p-Index From 2020 - 2025
0.408
P-Index
This Author published in this journals
All Journal JURNAL PENDIDIKAN MIPA
Selvia Hijraningsih
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Pengembangan Media Pembelajaran KONIT (Kotak Nilai Tempat) Pada Mata Pelajaran Matematika Kelas II Sekolah Dasar Selvia Hijraningsih; Lalu Hamdian Affandi; Vivi Rachmatul Hidayati; Iva Nurmawanti
JURNAL PENDIDIKAN MIPA Vol 14 No 4 (2024): JURNAL PENDIDIKAN MIPA
Publisher : Pusat Publikasi Ilmiah, STKIP Taman Siswa Bima

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37630/jpm.v14i4.2094

Abstract

Kurangnya penggunaan media inovatif membuat peserta didik menjadi pasif selama proses pembelajaran matematika yang mengakibatkan kesulitan dalam memahami materi yang disampaikan guru. Sehingga, tujuan dari penelitian ini adalah mengembangkan media pembelajaran KONIT (Kotak Nilai Tempat) yang layak pada pembelajaran matematika materi nilai tempat di kelas II SDN 01 Taliwang. Jenis penelitian ini adalah Research and Development (R&D) dengan model ADDIE yang meliputi tahap Analysis, Design, Development, Implementation, dan Evaluation. Subjek penelitian melibatkan ahli media, ahli materi, guru, dan peserta didik. Sedangkan, objek penelitian berupa media KONIT. Teknik pengumpulan data meliputi wawancara, observasi, angket, dan tes. Sementara instrumen berupa lembar wawancara, lember observasi, angket validasi ahli, angket respon peserta didik dan guru, serta soal tes pemahaman materi nilai tempat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa media sangat valid dengan persentase 89,77% dari ahli media dan 93% dari ahli materi. Kepraktisan media juga sangat praktis berdasarkan persentase respon peserta didik sebesar 95,36% dan guru sebesar 93,33% pada percobaan kelompok kecil, serta 96,43% dari peserta didik dan 95% dari guru pada percobaan kelompok besar. Efektivitas media tergolong tinggi, dengan nilai rata-rata N-gain sebesar 0,87 pada kelompok kecil dan 0,86 pada kelompok besar. Berdasarkan hasil tersebut, media KONIT dapat dinyatakan sangat layak sebagai media pembelajaran.
Pengembangan Media Pembelajaran KONIT (Kotak Nilai Tempat) Pada Mata Pelajaran Matematika Kelas II Sekolah Dasar Selvia Hijraningsih; Lalu Hamdian Affandi; Vivi Rachmatul Hidayati; Iva Nurmawanti
JURNAL PENDIDIKAN MIPA Vol. 14 No. 4 (2024): JURNAL PENDIDIKAN MIPA
Publisher : Pusat Publikasi Ilmiah, STKIP Taman Siswa Bima

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37630/jpm.v14i4.2094

Abstract

Kurangnya penggunaan media inovatif membuat peserta didik menjadi pasif selama proses pembelajaran matematika yang mengakibatkan kesulitan dalam memahami materi yang disampaikan guru. Sehingga, tujuan dari penelitian ini adalah mengembangkan media pembelajaran KONIT (Kotak Nilai Tempat) yang layak pada pembelajaran matematika materi nilai tempat di kelas II SDN 01 Taliwang. Jenis penelitian ini adalah Research and Development (R&D) dengan model ADDIE yang meliputi tahap Analysis, Design, Development, Implementation, dan Evaluation. Subjek penelitian melibatkan ahli media, ahli materi, guru, dan peserta didik. Sedangkan, objek penelitian berupa media KONIT. Teknik pengumpulan data meliputi wawancara, observasi, angket, dan tes. Sementara instrumen berupa lembar wawancara, lember observasi, angket validasi ahli, angket respon peserta didik dan guru, serta soal tes pemahaman materi nilai tempat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa media sangat valid dengan persentase 89,77% dari ahli media dan 93% dari ahli materi. Kepraktisan media juga sangat praktis berdasarkan persentase respon peserta didik sebesar 95,36% dan guru sebesar 93,33% pada percobaan kelompok kecil, serta 96,43% dari peserta didik dan 95% dari guru pada percobaan kelompok besar. Efektivitas media tergolong tinggi, dengan nilai rata-rata N-gain sebesar 0,87 pada kelompok kecil dan 0,86 pada kelompok besar. Berdasarkan hasil tersebut, media KONIT dapat dinyatakan sangat layak sebagai media pembelajaran.