Kedokteran dan Kesehatan Vol 11, No 11 (2024): Volume 11 Nomor 11
Publisher : Prodi Kedokteran Fakultas Kedokteran Universitas Malahayati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/jikk.v11i11.15673

Abstract

Prevelensi obesitas (katerogi IMT) pada penduduk dan dewasa dengan umur lebih dari 18 tahun di provinsi Jawa Tengah sebesar 27,50% dengan peningkatan tertinggi berada di Kota Magelang sebesar 38,14%. Faktor risiko penyakit infark miokard akut yaitu pola makan dan status gizi. Tujuan penelitian adalah menganalisis hubungan pola makan dan status gizi terhadap kejadian infarkmiokard akut. Peneliti mempergunakan penelitian kuantitatif observasional analitik dengan desain cross sectional. Responden pada penelitian ini merupakan pasien infark miokard akut yang sedang menjalani pengobatan rawat jalan di Rumah Sakit Roemani Semarang pada bulan Juni 2022 sampai bulan Juni 2023. Jumlah sampel30 responden mempergunakan teknik total sampling. Penghimpunan data mempergunakan kuesioner food recall 1x 24 jam, pengukuran IMT, dan hasil rekam medis. Analisis hubungan dengan uji chi-square. Hasil penelitian diperoleh yaitu hasil uji univariate kebanyakan respondenberjenis kelamin laki-laki dengan jumlah 60% dari responden, lansia 63%, sebagian responden Ibu Rumah Tangga 36,7%, kategorisasi pola makan lebih 36,7%, status gizi overweight 46,7%, Infark Miokard NSTEMI 73,3%. Hasil uji bivariat hubungan pola makan dengan infark miokard akut didapatkanpvalue = 0,030 (p<0,05), dan status gizi dengan infarkmiokard akut pvalue = 0,002 (p>0,05). Terdapat hubungan antara pola makan dan status gizi terhadap kejadian infark miokard akut.