Claim Missing Document
Check
Articles

Found 35 Documents
Search

PEMETAAN KOMPETENSI SISWA SMA PADA MATA PELAJARAN KIMIA DI KABUPATEN SUMENEP BERDASARKAN HASIL UJIAN NASIONAL TAHUN 2008-2010 , MUCHLIS; , DARYONO
Jurnal Penelitian Pendidikan Matematika dan Sains Vol 19, No 1 (2012): Vol. 19, No. 1, Juni 2012
Publisher : Jurnal Penelitian Pendidikan Matematika dan Sains

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak. Penelitian ini bertujuan memetakan kompetensi siswa SMA di Kabupaten Sumenep berdasarkan hasil ujian nasional (UN) tahun 2008, 2009 dan 2010. Sumber data adalah Laporan Hasil dan Statistik Nilai Ujian Nasional tahun 2008, 2009 dan 2010. Kegiatan ini dimulai dari (1) pengelompokan materi soal kimia ke dalam Kompetensi Dasar (KD) yang sesuai; (2) menjelaskan daya serap KD; dan (3) menjelaskan daya serap materi soal kimia. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) rata-rata 38,3% KD pertahun yang tidak diujikan dari 41 KD yang ada. Satu KD terdapat satu hingga tiga materi soal kimia; (2) pada UN 2008 ada 2 KD dengan kriteria daya serap “cukup”, 6 KD “baik”, dan 18 KD “sangat baik”. Pada UN 2009 ada 6 KD dengan kriteria daya serap “baik” dan 19 KD “sangat baik”. Pada UN 2010 ada 1 KD dengan kriteria daya serap “kurang”, 2 KD “baik”, dan 22 KD “sangat baik”; (3) ada 40 materi soal kimia. Pada UN 2008 ada 3 materi soal kimia dengan kriteria daya serap “cukup”, 6 materi soal kimia “baik”, dan 31 materi soal kimia “sangat baik”. Pada UN 2009 ada 1 materi soal kimia dengan kriteria daya serap “kurang”, 2 materi soal kimia “cukup”, 8 materi soal kimia “baik” dan 29 materi soal kimia “sangat baik”. Pada UN 2010 ada 1 materi soal kimia dengan kriteria daya serap “kurang”, 1 materi soal kimia “cukup”, 7 materi soal kimia “baik”, dan 31 materi soal kimia “sangat baik”.  Kata kunci: pemetaan kompetensi, ujian nasional. Abstract. This research aim to map student competency of SMA in Sumenep Regency based on national examination in 2008, 2009 and 2010. Source of data is Report of Result and Statistic of National Examination Value of  2008, 2009 and 2010. The research started from ( 1) grouping of chemical problem subjects into Basic Competency ( KD) suitable; ( 2) explaining percentage of KD; and ( 3) explaining percentage of chemical problem subjects. Result of research indicate that (1) mean 38,3% KD each year  which do not be tested from 41 existing KD. There is one till three chemical problem subjects in one KD; ( 2) in UN 2008 there is two KD that percentage criteria ”enough”, six KD “good” and eighteen “verygood”. In UN 2009 there is six KD that percentage criteria “good” and nineteen KD “verygood”. in UN 2010 there is one KD that percentage criteria ”less”, two KD “good” and twentytwo “verygood”; (3) in UN 2008 there is three chemical problem subjects that percentage criteria ”enough”, six KD “good” and thirtyone “verygood”. In UN 2009 there is one chemical problem subjects that percentage criteria “less”, twoo “enough”, eight “good” and twentynine “verygood”. In UN 2010 there is one chemical problem subjects that percentage criteria ”less”, one “enough”, seven “good” and thirtyone “verygood”.     Key words:  map competency, national examination
Penerapan Teknologi Ramah Lingkungan untuk Pengolahan Rumput Laut UMKM ORA FOOD Ani Purwanti; Satriawan D. Hariyanto; Muchlis; Suparni S. Rahayu; Fajar Y. Prabowo
Retii 2022: Prosiding Seminar Nasional ReTII ke-17
Publisher : Institut Teknologi Nasional Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Seaweed as one of the leading commodities of the Gunungkidul Regency Government, is currently partly processed into crispy seaweed processed food by MSMEs ORA FOOD. To produce industrial-scale seaweed quality, proper handling is needed from the harvesting process to post-harvest processing. One of the processes that needs to be improved is the washing method, harvesting drying, the process of slicing processed seaweed, the process of processing waste into biogas fuel, as well as the marketing process. Washing technology using sustainable washing equipment is the right choice for MSMEs ora food. The seaweed washer uses a drive motor instead of a manual washing tool. This joint activity with partners is the framework of the PKM Grant program from the Ministry of Education and Culture for the 2022 funding year. In this activity, partners were given assistance in solutions to their problems in the form of seaweed washing machines with simple technology, seaweed slicer racks, seaweed drying machines, and biomirue digesters as a means of processing seaweed waste, as well as promotional media through the Shopee e-commerse account. In this activity, 10 MBKM students were included who were recognized for 10 credits in one year of implementing the Community Partnership Program. Keywords: seaweed, blue economy, renewable energy, appropriate technology
Rancang Bangun Aplikasi Media Pembelajaran Wudhu Berbasis Augmented Reality (Studi Kasus : TPA Raudhatul Hijrah) Permana Putra; Iwan Setiawan; Muchlis
JUPITER (Jurnal Penelitian Ilmu dan Teknologi Komputer) Vol 15 No 2 (2023): Jurnal Penelitian Ilmu dan Teknologi Komputer (JUPITER)
Publisher : Teknik Komputer Politeknik Negeri Sriwijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.5281/zenodo.10069373

