Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Gambaran Faktor Yang Berhubungan Dengan Fungsi Paru Pada Pekerja Batu Bata Di Kabupaten Pringsewu Lampung Nurputri, Hasya Syifa; Oktobiannobel, Jordy; Ulfa, Zaleha; Soemarwoto, Retno Ariza Soeprihatini
Jurnal Ilmu Kedokteran dan Kesehatan Vol 11, No 9 (2024): Volume 11 Nomor 9
Publisher : Prodi Kedokteran Fakultas Kedokteran Universitas Malahayati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/jikk.v11i9.15059

Abstract

Menurut BPS, Kabupaten Pringsewu merupakan salah satu daerah penghasil batu bata terbesar. Berdasarkan data BPJS Ketenagakerjaan, pada tahun 2020 di Indonesia terdapat 225.000 kecelakaan kerja dan 53 penyakit akibat kerja. Faktor kimia yang umum terdapat di tempat kerja adalah debu, asap pembakaran batu bata juga dapat mencemari udara. Arus Puncak Ekspirasi adalah laju aliran udara maksimal yang dapat dicapai saat ekspirasi paksa dalam waktu tertentu. Fungsi paru dipengaruhi oleh beberapa faktor yaitu usia, jenis kelamin, status gizi, riwayat penyakit, kebiasaan merokok, aktivitas olahraga, penggunaan APD, masa bekerja dan kadar debu. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui gambaran faktor yang berhubungan dengan fungsi paru pada pekerja batu bata di Kabupaten Pringsewu. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kuantitatif dengan metode penelitian observasi analitik. Populasi dan sampel pada penelitian ini adalah 30 orang pekerja batu bata di Kabupaten Pringsewu. Alat pengumpulan data menggunakan metode kuesioner dan pemeriksaan alat peak flow meter untuk mengukur kadar APE pada pekerja. Analisis data menggunakan uji univariat. Hasil penelitian didapatkan kadar APE responden Sebagian berada pada kategori sedang (90%), serta faktor dominan yang mempengaruhi fungsi paru diantaranya usia lansia (63.3%), jenis kelamin laki-laki (83.3%), status gizi normoweight (50%), perokok sedang (50%), tidak pernah olahraga (53.3%), tidak menggunakan APD (masker) (90%), masa bekerja >10 tahun (70%).
Laporan Kasus: Wanita Usia 34 Tahun G4p3a0 Dengan Kista Ovarium Kurniawan, Bambang; Janah, Arfah Miftahul; Khayyi, Arief Muya Mambaul; Friscilla, Cerry Herina; Safiyra, Cut Lailan; Oktapriant, Diah; Asri, Ella Purlia Maya; Noviyanti, Fadhila; Nurputri, Hasya Syifa
Jurnal Medika Malahayati Vol 9, No 2 (2025): Volume 9 Nomor 2
Publisher : Universitas Malahayati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/jmm.v9i2.19895

Abstract

Kista ovarium adalah kantung berisi cairan atau jaringan yang berkembang di dalam atau di permukaan ovarium. Laporan kasus ini membahas seorang pasien perempuan berusia 26 tahun, G4P0A3, hamil 13-14 minggu, yang datang ke IGD dengan keluhan nyeri hebat di perut bawah dan keluarnya gumpalan darah. Diagnosis utama ditegakkan melalui anamnesis, pemeriksaan fisik, dan penunjang berupa USG yang menunjukkan adanya massa di ovarium berukuran 6,65 cm x 8,77 cm. Penatalaksanaan dilakukan melalui tindakan laparatomi untuk mengangkat kista. Prognosis pasien baik dengan pemulihan yang menunjukkan perbaikan klinis secara bertahap. Laporan ini menegaskan pentingnya diagnosis dini dan pendekatan multidisiplin dalam menangani kista ovarium untuk mencegah komplikasi yang mengancam kehamilan dan kesehatan pasien.