p-Index From 2020 - 2025
0.778
P-Index
This Author published in this journals
All Journal Pojok Guru
Denok Dyah Pratiwiningtias
Unknown Affiliation

Published : 4 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Penerapan Kurikulum Merdeka Dalam Perspektif Filsafat Pendidikan Islam Di RA Nashrus Sunnah Kota Madiun Denok Dyah Pratiwiningtias; Anwar , Saiful; Saadah
POJOK GURU: Jurnal Keguruan dan Ilmu Pendidikan Vol. 2 No. 2 (2024): POJOK GURU
Publisher : Center for the Research and the Community Service, Islamic Institut of Hasanuddin Pare - Kediri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55148/pojokguru.v2i2.1054

Abstract

Penelitian ini mencari tahu bagaimana penerapan kurikulum merdeka dalam pandangan filsafat Pendidikan Islam yang dilakukan di lembaga pendidikan RA Nashrus Sunnah, yang penerapan kurikulum merdeka menekankan penggunaan teknologi dan digitalisasi dalam proses pembelajaran untuk meningkatkan potensi, minat, bakat, dan ketrampilan siswa. Karena menekankan penggabungan ilmu Islam dan ilmu umum untuk menumbuhkan keterampilan dan pendidikan karakter pada anak usia dini, karena dalam kurikulum merdeka filsafat pendidikan islam sangat penting agar tercipta tujuan ini. Penelitian ini menggunakakan pendekatann kualitatif dengan metode deskriptif dengan menggunakan jenis penelitian lapangan, yang dilaksanakan di lembaga RA Nashrus Sunnah kota Madiun dengan cara melihat secara langsung melakukan observasi, menganalisis dan wawancara terhadap para staf pengajar RA Nashrus Sunnah secara berkala, bagaimana penerapan kurikulum merdeka dalam analisis tentang ciri-ciri pendidikan islam dalam filsafat pendidikan, kurikulum pendidikan dalam perspektif pendidikan islam dan sudut pandang kurikulum merdeka filsafat pendidikan islam yang dilaksanakan lembaga RA Nashrus Sunnah. Kurikulum merdeka juga mempertahankan pedoman dasar pendidikan yang sesuai dengan agama islam dengan pembelajaran intrakulikuler dan P5, PPRA RA Nashrus Sunnah, untuk menekankan pengembangan karakter, prinsip moral, dan prinsip etika Islam. berdasarkan pembelajaran dengan penerapan ini para siswa siswi terbiasa melaksanakan ajaran agama islam dengan baik misalnya terbiasa mengucapkan doa sebelum dan sesudah belajar, melakukan sholat dhuha berjama’ah, dan senang dengan kegiatan bakti sosial terhadap sesama saudara dengan cara menyisihkan sebagian dari hartanya. Kegiatan ini sangat lah efisian dalam pembelajaran dan mendapatkan hasil yang dicapai. Kata kunci : Kurikulum Merdeka, Filsafat, Pendidikan Islam
Implementasi Kegiatan Ekstrakulikuler Muhadhoroh Dalam Meningkatkan Kecerdasan Linguistik Santri Putri Pondok Pesantren Nashrus Sunnah kota Madiun Denok Dyah Pratiwiningtias
POJOK GURU: Jurnal Keguruan dan Ilmu Pendidikan Vol. 3 No. 2 (2025): POJOK GURU
Publisher : Center for the Research and the Community Service, Islamic Institut of Hasanuddin Pare - Kediri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55148/pojokguru.v3i2.1843

Abstract

Kecerdasan linguistik merupakan kecerdasan tentang mengelola bahasa dalam berkomunikasi sehingga mudah dipahami. Pondok pesantren Nashrus Sunnah Kota Madiun mengadakan kegiatan ektrakulikuler Muhadhoroh yang dilaksanakan setiap pekan, kegiatan ektrakulikuler Muhadhoroh, bertujuan melatih mengembangkan kecerdasan linguistik dalam aspek mendengar, menulis, membaca dan berbicara. ini sesuai dengan teori Howard Gardner tentang kecerdasan linguisti yaitu kemampuan seseorang untuk berfikir dalam kata kata, tulisan, menyampaikan ide, dan memahami bahasa. Penelitian ini menggunakan penelitian deskriptif kualitatif dengan menggunakan teknik mengumpulkan data melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Subyek penelitian adala para pendidik, tenega pendidik dan santri putri madrasah salafiyah wustho pondok pesantren Nashrus Sunnah yang terlibat langsung dalam kegiatan ekstrakulikuler Muhadoroh. Uji keabsahan data menggunakan uji kredibilitas dan menarik kesimpulan. Berdasarkan hasil penelitian, kegiatan ekstrakurikuler muhadhoroh di pondok pesantren Nashrus Sunnah memiliki peran dalam meningkatkan kecerdasan linguistik santri putri madrasah salafiyah wustho. Kegiatan ekstrakulikuler Muhadhoroh diwajibkan diikuti oleh seluh santri madrasah salafiyah wustho dan semua santri mendapatkan giliran agar santri putri mampu menulis isi materi Muhadhoroh, berbicara dengan komunikasi yang baik dan menggunakan bahasa yang mudah dipahami dalam penyampaiannya. Adapun Faktor pendukung kegiatan ini pembimbing kegiatan muhadoroh adalah ustdzhnya langsung, isi materi berbahasa indonesia, sedangkan faktor penghambatnya kurangnya waktu persiapan dan tidak hafal materi kareana kurangnya waktu latihan. Kata kunci : Kecerdasan, Linguistik , Muhadhoroh,
Penerapan Kurikulum Merdeka Dalam Perspektif Filsafat Pendidikan Islam Di RA Nashrus Sunnah Kota Madiun Denok Dyah Pratiwiningtias; Anwar , Saiful; Saadah
POJOK GURU: Jurnal Keguruan dan Ilmu Pendidikan Vol. 2 No. 2 (2024): POJOK GURU
Publisher : Center for the Research and the Community Service, Islamic Institut of Hasanuddin Pare - Kediri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55148/pojokguru.v2i2.1054

