Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

IMPLEMENTASI INOVASI PEMBELAJARAN KLINIK MATEMATIKA MELALUI PENDEKATAN TEACHING AT THE RIGHT LEVEL ANAK-ANAK LKSA JANNATUNNAIM Sitti Rahmah Tahir; Haerani, Andi Haerani; Alfi Khaerah Amrullah; Andikayanti; A. Yuliana; Sabria; Nurul Syuhada; Muhammad Taufiq Robbianto; Alamsya Hagi Nurgraha
Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Patikala Vol. 4 No. 2 (2024): ABDIMAS PATIKALA
Publisher : Education and Talent Development Center of Indonesia (ETDC Indonesia)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51574/patikala.v4i2.2192

Abstract

Minat dan motivasi belajar terhadap matematika masih sangat kurang, diantaranya banyak anak-anak menganggap matematika sebagai mata pelajaran yang sulit, membosankan begitu juga pada panti asuhan jannatunnaim, kemampuan dasar matematika merupakan fondasi penting dalam keberhasilan belajar berbagai bidang studi yang berkaitan dengan sains dan teknologi. Pendekatan Teaching at the Right Level (TaRL) merupakan pendekatan yang didasarkan kemampuan anak-anak, kegiatan ini bertujuan meningkatkan kemampuan dasar matematika melalui strategi pendekatan berdiferensiasi dengan pendekatan Teaching at The Right Level (TaRL) yang dinamakan klinik matematika sebagai bentuk pengabdian masyarakat mengusung konsep seperti sebuah klinik kesehatan dimana pasien memilik beragam keluhan. Dokter berperan untuk memeriksa dengan mendiagnosa, apoteker yang diberikan resep obat berdasarkan hasil diagnosa. Metode yang digunakan kuantitatif dan kualitatif. Hasil tes diagnostik menunjukkan kemampuan dasar matematika hanya 33% penjumlahan, 66% pengurangan, 11% perkalian dan tidak ada pada operasi pembagian, Klinik Matematika meningkatkan kemampuan dasar metamatika anak-anak karena pembimbingan dilakukan secara kelompok kecil sesuai dengan tingkat kemampuan dan penggunaan media pembelajaran interaktif dan pembelajaran dilakukan menyenangkan serta komunikasi sehingga anak-anak antusias mengikui pelajaran. Awalnya pengetahuan dasar matematika mereka rendah dan minat serta motivasi yang rendah terhadap matematika. Setelah mengikuti Klinik Matematika 100% anak-anak LKSA mengalami peningkatan hasil belajar. Berdasarkan observasi yang dilaksanakan, permasalahan yang ditemui adalah kurangnya motivasi dan pemahaman matematika dasar panti asuhan Jannatunnaim pada jenjang pendidikan yang seharusnya. permasalahan tersebut dapat diselesaikan dengan Penguatan P5 dengan pembelajaran matematika yang menyenangkan melalui strategi pembelajaran berdiferensiasi dan pendekatan TaRL. Adapun tindak lanjut dari program ini adalah melakukan monitoring terhadap perkembangan adik panti asuhan Jannatunnaim. Selain itu, melalui kegiatan ini kami belajar banyak hal seperti belajar bagaimana merencanakan kegiatan yang sistematis, belajar bertanggung jawab terhadap setiap keputusan yang diambil, belajar berkolaborasi dengan berbagai pihak dan belajar menjalankan suatu kegiatan agar dapat berjalan sesuai dengan yang diharapkan. Kata Kunci: Matematika, motivasi, berdiferensiasi, dan pendekatan TaRL
Penerapan Model Pembelajaran Problem Based LearningĀ (PBL) dengan Pendekatan Teaching at the Right LevelĀ (TaRL) dalam Meningkatkan Hasil Belajar Kognitif Peserta Didik Kelas IX pada Materi Polinomial: Implementation of Problem Based Learning (PBL) Learning Model with Teaching at the Right Level (TaRL) Approach in Improving Cognitive Learning Outcomes of Grade IX Students on Polynomial Material A. Yuliana; Nurul Syuhada; Sabria; Muh Taufiq Robbianto; Alamsya Hagi Nugraha; Muchlis
Jurnal Kolaboratif Sains Vol. 8 No. 2: Februari 2025
Publisher : Universitas Muhammadiyah Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56338/jks.v8i2.7104

Abstract

Penelitian Tindakan Kelas ini menguji efektivitas pendekatan Teaching at the Right Level (TaRL) yang dipadukan dengan model Problem Based Learning (PBL) dalam meningkatkan hasil belajar matematika peserta didik kelas XI.6 SMA Negeri 1 Sungguminasa pada materi polinomial. Penelitian ini terdiri dari kegiatan pra-siklus, siklus I dan siklus II. Setiap siklus terdiri dari beberapa tahapan, yakni perencanaan, pelaksanaan, observasi, evaluasi dan refleksi, yang dilakukan terhadap 36 peserta didik kelas XI.6 pada tahun ajaran 2024/2025. Pendekatan TaRL dengan model pembelajaran PBL diterapkan selama siklus I dan siklus II, masing-masing terdiri dari dua pertemuan. Pengumpulan data pada tahap pra-siklus dilakukan melalui asesmen diagnostik kognitif. Sementara pada siklus I dan siklus II, pengukuran dilakukan melalui tes kognitif di akhir setiap siklus. Hasil penelitian menunjukkan adanya peningkatan yang signifikan dalam rata-rata nilai dan persentase ketuntasan hasil belajar. Pada tahap pra-siklus, nilai rata-rata dan persentase ketuntasan adalah (47%), yang kemudian meningkat pada siklus I menjadi (61%) dan lebih lanjut meningkat pada siklus II menjadi (83%). Temuan ini menegaskan bahwa penerapan pendekatan TaRL dengan model pembelajaran PBL dapat secara efektif meningkatkan hasil belajar matematika peserta didik. Hasil penelitian ini dapat dijadikan referensi bagi guru, sekolah, dan peneliti lain untuk meningkatkan efektivitas pembelajaran di kelas.
IMPLEMENTASI INOVASI PEMBELAJARAN KLINIK MATEMATIKA MELALUI PENDEKATAN TEACHING AT THE RIGHT LEVEL ANAK-ANAK LKSA JANNATUNNAIM Sitti Rahmah Tahir; Haerani, Andi Haerani; Alfi Khaerah Amrullah; Andikayanti; A. Yuliana; Sabria; Nurul Syuhada; Muhammad Taufiq Robbianto; Alamsya Hagi Nurgraha
Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Patikala Vol. 4 No. 2 (2024): Jurnal PkM PATIKALA
Publisher : Education and Talent Development Center of Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51574/patikala.v4i2.2192

