Ahmad Fahmi Rusdi Baihaqi
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

IMPLEMENTASI PENERAPAN NILAI-NILAI ASWAJA DALAM KITAB ADABUL ‘ALIM WAL MUTA’ALLIM DALAM PEMBENTUKAN AKHLAK SISWA KELAS VII MTS MADRASATUL QUR AN TEBUIRENG JOMBANG Ahmad Fahmi Rusdi Baihaqi; Nailul Maromi; Achmad Fathoni Al Faris; Norma Fitria
JOURNAL SAINS STUDENT RESEARCH Vol. 3 No. 1 (2025): Jurnal Sains Student Research (JSSR)
Publisher : CV. KAMPUS AKADEMIK PUBLISING

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61722/jssr.v3i1.3061

Abstract

Abstrak Materi akhlak yang eksis diajarkan di pondok pesantren diantaranya keutamaan ilmu, keutamaan belajar, keutamaan menyebarluaskan ilmu (mengajarkannya), adab (akhlak) pelajar terhadap dirinya sendiri, adab pelajar terhadap pendidik/orang yang berilmu, adab seorang pelajar terhadap ilmu yang dipelajarinya. Adab orang yang berilmu terhadap dirinya sendiri. Adab pendidik/orang yang berilmu dalam proses belajar-mengajar. adab seorang guru kepada murid-muridnya dan adab terhadap kitab. Materi-materi tesebut banyak tertuang di dalam kitab yang ditulis oleh para ulama diantaranya KH Hasyim Asy‟ari dalam kitabnya adabul alim wal muta‟alim. Pondok pesantren yang mengajarkan kitab tersebut dan mengamalkannya diantaranya adalah Mts madrasatul Qur`an. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui : penerapan kitab Adabul „Alim Wal Muta‟alim sebagai pembinaan akhlak al-karimah siswa Mts madrasatul Qur`an. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif. Hasil penelitian adanya inovasi guru menerapkan nilai kitab Adabul ‘Alim wal Muta’allim dalam pembelajaran atau kegiatan sehari-hari dengan metode keteladanan (uswah hasanah). Guru juga dilakukan proses rekrutmen yang berafiliasi NU
ANALISIS EFEKTIVITAS BEKERJANYA HUKUM DALAM MASYARAKAT PERSPEKTIF TEORI ROBERT B.SEIDMAN PADA LEMBAGA PELAKSANA PERATURAN: (Studi Kasus Pelecehan Seksual Pada Perempuan dan Anak Di Kabupaten Jombang) Sopwa Kamila; Ahmad Fahmi Rusdi Baihaqi; Dwi Rangga Prasetyo
Causa: Jurnal Hukum dan Kewarganegaraan Vol. 7 No. 10 (2024): Causa: Jurnal Hukum dan Kewarganegaraan
Publisher : Cahaya Ilmu Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.3783/causa.v7i10.7085

Abstract

Kekerasan seksual telah menjadi isu yang terus mencuat di Indonesia, termasuk di Kabupaten Jombang, Jawa Timur. Meski regulasi seperti UU No. 12 Tahun 2022 tentang Tindak Pidana Kekerasan Seksual dan UU No. 35 Tahun 2014 tentang Perlindungan Anak telah diterapkan, kasus kekerasan seksual terhadap perempuan dan anak tetap menunjukkan tren yang mengkhawatirkan. Selama tahun 2023, tercatat 86 kasus kekerasan berbasis gender, 49 di antaranya berupa kekerasan seksual. Penelitian ini menganalisis efektivitas hukum dalam penanganan kasus kekerasan seksual di Jombang menggunakan pendekatan yuridis-empiris dan teori Robert B. Seidman yang menekankan peran lembaga pelaksana hukum. Hasil penelitian menunjukkan bahwa UU No. 12 Tahun 2022 mempermudah pembuktian kasus, dan sinergi antara lembaga hukum seperti Polres Jombang, UPTD PPA, kejaksaan, serta LSM telah mendukung penanganan kasus dengan baik. Inovasi seperti program "Reskrim Go To School" meningkatkan kesadaran hukum di kalangan siswa sebagai upaya preventif. Namun, ancaman hukuman dalam UU No. 35 Tahun 2014 dinilai terlalu ringan, sehingga revisi diperlukan untuk meningkatkan efek jera. Penelitian ini merekomendasikan penguatan sistem hukum dan peningkatan sosialisasi untuk mendukung perlindungan hukum yang lebih optimal bagi perempuan dan anak. Efektivitas Bekerjanya Hukum Dalam Masyarakat