Abstract

Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi memberikan dampak besar pada bidang pendidikan, namun TPA Raudhatul Hijrah di Prabumulih menghadapi kendala dalam metode pembelajaran yang kurang menarik. Minat dan konsentrasi santri terutama dalam tata cara wudhu kurang optimal. Untuk mengatasi masalah ini, penulis berencana mengembangkan aplikasi mobile dengan pendekatan augmented reality. Aplikasi ini menawarkan pembelajaran lebih menarik dan interaktif. Santri tak hanya membaca, tetapi juga mendengarkan bacaan doa-doa wudhu serta melihat animasi 3D gerakan wudhu.Metode pengembangan MDLC dan alat bantu perancangan UML akan digunakan dalam penelitian ini. Diharapkan aplikasi ini dapat meningkatkan pemahaman santri mengenai tata cara wudhu yang benar, penting karena peranannya dalam persiapan ibadah. Dengan teknologi inovatif ini, proses pembelajaran diharapkan lebih menarik, efektif, dan membantu santri memahami tata cara wudhu dengan lebih baik Kata kunci— Media Pembelajaran, Wudhu, Augmented Reality, MDLC, UML.
Eksplorasi Model Komunikasi Sosial Kepemimpinan Dalam Membangun Brand Image Desa Bebas Narkoba: Pendidikan Anti Narkoba Ulfah, Elok Maria; Muchlis; Bustomi, Abu Amar; Suwadji
RAHMATAN LIL ALAMIN: Journal of Peace Education and Islamic Studies Vol. 6 No. 2 (2023): Desember 2023
Publisher : Universitas Islam Raden Rahmat Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33379/jrla.v6i2.3808

