Claim Missing Document
Check
Articles

Found 15 Documents
Search

WORKSHOP PEMBUATAN MEDIA PUZZLE BERBAHAN KARDUS BEKAS BERBASIS TEMATIK DI SD NEGERI 1 TAMANSARI Ida Ermiana; Umar Umar; Itsna Oktaviyanti; Asri Fauzi; Vivi Rachmatul Hidayati; Heri Setiawan
Jurnal Pendidikan dan Pengabdian Masyarakat Vol. 3 No. 3 (2020): Agustus
Publisher : FKIP Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (345.919 KB) | DOI: 10.29303/jppm.v3i3.2055

Abstract

Tujuan dan target dari kegiatan workshop ini adalah agar guru paham mengenai media puzzle berbahan kardus bekas berbasis tematik.  Pemahaman tersebut terwujud dalam bentuk pengetahuan mengenai konsep media puzzle berbahan kardus bekas berbasis tematik dan cara membuat media tersebut. Untuk mencapai tujuan tersebut, maka dilaksanakan pengabdian kepada masyarakat dengan menerapkan metode sosialisasi dan pelatihan. Metode sosialisasi dilakukan untuk menjelaskan konsep media pembelajaran, manfaat media pembelajaran, teknik pemilihan media, macam-macam media pembelajaran, media puzzle, manfaat dan langkah-langkah membuat puzzle. Metode pelatihan dilaksanakan untuk melatih peserta membuat media puzzle berbahan kardus bekas berbasis tematik. Kegiatan pelatihan juga dilaksanakan dengan bimbingan tim pengabdian kepada para peserta workshop. Kegiatan yang telah dilaksanakan dirasa berhasil. Keberhasilan ditunjukkan dengan antusias peserta saat mendapatkan penjelasan mengenai media puzzle berbahan kardus bekas berbasis tematik, selain antusias dalam menyimak penjelasan para peserta juga antusias saat proses pelatihan pembuatan media puzzle berbahan kardus bekas berbasis tematik. Antusias yang ditunjukkan menghasilkan pemahaman mengenai pembuatan media puzzle berbahan kardus bekas berbasis tematik. Hal tersebut terbukti dari hasil pelatihan yang dilakukan, media yang dibuat peserta sangat baik. Beberapa peserta sudah dapat membuatnya dengan sangat baik dan sebagian yang lain masih perlu bimbingan lebih sesuai dengan kritik dan saran saat media tersebut dipresentasikan.
PELATIHAN TERAPI SENSORI INTEGRASI UNTUK MENGATASI HAMBATAN BELAJAR ANAK TUNA GRAHITA DI MI NW TANAK BEAK Khairun Nisa; Nurul Kemala Dewi; Niluh Putu Nina Sriwarthini; Vivi Rachmatul Hidayati; Hasnawati Hasnawati
Jurnal Pendidikan dan Pengabdian Masyarakat Vol. 3 No. 4 (2020): November
Publisher : FKIP Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (315.713 KB) | DOI: 10.29303/jppm.v3i4.2224

Abstract

Tujuan dari pengabdian ini adalah melatih guru dalam mengidentifikasi dan mengatasi kesulitan belajar pada anak tuna grahita melalui terapi sensori integrasi. Lokasi program pengabdian masyarakat ini di MI NW Tanak Beak yang merupakan salah satu madrasah inklusi di Kabupaten Lombok Barat. Metode yang digunakan dalam pengabdian masyarakat ini adalah koordinasi, komunikasi, sosialisasi dan pelatihan. Pengabdian dilakukan melalui dua tahap. Pada tahap pertama dilakukan sosialisai tentang pendidikan inklusif, karakteristik anak berkebutuhan dan bentuk layanan yang harus diberikan pada anak berkebutuhan khusus. Pada tahap kedua dilakukan pelatihan terapi sensori integrasi. Pada tahap awal instruktur memberikan contoh terapi terhadap anak tuna grahita, melakukan simulasi terapi, praktik terapi dan pada tahap akhir guru melakukan terapi secara mandiri terhadap anak tuna grahita di lingkungan sekolah. Hasil dari kegiatan pengabdian masyarakat ini antara lain: 1) dapat menambah wawasan dan pengetahuan guru dalam memberikan layanan terhadap anak tuna grahita. 2) guru dapat memperoleh keterampilan dalam melakukan terapi sensori integrasi secara mandiri untuk mengatasi hambatan belajar anak tuna grahita. Melalui pelatihan terapi sensori integrasi diharapkan kompetensi guru dalam menangani hambatan belajar anak tuna grahita dapat meningkat, sehingga permasalahan hambatan belajar yang dialami anak tuna grahita dapat segera diselesaikan.
Penyebab Kesalahan Siswa dalam Menyelesaikan Soal Cerita Matematika Berdasarkan Tipe Kesalahan Fong Hikmah Ramdhani Putri; Iva Nurmawanti; Vivi Rachmatul Hidayati
Journal on Education Vol 6 No 1 (2023): Journal On Education: Volume 6 Nomor 1 Tahun 2023
Publisher : Departement of Mathematics Education