Abstract

Minat dan motivasi belajar terhadap matematika masih sangat kurang, diantaranya banyak anak-anak menganggap matematika sebagai mata pelajaran yang sulit, membosankan begitu juga pada panti asuhan jannatunnaim, kemampuan dasar matematika merupakan fondasi penting dalam keberhasilan belajar berbagai bidang studi yang berkaitan dengan sains dan teknologi. Pendekatan Teaching at the Right Level (TaRL) merupakan pendekatan yang didasarkan kemampuan anak-anak, kegiatan ini bertujuan meningkatkan kemampuan dasar matematika melalui strategi pendekatan berdiferensiasi dengan pendekatan Teaching at The Right Level (TaRL) yang dinamakan klinik matematika sebagai bentuk pengabdian masyarakat mengusung konsep seperti sebuah klinik kesehatan dimana pasien memilik beragam keluhan. Dokter berperan untuk memeriksa dengan mendiagnosa, apoteker yang diberikan resep obat berdasarkan hasil diagnosa. Metode yang digunakan kuantitatif dan kualitatif. Hasil tes diagnostik menunjukkan kemampuan dasar matematika hanya 33% penjumlahan, 66% pengurangan, 11% perkalian dan tidak ada pada operasi pembagian, Klinik Matematika meningkatkan kemampuan dasar metamatika anak-anak karena pembimbingan dilakukan secara kelompok kecil sesuai dengan tingkat kemampuan dan penggunaan media pembelajaran interaktif dan pembelajaran dilakukan menyenangkan serta komunikasi sehingga anak-anak antusias mengikui pelajaran. Awalnya pengetahuan dasar matematika mereka rendah dan minat serta motivasi yang rendah terhadap matematika. Setelah mengikuti Klinik Matematika 100% anak-anak LKSA mengalami peningkatan hasil belajar. Berdasarkan observasi yang dilaksanakan, permasalahan yang ditemui adalah kurangnya motivasi dan pemahaman matematika dasar panti asuhan Jannatunnaim pada jenjang pendidikan yang seharusnya. permasalahan tersebut dapat diselesaikan dengan Penguatan P5 dengan pembelajaran matematika yang menyenangkan melalui strategi pembelajaran berdiferensiasi dan pendekatan TaRL. Adapun tindak lanjut dari program ini adalah melakukan monitoring terhadap perkembangan adik panti asuhan Jannatunnaim. Selain itu, melalui kegiatan ini kami belajar banyak hal seperti belajar bagaimana merencanakan kegiatan yang sistematis, belajar bertanggung jawab terhadap setiap keputusan yang diambil, belajar berkolaborasi dengan berbagai pihak dan belajar menjalankan suatu kegiatan agar dapat berjalan sesuai dengan yang diharapkan. Kata Kunci: Matematika, motivasi, berdiferensiasi, dan pendekatan TaRL
ANALISIS STUDI KELAYAKAN BISNIS UMKM RANINSHA KITCHEN DI BENGKALIS DITINJAU DARI ASPEK ASPEK PASAR, TEKNOLOGI, MENEJEMEN, SDM DAN SOSIAL EKONOMI Amiratul Afifah; Ferlisa Sukmalika; Nurul Syuhada; Puji Afriyeni
JURNAL AKADEMIK EKONOMI DAN MANAJEMEN Vol. 2 No. 2 (2025): JURNAL AKADEMIK EKONOMI DAN MANAJEMENĀ  Juni
Publisher : CV. KAMPUS AKADEMIK PUBLISING

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61722/jaem.v2i2.4990

Abstract

Feasibility study of a home-based culinary business called Raninsha Kitchen which focuses on the production and sale of snacks such as brownies, soft cookies, Belgian cookies, burnt cheesecake, and milk fruit pudding. The purpose of this study is to assess the feasibility of the business from various aspects, including market and marketing, engineering and technology, management, human resources, and economic and social impacts. The results of the analysis show that this business has broad market potential with an effective digital marketing strategy, supported by efficient home production even though it still uses simple equipment. Business management is carried out independently by the owner with the help of limited but competent workers. In addition, this business also has a positive impact on the surrounding community, both in terms of economy and social. Based on the results of the study from all aspects including market potential, engineering and technology aspects, management aspects, human resource aspects, and social and economic impacts, it can be concluded that the Raninsha Kitchen business has promising prospects. This business is considered feasible to run because it is able to provide comprehensive business feasibility indicators, and has great opportunities to be developed into a larger scale business in the future, both in terms of increasing production capacity, expanding the market, and professionalizing management.