Busura, Zohran
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

ANALISIS YURIDIS PUTUSAN NOMOR 90/Pid.Sus/2021/PN GTO TENTANG PERTANGGUNGJAWABAN PIDANA PELAKU TINDAK PIDANA ABORSI Busura, Zohran; Nurmala, Leni Dwi; Ahmad, Ibrahim
Journal Evidence Of Law Vol. 2 No. 2 (2023): Journal Evidence Of Law (Agustus)
Publisher : CV. Era Digital Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59066/jel.v2i2.357

Abstract

Tujuan dari penelitian untuk mengetahui pertanggungjawaban pidana terhadap pelaku tindak pidana aborsi berdasarkan Putusan Nomor: 90/Pid.Sus/2021/PN Gto dan untuk mengetahui upaya penegakan hukum terhadap pelaku tindak pidana aborsi di Gorontalo. Penelitian ini menggunakan metode penelitian hukum normatif-empiris, teknik pengumpulan data berupa wawancara dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukan bahwa pertanggungjawaban pidana pelaku tndak pidana aborsi dalam putusan nomor 90/Pid.Sus/2021/PN Gto terdapat dalam pasal 346 Kitab Undang-Undang Hukum Pidana dan Upaya preventif mencegahnya dengan cara bekerja sama pihak kepolisian, departemen kesehatan, pemerhati perempuan untuk memberikan bimbingan terhadap kalangan para remaja dan memberikan sosialisasi kepada masyarakat bahwa bahayanya aborsi. Sedangkan upaya represif Di perlukan upaya pihak kepolisian dengan cara melakukan tindakan-tindakan untuk mengungkapkan tindak pidana aborsi dengan cara menerima laporan atau pengaduan, pengumpulan barang bukti, melakukan penyelidikan, penyitaan dan penyidikan. Serta penegakkan hukum yakni hakim lebih menjatuhkan hukuman yang setimpal kepada pelaku kejahatan agar memberikan efek jera kepada pelaku tindak pidana aborsi maupun orang lain. Saran, bahwa Penegakan hukum terhadap pelaku tindak pidana aborsi harus menimbulkan efek jera bagi pelaku juga bagi orang lain agar tidak melakukan perbuatan tersebut dan Kepada aparat penegak hukum dan pemerintah agar kiranya memberikan sosialisasi Undang-Undang dan sosialisasi kesehatan tentang bahaya yang mengancam akibat perbuatan aborsi ilegal kepada masyarakat dan di daerah yang terpencil.