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/joe.v6i1.3247

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi tipe kesalahan dan faktor-faktor penyebab siswa kelas VI SD melakukan kesalahan dalam menyelesaikan soal cerita operasi hitung campuran berdasarkan Fong’s Schematic Model for Error Analysis. Penelitian ini termasuk penelitian survei dengan pendekatan kuantitatif. Populasi penelitian berjumlah 1928 siswa. Mereka adalah siswa kelas VI SD di Kecamatan Kebumen, Jawa Tengah, Indonesia dan sampel berjumlah 522 siswa. Instrumen pengumpulan data berupa soal tes berbentuk uraian yang disajikan dalam soal cerita. Instrumen dinyatakan valid berdasarkan validitas isi dan konstruk. Koefisien reliabilitas instrument sebesar 0,83. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tipe kesalahan yang dominan dilakukan oleh siswa dalam menyelesaikan soal cerita yang melibatkan dua operasi hitung tidak setara adalah prosedur yang tidak relevan atau E2, sedangkan tipe kesalahan yang dominan dilakukan oleh siswa dalam menyelesaikan soal cerita yang melibatkan tiga atau lebih operasi hitung adalah skema lengkap degan kesalahan. Kedua, faktor yang menyebabkan siswa melakukan kesalahan adalah kesalahan bahasa dan pemahaman dan kesalahan operasional.
Pengembangan Media GUTOP (Game Ular Tangga Operasi Hitung Pecahan) Materi Pecahan pada Mata Pelajaran Matematika untuk Kelas V SD Ismi Anggraini; Vivi Rachmatul Hidayati; Siti Istiningsih
Journal of Classroom Action Research Vol. 5 No. SpecialIssue (2023): Mei
Publisher : Program Studi Magister Pendidikan IPA, Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jcar.v5iSpecialIssue.3923

Abstract

Media pembelajaran masih jarang dikembangkan dan digunakan oleh guru dalam pembelajaran. Media pembelajaran memiliki peranan penting dalam pembelajaran, karena pada abad 21 baik siswa maupun guru dituntut untuk memiliki kemampuan memaanfaatkan teknologi khususnya media pembelajaram. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kelayakan media pembelajaran GUTOP yang dikembangkan. Pengembangan media yang dilakukan berupa media ular tangga yang dilengkapi dengan buku misteri GUTOP. Media GUTOP ini mengandung unsur kearifan lokal yang membedakan media GUTOP dengan media ular tangga lainnya. Jenis penelitian yang digunakan adalah Research and Development (R&D) menggunakan model pengembangan ADDIE. Alat pengumpulan data menggunakan angket. Hasil penelitian dan pengembangan ini adalah media pembelajaran GUTOP pada Materi Operasi Hitung Pecahan untuk kelas V SD. Berdasarkan penilaian dari validator ahli media mendapatkan kriteria valid dengan rerata persentase 83,3%, penilaian dari ahli materi oleh dosen PGSD UNRAM mendapatkan kriteria sangat valid dengan rerata persentase 86,36%, penilaian dari ahli materi oleh guru kelas V mendapatkan kriteria sangat valid dengan rerata persentase 97,72%. Hasil uji coba kelompok kecil mendapatkan kriteria sangat layak dengan rerata persentase 96,42%, uji kelompok besar mendapatkan kriteria sangat layak dengan rerata persentase 93,19%. Sehingga, dari akumulasi hasil presentase validasi ahli dan kepraktisan maka media GUTOP yang dikembangkan dapat dikatakan sangat layak.
Pengembangan Media Pembelajaran KONIT (Kotak Nilai Tempat) Pada Mata Pelajaran Matematika Kelas II Sekolah Dasar Selvia Hijraningsih; Lalu Hamdian Affandi; Vivi Rachmatul Hidayati; Iva Nurmawanti
JURNAL PENDIDIKAN MIPA Vol 14 No 4 (2024): JURNAL PENDIDIKAN MIPA
Publisher : Pusat Publikasi Ilmiah, STKIP Taman Siswa Bima