Abstract

Penelitian ini berupaya mengkesplorasi model komunikasi sosial yang efektif dalam kepemimpnan kepala desa untuk membangun brand image Desa anti Narkoba di Desa Parseh, Kabupaten Bangkalan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif-eksploratif dan di desain dalam bingkai studi fenomenologi. Teknik pengumpulan data yang dipakai adalah wawancara semi terstruktur, observasi dan dokumentasi. Kemudian, setelah data terkumpul, peneliti melakukan analisa data dengan menggunakan teknik framework analysis. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: 1) Model komunikasi sosial yang dilakukan oleh kepala Desa Parseh dalam upaya membangun brand image Desa Parseh, Kecamatan Socah, Kabupaten Bangkalan sebagai kampung bebas narkoba yaitu dalam bentuk komunikasi interpersonal, komunikasi kelompok, dan komunikasi massa. Komunikasi interpersonal terjadi ketika di warung kopi dan saat berolah raga di lapangan. Sedangkan komunikasi kelompok terjadi ketika digelar kegiatan pelatihan menjahit di balai desa Parseh dan saat kegiatan keagamaan berupa majelis taklim di rumah-rumah warga. Sementara itu, komunikasi massa terjadi ketika digelar deklarasi anti narkoba di lapangan Desa Parseh. 2) Faktor yang menghambat komunikasi sosial yang dilakukan oleh kepala Desa Parseh dalam upaya membangun brand image Desa Parseh, Kecamatan Socah, Kabupaten Bangkalan sebagai kampung bebas narkoba yaitu antara lain: 1) Minimnya pengetahuan masyarakat tentang bahaya narkoba, 2) Rendahnya tingkat pendidikan masyarakat, 3) Masyarakat menganggap bisnis narkoba lebih cepat mendatangkan keuntungan.
Harmony Matters: Integrating The Social Communication Models of Leadership As A Key To Building Organizational Harmony Ulfah, Elok Maria; Muchlis; Bustomi, Abu Amar; Suwadji; Rofik, Abdur
RAHMATAN LIL ALAMIN: Journal of Peace Education and Islamic Studies Vol. 6 No. 1 (2023): Juni 2023
Publisher : Universitas Islam Raden Rahmat Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33379/jrla.v6i1.3811

Abstract

Maintaining harmony among pancak silat organizations is very important. Because lately the potential for conflict between organizations is so strong, which in many cases is driven by hoax information and the issue of inter-group synthesis. In this context, a leadership social communication model is needed to anticipate and reduce the potential for division. The purpose of this research seeks to reveal the integration of the leadership social communication model in an effort to maintain harmony between martial arts college organizations. This research uses a qualitative-explorative approach and is designed in the frame of phenomenological studies. The data collection techniques used were semi-structured interviews, observation and documentation. Then, after the data was collected, the researcher analyzed the data using framework analysis technique. The results of this study indicate that: Leadership social communication models in an effort to maintain harmony between martial arts colleges include: social communication built with youths of youth organizations, social communication built when doing sports with village youths, social communication built in coffee shops, social communication built when there are mutual cooperation activities, social communication built when there are community celebrations, social communication built when religious holidays arrive, and social communication built during the commemoration of independence day. So that based on the integration of the leadership communication model, there is almost no conflict that comes to the surface, both between the administrators and members of the Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT) martial arts college and the Tunas Muda Winongo Madiun martial arts college. This reinforces that the social communication model built by the Village Head as the Village leader gets a positive response from the community. They consider that the leadership social communication model carried out has proven successful in efforts to maintain harmony between existing martial arts organizations.
Efektivitas Komunikasi Interpersonal PT. Premium Clara Anindia Dalam Melayani Penumpang Diva Syalsabila; Kamaruddin; Ainol Mardhiah; Muchlis
Cendekia : Jurnal Hukum, Sosial dan Humaniora Vol. 1 No. 3 (2023): Cendekia : Jurnal Hukum, Sosial dan Humaniora
Publisher : Lembaga Pusat Studi Sosial dan Humaniora [LPS2H]