Abstract

Penelitian ini mencari tahu bagaimana penerapan kurikulum merdeka dalam pandangan filsafat Pendidikan Islam yang dilakukan di lembaga pendidikan RA Nashrus Sunnah, yang penerapan kurikulum merdeka menekankan penggunaan teknologi dan digitalisasi dalam proses pembelajaran untuk meningkatkan potensi, minat, bakat, dan ketrampilan siswa. Karena menekankan penggabungan ilmu Islam dan ilmu umum untuk menumbuhkan keterampilan dan pendidikan karakter pada anak usia dini, karena dalam kurikulum merdeka filsafat pendidikan islam sangat penting agar tercipta tujuan ini. Penelitian ini menggunakakan pendekatann kualitatif dengan metode deskriptif dengan menggunakan jenis penelitian lapangan, yang dilaksanakan di lembaga RA Nashrus Sunnah kota Madiun dengan cara melihat secara langsung melakukan observasi, menganalisis dan wawancara terhadap para staf pengajar RA Nashrus Sunnah secara berkala, bagaimana penerapan kurikulum merdeka dalam analisis tentang ciri-ciri pendidikan islam dalam filsafat pendidikan, kurikulum pendidikan dalam perspektif pendidikan islam dan sudut pandang kurikulum merdeka filsafat pendidikan islam yang dilaksanakan lembaga RA Nashrus Sunnah. Kurikulum merdeka juga mempertahankan pedoman dasar pendidikan yang sesuai dengan agama islam dengan pembelajaran intrakulikuler dan P5, PPRA RA Nashrus Sunnah, untuk menekankan pengembangan karakter, prinsip moral, dan prinsip etika Islam. berdasarkan pembelajaran dengan penerapan ini para siswa siswi terbiasa melaksanakan ajaran agama islam dengan baik misalnya terbiasa mengucapkan doa sebelum dan sesudah belajar, melakukan sholat dhuha berjama’ah, dan senang dengan kegiatan bakti sosial terhadap sesama saudara dengan cara menyisihkan sebagian dari hartanya. Kegiatan ini sangat lah efisian dalam pembelajaran dan mendapatkan hasil yang dicapai. Kata kunci : Kurikulum Merdeka, Filsafat, Pendidikan Islam
Implementasi Kegiatan Ekstrakulikuler Muhadhoroh Dalam Meningkatkan Kecerdasan Linguistik Santri Putri Pondok Pesantren Nashrus Sunnah kota Madiun Denok Dyah Pratiwiningtias
POJOK GURU: Jurnal Keguruan dan Ilmu Pendidikan Vol. 3 No. 2 (2025): POJOK GURU
Publisher : Center for the Research and the Community Service, Islamic Institut of Hasanuddin Pare - Kediri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55148/pojokguru.v3i2.1843

Abstract

Kecerdasan linguistik merupakan kecerdasan tentang mengelola bahasa dalam berkomunikasi sehingga mudah dipahami. Pondok pesantren Nashrus Sunnah Kota Madiun mengadakan kegiatan ektrakulikuler Muhadhoroh yang dilaksanakan setiap pekan, kegiatan ektrakulikuler Muhadhoroh, bertujuan melatih mengembangkan kecerdasan linguistik dalam aspek mendengar, menulis, membaca dan berbicara. ini sesuai dengan teori Howard Gardner tentang kecerdasan linguisti yaitu kemampuan seseorang untuk berfikir dalam kata kata, tulisan, menyampaikan ide, dan memahami bahasa. Penelitian ini menggunakan penelitian deskriptif kualitatif dengan menggunakan teknik mengumpulkan data melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Subyek penelitian adala para pendidik, tenega pendidik dan santri putri madrasah salafiyah wustho pondok pesantren Nashrus Sunnah yang terlibat langsung dalam kegiatan ekstrakulikuler Muhadoroh. Uji keabsahan data menggunakan uji kredibilitas dan menarik kesimpulan. Berdasarkan hasil penelitian, kegiatan ekstrakurikuler muhadhoroh di pondok pesantren Nashrus Sunnah memiliki peran dalam meningkatkan kecerdasan linguistik santri putri madrasah salafiyah wustho. Kegiatan ekstrakulikuler Muhadhoroh diwajibkan diikuti oleh seluh santri madrasah salafiyah wustho dan semua santri mendapatkan giliran agar santri putri mampu menulis isi materi Muhadhoroh, berbicara dengan komunikasi yang baik dan menggunakan bahasa yang mudah dipahami dalam penyampaiannya. Adapun Faktor pendukung kegiatan ini pembimbing kegiatan muhadoroh adalah ustdzhnya langsung, isi materi berbahasa indonesia, sedangkan faktor penghambatnya kurangnya waktu persiapan dan tidak hafal materi kareana kurangnya waktu latihan. Kata kunci : Kecerdasan, Linguistik , Muhadhoroh,