Article Per Year (5 Year)
p-Index From 2020 - 2025
0.61
P-Index
This Author published in this journals
All Journal Tourism & Hospitality Essentials Journal
Kusumah, Ahmad H.G
Unknown Affiliation
Social Sciences

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

 1 
Perspektif Para Stakeholder Hotel Mengenai Smart Hotel dan Perkembangannya di Indonesia Koswara, Silvia Septyani; Ridwan, Okky Rizal; Kusumah, Ahmad H.G; Hendrayati, Heny
Tourism and Hospitality Essentials Journal Vol 11, No 2 (2021)
Publisher : Universitas Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17509/jtee.v11i2.77797

Abstract

AbstrakPenelitian ini dilakukan untuk mengetahui sejauh mana pandangan para stakeholder hotel mengenai smart hotel dan perkembangannya di Indonesia. Narasumber pada penelitian ini berjumlah delapan orang yang merupakan karyawan hotel yang mengetahui kegiatan pemasaran yang dilakukan. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif untuk menggali lebih dalam bagaimana pandangan para stakeholder mengenai smart hotel, yang diperdalam dengan wawancara telfon yang memiliki poin pertanyaan tentang definisi smart hotel, harapan jika smart hotel dikembangkan oleh para stakeholder, dan hambatan yang akan dihadapi. Penelitian sebelumnya sudah dilakukan di tiongkok dengan mengambil perspektif para manajer, yang hanya mencari bagaimana pandangan mengenai smart hotel namun solusi atas hambatan tidak disinggung. Hasilnya smart hotel didefinisikan sebagai hotel yang dilengkapi teknologi terkini yang memberikan manfaat bagi operasional hotel, dan tamu dalam memberikan pelayanan yang cepat dan efisien, smart hotel diharapkan dapat berkembang dengan baik di Indonesia, akan tetapi dengan beberapa catatan yang kegiatannya akan mendapatkan hambatan-hambatan yang sudah terangkum didalam peneliitian ini.Kata Kunci : hotel, teknologi, smart hotel, stakeholdersAbstractThis research was conducted to find out the extent of hotel stakeholders' views on smart hotels and their development in Indonesia. The resource persons in this study are eight people who are hotel employees who know the marketing activities carried out. This study uses a qualitative method to dig deeper into the views of stakeholders regarding smart hotels, which are deepened by telephone interviews that have question points about the definition of smart hotels, expectations if smart hotels are developed by stakeholders, and the obstacles that will be faced. Previous research has been conducted in China by taking the perspective of managers, who only look for how to view smart hotels but the solution to the obstacles is not mentioned. As a result, smart hotels are defined as hotels equipped with the latest technology that provides benefits for hotel operations, and guests in providing fast and efficient services, smart hotels are expected to develop well in Indonesia, but with some notes that their activities will get obstacles that have been summarized in this research.Keywords: hotel, technology, smart hotel, stakeholders
Kajian Pustaka Adopsi Kemajuan Teknologi Informasi dan Komunikasi di Hotel Ridwan, Okky Rizal; Kusumah, Ahmad H.G; Hurryati, Ratih
Tourism and Hospitality Essentials Journal Vol 12, No 1 (2022)
Publisher : Universitas Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17509/jtee.v11i2.77799

Abstract

AbstrakPenelitian ini dilakukan untuk mengetahui sejauh mana perkembangan literatur mengenai adopsi Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) di hotel, menggunakan teknik studi literatur yang sudah dilakukan sebelumnya oleh peneliti lain, dihimpun 36 artikel yang berkaitan dengan adopsi teknologi di hotel. Penelitian sebelumnya sudah dilakukan dengan kajian mengenai kemajuan TIK di pariwisata dan Perhotelan. Hasilnya sejauh ini penelitian masih terbatas membahas mengenai adopsi teknologi dihotel, adopsi teknologi di hotel dalam penelitian ini dibahas dalam dua bagian, dari perspektif konsumen, serta dari perspektif hotel yang didalamnya terdapat perspektif para manajer dan karyawan. Inovasi dalam penelitian ini disinggung dan dihimpun kedalam beberapa bagian. Penelitian selanjutnya diharapkan dapat mengkaji mengenai artikel adopsi teknologi secara luas, tidak hanya diperhotelan karena beberapa faktor sudah dihadirkan dan faktor tersebut mempengaruhi adanya adopsi teknologi pada hotel.Kata Kunci : hotel, teknologi, adopsi teknologi, inovasiAbstractThis study was conducted to find out the extent of the development of literature regarding the adoption of Information and Communication Technology (ICT) in hotels, using literature study techniques that have been carried out previously by other researchers, collected 36 articles related to the adoption of technology in hotels. Previous research has been carried out with a study on the progress of ICT in tourism and hospitality. The results so far research is still limited to discussing the adoption of technology in hotels, the adoption of technology in hotels in this study is discussed in two parts, from the perspective of consumers, and from the perspective of hotels in which there is the perspective of managers and employees. Innovations in this study are mentioned and collected into several parts. Further research is expected to examine the adoption of technology in general, not only in hotels because several factors have been presented and these factors affect the adoption of technology in hotels.Keywords: hotel, technology, technology adoption, innovation
Pemanfaatan Model Bisnis Food Ecommerce Dalam Upaya Memaksimalkan Revenue Stream Pada Masa COVID-19 Lesmana, Fanji; Kusumah, Ahmad H.G; Gaffar, Vanessa
Tourism and Hospitality Essentials Journal Vol 12, No 2 (2022)
Publisher : Universitas Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17509/jtee.v12i2.77803