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37630/jpm.v14i4.2094

Abstract

Kurangnya penggunaan media inovatif membuat peserta didik menjadi pasif selama proses pembelajaran matematika yang mengakibatkan kesulitan dalam memahami materi yang disampaikan guru. Sehingga, tujuan dari penelitian ini adalah mengembangkan media pembelajaran KONIT (Kotak Nilai Tempat) yang layak pada pembelajaran matematika materi nilai tempat di kelas II SDN 01 Taliwang. Jenis penelitian ini adalah Research and Development (R&D) dengan model ADDIE yang meliputi tahap Analysis, Design, Development, Implementation, dan Evaluation. Subjek penelitian melibatkan ahli media, ahli materi, guru, dan peserta didik. Sedangkan, objek penelitian berupa media KONIT. Teknik pengumpulan data meliputi wawancara, observasi, angket, dan tes. Sementara instrumen berupa lembar wawancara, lember observasi, angket validasi ahli, angket respon peserta didik dan guru, serta soal tes pemahaman materi nilai tempat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa media sangat valid dengan persentase 89,77% dari ahli media dan 93% dari ahli materi. Kepraktisan media juga sangat praktis berdasarkan persentase respon peserta didik sebesar 95,36% dan guru sebesar 93,33% pada percobaan kelompok kecil, serta 96,43% dari peserta didik dan 95% dari guru pada percobaan kelompok besar. Efektivitas media tergolong tinggi, dengan nilai rata-rata N-gain sebesar 0,87 pada kelompok kecil dan 0,86 pada kelompok besar. Berdasarkan hasil tersebut, media KONIT dapat dinyatakan sangat layak sebagai media pembelajaran.
Identifikasi Kemampuan Pemecahan Masalah Mahasiswa PGSD Berdasarkan Tipe-tipe Kesalahan Fong Hikmah Ramdhani Putri; Iva Nurmawanti; Vivi Rachmatul Hidayati
BADA'A: Jurnal Ilmiah Pendidikan Dasar Vol. 6 No. 2 (2024): Badaa: Jurnal Ilmiah Pendidikan Dasar
Publisher : Fakultas Tarbiah Institut Agama Islam (IAI) Hamzanwadi Pancor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37216/badaa.v6i2.1907

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kemampuan mahasiswa PGSD dalam menyelesaiakan soal pemecahan masalah matematika berdasarkan fong’s schematic model for error analysis. Kemampuan ini akan dideskripsikan melalui tipe-tipe kesalahan yang dikemukakan oleh Fong. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif kualitatif dengan peneliti sebagai instrument utama dan instrument tes soal cerita matematika sebagai instrument pendukungnya. Data yang dari penelitian ini yaitu data hasil pekerjaan secara tertulis dari 60 mahasiswa PGSD semester 1 dalam menyelesaikan soal cerita matematika dengan konteks kehidupan sehari-hari, dan data wawancara dari 12 subjek penelitian yang mewakili masing-masing tipe kesalahan Fong. Hasil Penelitian ini menunjukkan bahwa tipe kesalahan yang dominan dilakukan oleh mahasiswa pada konten materi bilangan dan aljabar adalah prosedur yang tidak relevan (E2) dan skema tidak lengkap dengan kesalahan (E4). Adapun hal-hal yang menyebabkan mahasiswa melakukan kesalahan yaitu karena mahasiswa tidak memahami soal, salah dalam menentukan operasi hitung, dan salah dalam melakukan perhitungan.
PENGARUH MODEL THINK PAIR SHARE TERHADAP KEMAMPUAN REPRESENTASI MATEMATIS SISWA KELAS V SDN 1 SUKARARA TAHUN AJARAN 2024/2025 Munaenah Apriliani; Darmiany; Iva Nurmawanti; Vivi Rachmatul Hidayati
Pendas : Jurnal Ilmiah Pendidikan Dasar Vol. 10 No. 2 (2025): Volume 10 No. 2 Juni 2025
Publisher : Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar FKIP Universitas Pasundan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23969/jp.v10i2.25001