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.5281/zenodo.8115996

Abstract

Komunikasi merupakan hal yang paling penting dalam melayani penumpang agar penumpang tersebut merasa puas dengan pelayanan yang dilakukan oleh PT. Premium Clara Anindia. Kurangnya komunikasi akan membuat PT. Premium Clara Anindia pelayanan kurang efektif. Dengan adanya komunikasi efektif membuat pelanggan yang menggunakan jasa PT. Premium Clara Anindia menjadi puas. Skripsi ini membahas tentang Efektivitas Komunikasi Interpersonal PT. Premium Clara Anindia Dalam Melayani Penumpang. Adapun konsep yang digunakan dalam penelitian ini adalah konsep komunikasi efektif. Penelitian ini mengunakan metode penelitian deskriptif kualitatif dengan teknik pengumpulan data berupa wawancara, dokumentasi dan observasi. Sumber data menggunakan data primer dan data sekunder. Teknik analisis data dengan reduksi data, penyajian data dan penarik kesimpulan. Adapun kesimpulan dari skripsi ini yaitu komunikasi efektif pada proses pelayanan menjadi mudah. Komunikasi efektif ini juga sudah disampaikan dengan baik dan penumpang merasan nyaman dan menjadi langganan di PT. Premium Clara Anindia. Terdapat beberapa hambatan dalam melakukan komunikasi efektif yaitu hambatan teknis dan hambatan psikologi. Hambatan teknis yang berupa alat komunikasi sedangkan hambatan psikologi yaitu gangguan emosi penumpang Ketika keinginannya tidak dapat terpenuhi.
Pengaruh Penggunaan Aplikasi Tiktok Sebagai Media Promosi Terhadap Minat Beli Produk Pakaian Maulizar; Subhani; Kamaruddin; Muchlis
Cendekia : Jurnal Hukum, Sosial dan Humaniora Vol. 2 No. 2 (2024): Cendekia : Jurnal Hukum, Sosial dan Humaniora
Publisher : Lembaga Pusat Studi Sosial dan Humaniora [LPS2H]

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.5281/zenodo.11063666

Abstract

Penelitian ini membahas mengenai penggunaan aplikasi tiktok sebagai media promosi minat beli produk pakaian pada Mahasiswa Ilmu Komunikasi Universitas Malikussaleh. Tiktok merupakan media sosial yang saat ini banyak digandrungi oleh masyarakat Indonesia. Dengan beragamnya fitur dan konten yang ada diaplikasi Tiktor banyak masyarakat yang tidak sadar bahwa mereka telah menggunakan media sosial tersebut secara berlebihan. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa mahasiswa jurusan Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Malikussaleh merupakan penggunaan aktif media sosial Tiktok ditemukan respon aktif dalam penggunaan media sosial Tiktok dibuktikan dengan hasil data penelitian sebanyak 46,2% sangat setuju dan menggunakan media sosoal Tiktok setiap hari 47,3% menjawab setuju. Dari hasil uji signifikansi variable pengaruh penggunaan aplikasi Tiktok (X) terhadap minat beli produk pakaian (Y) diperoleh bahwa nilai thitung sebesar 6,935 dan ttabel sebesar 1,986 yang berarti variable pengeruh penggunaan aplikasi Tiktok berpengaruh terhadap minat beli produk pakaian di kalangan Mahasiswa Ilmu Komunikasi
Scientific Literacy-Oriented Problem Based Learning Model on Improving Critical Thinking Skills Auliya, Faridatul; Muchlis
Thinking Skills and Creativity Journal Vol. 7 No. 1 (2024): April
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/tscj.v7i1.77780

Abstract

This research was motivated by the difficulty of the buffer solution material and students' critical thinking skills which were still relatively low. Aim of this research is to analyze the effect of implementing a scientific literacy-oriented PBL model on improving students' critical thinking skills in studying buffer solution material. Quantitative approach used in this research uses pre-experimental methods. The target of this research was 35 high school students. Improving students' critical thinking skills in terms of classical completion and hypothesis testing. The results of the research showed that classical mastery in one class had increased, in the pretest by 0% and in the posttest by 91.42%. Hypothesis testing using the Wilcoxon test obtained a significance value of 0.000 (significance <0.05). This shows that there is a significant difference between the pretest and posttest scores of students' critical thinking skills so it can be concluded that there is an influence of the implementation of the scientific literacy-oriented PBL model on students' critical thinking skills. This research has the implication that teachers can use a scientific literacy-oriented PBL model to improve students' critical thinking, the implementation of which is adapted to the material context.
PEMETAAN TINGKAT KERAWANAN TANAH LONGSOR DAN MITIGASINYA DI KECAMATAN KELING KABUPATEN JEPARA JAWA TENGAH Gupita Cahyaning Mutiara; Sri Sunarsih; Muchlis
Jurnal Media Akademik (JMA) Vol. 2 No. 8 (2024): JURNAL MEDIA AKADEMIK Edisi Agustus
Publisher : PT. Media Akademik Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62281/v2i8.737

