Surya Rahman Lubis
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

ADVOKAT SEBAGAI UPAYA BANTUAN HUKUM DALAM PENYELESAIAN PERKARA Alfarizkie Alqorni; Fakhry Wahyuda Siregar; Prasetyo Seto Putro; Surya Rahman Lubis; Muhammad Rafly
JOURNAL SAINS STUDENT RESEARCH Vol. 3 No. 1 (2025): Jurnal Sains Student Research (JSSR)
Publisher : CV. KAMPUS AKADEMIK PUBLISING

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61722/jssr.v3i1.3542

Abstract

The legal profession in Indonesia plays a crucial role in providing legal aid to the public, particularly in the resolution of cases through regular and extraordinary legal remedies. Regular legal remedies, such as appeals, cassation, and judicial reviews, are conducted in accordance with established procedures to seek justice. Meanwhile, extraordinary remedies include actions like clemency and rehabilitation, which can only be taken under certain conditions and with special considerations. As a noble profession, advocates are responsible for defending their clients' rights both in court and in out-of-court dispute resolution. This research employs a normative legal research method to analyze the role of advocates in providing legal assistance and their contribution to the enforcement of law and justice in Indonesia. Despite the guarantee of equality before the law, obstacles such as high costs and legal ignorance can hinder access to justice. Therefore, advocates play an essential role in ensuring that the public, especially the underprivileged, receive their legal rights during legal proceedings. Through the legal aid they provide, advocates help facilitate the judicial process and promote the achievement of justice for all members of society.
Peran Hukum Perdata dalam Penyelesaian Sengketa Bisnis Di pengadilan dan Arbitrase: Sebuah Perbandingan Rodiatul Adawiyah Harahap; Dhea Ananada Puspita Yusuf; Afwan Lutfi Natoras Pohan; Zaidan Azmi; Surya Rahman Lubis
Jurnal Cendikia ISNU SU Vol. 1 No. 3 (2024): Vol 1. No 3 Des 2024 : JCISNU
Publisher : ISNU Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.70826/jcisnu.v1i3.520

Abstract

Penyelesaian sengketa bisnis merupakan aspek krusial dalam dunia usaha yang dapat dilakukan melalui jalur litigasi di pengadilan maupun alternatif di luar pengadilan seperti arbitrase. Arbitrase dipilih karena sifatnya yang lebih cepat, efisien, dan memiliki prinsip finalitas dalam putusan, sehingga dapat memberikan kepastian hukum bagi para pihak yang terlibat. Namun, dalam praktiknya, tidak semua sengketa dapat diselesaikan melalui arbitrase, sehingga penyelesaian melalui pengadilan tetap menjadi opsi terakhir apabila tidak tercapai kesepakatan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis peran hukum perdata sebagai landasan dalam penyelesaian sengketa bisnis, baik melalui arbitrase maupun pengadilan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian normatif dengan pendekatan deskriptif. Sumber data yang digunakan merupakan data sekunder yang diperoleh melalui studi kepustakaan. Teknik analisis bahan hukum yang digunakan adalah analisis normatif, yaitu menelaah peraturan perundang-undangan dan doktrin hukum yang relevan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa arbitrase memiliki prinsip finalitas yang membedakannya dari proses litigasi di pengadilan, di mana putusan arbitrase bersifat mengikat dan tidak dapat diajukan banding. Namun, apabila penyelesaian melalui arbitrase tidak memungkinkan, maka jalur litigasi tetap menjadi opsi terakhir bagi para pihak yang bersengketa. Dengan demikian, hukum perdata berperan sebagai landasan utama dalam menentukan mekanisme penyelesaian sengketa bisnis, baik melalui arbitrase maupun pengadilan.