Abstract

The mathematical representation skills of fifth grade students at SDN 1 Sukarara are still relatively low which is caused by several factors such as the lack of learning facilities, the use of media and leaning methods that are less diverse. This study aims to determine the effect of the Think Pair Share model on the mathematical representation skills of fifth grade students at SDN 1 Sukarara in the 2024/2025 academic year. The type of research used in this study is a quasi-experiment with a nonequivalent control group design. The data collection techniques used were observation and essay tests. The data analysis method used is the non-parametric test with the Mann Whitney U test. The Asymp. Sig (2-tailed) value is 0.000 < 0.05, then Ha can be accepted and H0 is rejected, which means there is a difference in mathematical representation ability between the experimental class and the control class. In addition, the N-Gain test was also carried out with the acquisition of an average value in the experimental class of 0.787262 or 79%, which means that the Think Pair Share learning model on the mathematical representation skills of fifth grade students at SDN 1 Sukarara is effective and categorized as high.
Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Think Pair Share Terhadap Kemampuan Berpikir Kritis Matematika Siswa Kelas V SDN Gugus 6 Kecamatan Jonggat Satriawan, Syukron Zul Ramdan; Sudirman; Vivi Rachmatul Hidayati
Jurnal Pendidikan, Sains, Geologi, dan Geofisika (GeoScienceEd Journal) Vol. 6 No. 3 (2025): Agustus
Publisher : Mataram University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/goescienceed.v6i3.1253

Abstract

Berpikir kritis merupakan salah satu tujuan yang perlu dicapai dan pendidikan. Untuk mencapai kemampuan tersebut diperlukan beberapa cara salah satunya yaitu dengan menerapkan proses pembelajaran dengan menggunakan model yang tepat seperti model pembelajaran kooperatif think pair share. Sehingga, penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh model pembelajaran kooperatif think pair share terhadap kemampuan berpikir kritis siswa kelas V SDN gugus 6 kecamatan Jonggat. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif jenis eksperimen dan desain yang digunakan adalah quasi eksperimen. Sample yang digunakan dalam penelitian ini adalah siswa yang berjumlah 59 kelas V SDN 1 Perina dan SDN 1 Pengenjek dengan daya pertimbangan kedua sekolah tersebut memiliki presentase belum tuntas. Teknik pengumpulan data yaitu menggunakan lembar observasi dan soal tes kemampuan berpikir kritis. Data yang diperoleh akan dianalisis dengan uji pra-syarat yaitu normalitas dan homogenitas. Kemudian, uji hipotesis menggunakan uji independent sample t-test dan berdasarkan hasil analisis data memperoleh nilai sebesar 0.04 < 0.05, artinya terdapat pengaruh yang signifikan. Kemudian, dilihat dari uji effect size sebesar 0.67 yang berada pada klasifikasi 0.5< ES<0.8 dimana pengaruh model kooperatif think pair share terhadap kemampuan berpikir kritis tergolong sedang. Ho di tolak dan Ha di terima, yang menunjukkan ada pengaruh model pembelajaran kooperatif think pair share terhadap kemampuan berpikir kritis siswa kelas V SDN V Gugus 6 kecematan Jonggat.
Pengembangan E-Modul Ajar Etnomatematika Berbasis Kearifan Lokal Suku Sasak Pada Materi Bangun Ruang Kelas V di SDN 17 Ampenan Haidesha Fitri, Nindya Dwita; Husniati; Vivi Rachmatul Hidayati
Jurnal Pendidikan, Sains, Geologi, dan Geofisika (GeoScienceEd Journal) Vol. 6 No. 3 (2025): Agustus
Publisher : Mataram University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/goescienceed.v6i3.1338

