Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Model Perhitungan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) Pengadaan Jasa Konstruksi Di Provinsi Bali Bambang Wahyudi, I Gede; Sudiasa, I Wayan; Putra, I Gusti Putu Adi Suartika; Yuni, Ni Kadek Sri Ebtha; Yuliana, Ni Putu Indah
Menara: Jurnal Teknik Sipil Vol. 20 No. 1 (2025): Menara : Jurnal Teknik Sipil
Publisher : Teknik Sipil, Fakultas Teknik Universitas Negeri Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21009/jmenara.v20i1.48468

Abstract

Penetapan nilai TKDN diatur pemerintah melalui kebijakan dan peraturan yang ditetapkan. Perhitungan umumnya dilakukan pada pengadaan barang dan jasa. Pengadaan konstruksi pemerintah mencakup beberapa komponen yang harus dihitung sebelum dilaksanakan proses tender yaitu RAB, spesifikasi teknis, metode pelaksanaan pekerjaan dan juga nilai TKDN. Penelitian ini akan dilaksanakan pada UKPBJ Provinsi Bali. Penelitian akan menggunakan metode deskriptif kuantitatif dan pengumpulan data dalam bentuk survey dan wawancara. Survey mengukur persentase nilai pada masing-masing variabel yang digunakan untuk menentukan nilai komponen dalam negeri  jasa konstruksi. Wawancara mengetahui besaran nilai yang diterapkan pada masing-masing variabel. Wawancara dilakukan kepada Pejabat Pembuat Komitmen atau tim teknis. Analisis data menggunakan analisis modus melalui Microsoft Excel dengan memasukkan semua komponen yang dianalisis. Variabel yang digunakan untuk menghitung nilai komponen dalam negeri pekerjaan Pengadaan Jasa Konstruksi Pemerintah di Provinsi Bali adalah Analisa Harga Satuan Pekerjaan dan Nilai yang ditetapkan konsultan perencana. Model perhitungan komponen pekerjaan jasa konstruksi pemerintah Provinsi Bali setelah dianalisis menggunakan dasar analisis satuan pekerjaan dengan memperhitungkan Bahan, Material dan peralatan dengan minimal nilai komponen 40% dan Pekerja dengan 100% untuk warga lokal atau kewarganegaraan Indonesia dan Total keseluruhan nilai komponen pada pengadaan Jasa konstruksi di Provinsi Bali minimal TKDN dengan nilai 40%.
Analisis Penerapan Sistem Manajemen Keselamatan Kerja Di Proyek Gedung Yuliana, Ni Putu Indah; Dewi, I Gusti Ayu Wulan Krisna; Putra, I Gusti Putu Adi Suartika; Yuni, Ni Kadek Sri Ebtha; Wahyudi, I Gede Bambang
Jurnal Ilmiah MITSU (Media Informasi Teknik Sipil Universitas Wiraraja) Vol 13 No 1 (2025): Jurnal Ilmiah MITSU
Publisher : Fakultas Teknik, Universitas Wiraraja

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24929/ft.v13i1.3511

Abstract

The increasing development of construction projects has led to an increase of work accidents and insurance claims. This must be followed up with the implementation of a construction safety management system. This action is expected to reduce the number of accidents and illnesses due to work. The purpose of the study is to analyze the value level of implementation of construction safety management system and the factor that causing the discrepancy between the requirements and the implementation. This study uses a qualitative research method with a descriptive format. The results showed that the implementation rate of the Construction Safety Management System was 88.37% with the category of "Satisfactory Implementation". The factor that causing the discrepancy are the contractor leader rarely goes to the field to provide briefings related to occupational safety and health because it has been carried out by the project occupational safety and health management team, the implementation of the construction safety management system is good but there are still some differences because the project being worked on is a building construction project, the composition of the Occupational Safety and Health Management Team in the project is adjusted to the needs of the project so that emergency response officers and first aid officers in accidents are not provided in the field.