Abstract

AbstrakPenelitian ini bertujuan menganalisis dampak covid-19 pada pemanfaatan model bisnis food ecommerce dalam upaya memaksimalkan revenue stream pada restoran / rumah makan yang terdapak aktivitas offlinenya oleh pandemi covid-19. Kebijakan adaptasi kebiasan baru dan digalakannya Work From Home (WFH) sebagai respond pencegahan penyebaran virus covid-19 mengakibatkan pembatasan aktivitas fisik masyarakat secara luas, hal ini berdampak pada kegiatan bisnis restaurant secara fisik / offline membatasi kegitan oprasional mereka, mengurangi daya tampung dan beradaptasi dengan perubahan bisnis model yang memaksa mereka hadir dalam ceruk pasar online. Metode yang digunakan pada peneliatan ini adalah merupakan penelitian kualitatif   dengan   teknik   analisis   deskriptif dengan  kajian kepustakaan  (library research) dimana penelitian  ini berusaha menggambarkan    fenomena-fenomena yang ada,  yang  berlangsung  saat  ini  atau  saat  yang lampau. Artikel ini berfokus menyoroti dan memberikan pertimbangan kapan dan bagaimana restoran / rumah makan dapat mengadopsi bisnis model ini secara tepat. Hasil penelitian ini menemukan bahwa ceruk pasar online melalui pemanfaatan bisnis model food ecommerce ini memaksa restoran/rumah makan untuk menambahkan tambahan biaya jasa pihak ketiga (food ecommerce) sebagai beban cost of technology pada setiap harga penjualan menu mereka. Hal ini membuat disparitas harga terjadi dan kurang atensi dari pengelola bisnis. Kurangnya atensi ini bisa berimpilkasi serius dalam hal pengelolaan pelangan terhadap keberlangsungan bisnis karena optimasi revenue ini tidak hanya bisa berfokus pada aspek ekonomi saja untuk menciptakan bisnis model yang sustainable. Hasil dari kajian ini diharapkan dapat menjadi pertimbangan ketika membangun hubungan kerja sama dengan situs web pihak ketiga disarankan hanya jika jumlah pelanggan setia lebih kecil dari ambang batas.Kata kunci : Covid 19, Bisnis model, Food E-commerce, Optimasi Revenue StreamAbstractThis research aims to analyze the impact of Covid-19 on the use of the food e-commerce business model in an effort to maximize revenue streams for restaurants whose offline activities have been affected by the Covid-19 pandemic. The policy of adapting new habits and encouraging Work From Home (WFH) as a response to preventing the spread of the covid-19 virus has resulted in widespread restrictions on community physical activities, This has an impact on restaurant business activities physically limiting their operational activities, reducing capacity and adapting to changes in business models that force them to be present in the online market niche. The method used in this research is qualitative research with descriptive analysis techniques with library research where this research attempts to describe existing phenomena, which are taking place currently or in the past. This article focuses on highlighting and providing considerations on when and how restaurants can adopt this business model appropriately. The results of this study found that the online market niche through the utilization of this food ecommerce business model forces restaurants/eateries to add additional third-party service fees (food ecommerce) as a cost of technology burden on each of their menu sales prices. This causes price disparities and lack of attention from business managers. This lack of attention can have serious implications in terms of customer management regarding business continuity because revenue optimization cannot only focus on economic aspects to create a sustainable business model. It is hoped that the results of this study can be taken into consideration when building cooperative relationships with third party websites, which is recommended only if the number of loyal customers is smaller than the threshold.Keyword : Covid 19, Business model, Food E-commerce, Revenue Stream Optimizing
Co-Authors Heny Hendrayati Hurryati, Ratih Koswara, Silvia Septyani Lesmana, Fanji Ridwan, Okky Rizal Vanessa Gaffar