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan E-Modul pembelajaran etnomatematika yang valid dan praktis, berbasis kearifan lokal suku Sasak pada materi bangun ruang untuk siswa kelas V, guna memaksimalkan proses pembelajaran. Jenis penelitian ini adalah Research and Development (R&D) dengan menggunakan model pengembangan ADDIE yang mencakup lima tahap penelitian, yaitu analisis, desain, pengembangan, implementasi, dan evaluasi. Subjek penelitian ini adalah 16 siswa kelas V beserta guru kelasnya, sedangkan objek penelitian adalah produk E-Modul pembelajaran etnomatematika berbasis kearifan lokal suku Sasak pada materi bangun ruang. Penelitian dilaksanakan di SDN 17 Ampenan dengan menggunakan lembar validasi ahli serta angket respons siswa dan guru untuk mengumpulkan data penelitian. Hasil penelitian menunjukkan bahwa produk E-Modul memenuhi standar validitas dengan persentase penilaian validasi media sebesar 94,44% dan validasi materi sebesar 95,55%. Selanjutnya, tahap validasi materi oleh dosen ahli memperoleh persentase 94,72% dan oleh guru sebesar 93,33%, sehingga termasuk dalam kategori sangat valid. Pada tahap uji kepraktisan, produk E-Modul memenuhi kriteria praktis dengan persentase penilaian uji coba kelompok kecil sebesar 96,25% dan pada uji coba kelompok besar sebesar 92,41% dari siswa serta 97,14% dari guru, sehingga termasuk dalam kategori sangat praktis. Berdasarkan seluruh tahap pengembangan yang telah dilakukan, produk E-Modul etnomatematika berbasis kearifan lokal suku Sasak pada materi bangun ruang untuk kelas V telah teruji valid dan praktis.
Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Think Pair Share Terhadap Kemampuan Berpikir Kritis Matematika Siswa Kelas V SDN Gugus 6 Kecamatan Jonggat Satriawan, Syukron Zul Ramdan; Sudirman; Vivi Rachmatul Hidayati
Jurnal Pendidikan, Sains, Geologi, dan Geofisika (GeoScienceEd Journal) Vol. 6 No. 3 (2025): Agustus
Publisher : Mataram University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/goescienceed.v6i3.1253

Abstract

Berpikir kritis merupakan salah satu tujuan yang perlu dicapai dan pendidikan. Untuk mencapai kemampuan tersebut diperlukan beberapa cara salah satunya yaitu dengan menerapkan proses pembelajaran dengan menggunakan model yang tepat seperti model pembelajaran kooperatif think pair share. Sehingga, penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh model pembelajaran kooperatif think pair share terhadap kemampuan berpikir kritis siswa kelas V SDN gugus 6 kecamatan Jonggat. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif jenis eksperimen dan desain yang digunakan adalah quasi eksperimen. Sample yang digunakan dalam penelitian ini adalah siswa yang berjumlah 59 kelas V SDN 1 Perina dan SDN 1 Pengenjek dengan daya pertimbangan kedua sekolah tersebut memiliki presentase belum tuntas. Teknik pengumpulan data yaitu menggunakan lembar observasi dan soal tes kemampuan berpikir kritis. Data yang diperoleh akan dianalisis dengan uji pra-syarat yaitu normalitas dan homogenitas. Kemudian, uji hipotesis menggunakan uji independent sample t-test dan berdasarkan hasil analisis data memperoleh nilai sebesar 0.04 < 0.05, artinya terdapat pengaruh yang signifikan. Kemudian, dilihat dari uji effect size sebesar 0.67 yang berada pada klasifikasi 0.5< ES<0.8 dimana pengaruh model kooperatif think pair share terhadap kemampuan berpikir kritis tergolong sedang. Ho di tolak dan Ha di terima, yang menunjukkan ada pengaruh model pembelajaran kooperatif think pair share terhadap kemampuan berpikir kritis siswa kelas V SDN V Gugus 6 kecematan Jonggat.