Abstract

Menurut BPBD Jepara Kecamatan Keling merupakan daerah yang sering terjadi longsor. Penelitian ini bertujuan untuk memetakan tingkat kerawanan longsor di Daerah Kecamatan Keling berdasarkan parameter kemiringan lereng, curah hujan, jenis tanah, tutupan lahan, dan jenis batuan. Peta kerawanan diperoleh dengan metode pembobotan (skoring) pada setiap parameter-parameter. Pada hasil peta yang didapatkan akan dilakukan evaluasi mitigasi bencana menggunakan metode observasi lapangan serta wawancara. Berdasarkan parameter kemiringan lereng, curah hujan, jenis tanah, tutupan lahan, dan jenis batuan sebaran longsor di Kecamatan Keling dapat dibagi menjadi 3 kelas tingkatan yaitu rendah, sedang, dan tinggi. Pada tingkatan rendah terjadi di Desa Bumiharo bagian utara. Tingkatan sedang terjadi pada Desa Bumiharjo bagian selatan, Keling, Jlegong, Kelet, Gelang, Tunahan, Klepu, dan Kaligarang. Sedangkan untuk tingkatan tinggi berada pada Watuaji, Tempur, Kunir, dan Damarwulan. Dari hasil observasi lapangan pada Desa Tempur, upaya mitigasi bencana yang belum dilakukan yaitu penentuan lokasi tempat tinggal dan pemulihan trauma pada korban pasca bencana longsor. Pada Desa Kunir dan Desa Damarwulan, upaya mitigasi yang belum terlaksana yaitu, penentuan lokasi tempat tinggal, pemasangan alat peringatan dini seperti (EWS), dan dilakukannya pemulihan trauma pasca bencana pada korban yang terkena longsor. Maka dari itu perlu dilakukannya pengawasan dan evaluasi terkait mitigasi bencana pada Desa Tempur, Desa Kunir, dan Desa Damarwulan.
Design and Development of an Application for Recording Income and Expenditure Data at Darrel's Cake Shop Prabumulih City Seftivia, Nadyah; Muchlis; Nurmayanti
Jurnal Teknologi Informatika dan Komputer Vol. 11 No. 1 (2025): Jurnal Teknologi Informatika dan Komputer
Publisher : Universitas Mohammad Husni Thamrin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37012/jtik.v11i1.2275

Abstract

Technology is a combination of skills, knowledge, equipment, machines and computers used to design, produce and distribute goods and services. These technological advances have made many companies, organizations, traders and agencies use computer-based technology so that their work is more effective and efficient. Many institutions or traders have used the system to record their income and expenses. Technological advances have made many companies, organizations, traders and agencies use computer-based technology so that work is more effective and efficient. Darrell's Cake Shop is part of the ready-made food industry which is one of the centers for typical souvenirs in Prabumulih City. There are two ways to sell at the Darell Cake Shop, the first is for consumers to come to the shop, and the second is to order online.  The process of recording income and expenditure data is still done manually by writing in a book, this is of course less effective which will cause errors and difficulties in finding out income and expenditure reports. The aim of this research is to create an application for recording income and expenditure data at Darrell's Cake Shop, Prabumulih City. The research method uses a qualitative descriptive method with data collection techniques in the form of interviews, observation and literature study. Data types consist of qualitative data and data sources consist of primary data and secondary data. Waterfall development method. This application was built on the basis of the Visual Basic programming language. Net designed using Microsoft Visual Studio 2010.