Teknologi yang kian pesat perkembangannya selaras dengan energi yang dikonsumsinya memberikan dampak negatif kepada sumber energi listrik konvensional serta mengakibatkan kerusakan lingkungan dimana perlunya energi alternatif yaitu energi baru terbarukan (EBT). Energi baru terbarukan ini menghasilkan energi listrik dalam bentuk arus searah (DC) yang perlu diubah menjadi arus bolak-balik (AC). Maka, hasil energi listrik yang diproduksi EBT dapat dikonversi menjadi arus bolak-balik dengan menggunakan inverter. Maka penilitian disini adalah untuk simulasi dan membuat inverter tiga fasa untuk mengubah energi listrik DC menjadi AC tiga fasa lalu dihubungkan ke motor bldc tiga fasa dengan berbagai frekuensi. Inverter memerlukan sebuah sistem kontrol dalam penaklaran transistor daya, dimana metode yang digunakan adalah Sinusoidal Pulse Wide Modulation (SPWM) yang dimana metode ini membandingkan dua gelombang yaitu gelombang fundamental (sinus) dan gelombang karir (segitiga) dimana hasil dari komunikasi ini yang dipanggil sebagai SPWM yang nantinya digunakan untuk pensaklaran transistor daya pada inverter. Keluaran dari inverter disambungkan ke motor bldc tiga fasa lalu diukur kecepatannya menggunakan tachometer serta frekuensi yang dikeluaran dapat divariasikan dengan mengatur frekuensi dasar gelombang dengan menggunakan mikrokontroler. Konklusi yang dapat diambil dari penelitian ini mendemonstrasikan bahwa kecepatan pada kecepatan motor bldc tiga fasa yang mana berbanding lurus terhadap frekuensi.