Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Eksplorasi Ikan Wild Betta burdigala (Kottelat & Ng, 1994) (Anabantiformes: Oshpronemidae) pada Musim Hujan dan Musim Kemarau Lia, Amelia; Fahrul Syarif, Ahmad; Mulyadi, Mulyadi
Jurnal Marshela (Marine and Fisheries Tropical Applied Journal) Vol 2 No 2 (2024): November
Publisher : Program Studi Perikanan Tangkap Politeknik Negeri Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25181/marshela.v2i2.3786

Abstract

Betta burdigala tercatat sebagai ikan endemik Pulau Bangka, termasuk kelompok wild betta yang berstatus terancam punah (Critically endangered). Betta burdigala memiliki morfologi tubuh dan warna yang menarik, namun kajian mengenai ikan ini masih sedikit. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kondisi habitat dan kualitas air B. burdigala pada musim hujan dan kemarau melalui eksplorasi. Metode yang digunakan yaitu survei dan data yang diperoleh dianalisis secara deskriptif eksploratif. Hasil yang didapatkan bahwa B. burdigala dapat ditemukan pada musim hujan dan kemarau, namun saat musim kemarau B. burdigala cenderung bersembunyi di tanah basah yang berisikan gambut sehingga sulit ditemukan. Nilai kualitas air pada kedua musim memiliki perbedaan diantaranya perbedaan parameter suhu, pH, DO (oksigen terlarut) dan TDS, namun B. burdigala dapat beradaptasi di kondisi lingkungan tersebut. Adanya kajian ini memberikan informasi bahwa B. burdigala dapat ditemukan pada musim hujan dan kemarau dengan kondisi habitat, nilai kualitas air dan warna air yang berbeda.
KARAKTERISTIK HABITAT DAN EKOLOGI IKAN CUPANG ALAM RENTAN PUNAH Betta cf uberis Tan & Ng, 2006 (Anabantiformes:Oshpronemidae) ASAL PERAIRAN BELITUNG: DASAR KONSERVASI Amelia; Damayanti, Tiara; Ramadhani, Reza; Fahrul Syarif, Ahmad
Jurnal Biogenerasi Vol. 10 No. 1 (2024): Volume 10 Nomor 1, Agustus 2024 - Februari 2025
Publisher : Universitas Cokroaminoto Palopo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30605/biogenerasi.v10i1.4829

Abstract

Betta cf uberis merupakan ikan cupang alam atau wild betta yang tercatat ditemukan di Pulau Belitung, Indonesia. Populasinya terancam punah di alam akibat kerusakan habitat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keberadaan B. cf uberis asal Belitung berdasarkan ciri alami habitat dan ekologi. Pengambilan data dilakukan di Desa Dukong, Kecamatan Simpang Pesak, Kabupaten Belitung Timur, dianalisis secara deskriptif eksploratif. Hasil yang diperoleh, Betta cf uberis perairan Belitung memiliki ciri habitat perairan rawa, dan dasar perairan berupa tanah basah berisikan gambut, tipe substrat berupa serasah daun dan akar pohon yang tenggelam serta ciri air berwarna coklat hingga kehitaman. Secara ekologi, B. cf uberis hidup berdampingan dengan 13 spesies ikan air tawar dan 3 spesies tumbuhan, salah satunya endemik Bangka Belitung yaitu Cryptocoryne bankanensis. Nilai kualitas air yang diperoleh, pH (4-5), suhu (27-28oC), oksigen terlarut (3.0 mg/L), dan Total Dissolve Solid/total padatan terlarut (0011 ppm). Kondisi habitat B. cf uberis dengan perairan rawa asam berisikan gambut mendukung hidupnya berbagai spesies ikan air tawar dan beberapa vegetasi, termasuk tumbuhan endemik. Adanya informasi mengenai ciri habitat dan ekologi Betta uberis untuk mengetahui keberadaan dan ciri habitat yang disukai B. cf uberis sebagai dasar konservasi.
PENINGKATAN KETERAMPILAN DAN PENDAPATAN SENTRA “RUSIP BETAPAK” DESA BATU BELUBANG BANGKA TENGAH MELALUI PRODUK PENYEDAP RASA YANG SEHAT DAN AMAN Fahrul Syarif, Ahmad; Roanisca, Occa; Notonegoro, Hartoyo
Martabe : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 8, No 3 (2025): MARTABE : JURNAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/jpm.v8i3.1309-1318

Abstract

Rusip merupakan produk penyedap rasa khas Bangka Belitung yang dibuat dari fermentasi ikan teri dan memiliki potensi besar untuk dikembangkan menjadi produk bernilai ekonomi tinggi. Di Desa Batu Belubang, khususnya di Sentra "Rusip Betapak", rusip diolah secara tradisional sebagai penyedap rasa lokal. Untuk meningkatkan nilai tambah dan daya saing produk, tim pengabdi dari Universitas Bangka Belitung (UBB) mengembangkan inovasi pengolahan rusip menjadi saus ikan alami tanpa bahan kimia sintetis, yang lebih higienis dan sehat. Program ini melibatkan pemberian fasilitas rak penjemuran ikan yang sesuai standar kebersihan, pelatihan pengolahan, desain produk, dan pemasaran digital untuk memperluas jangkauan pasar. Metode kegiatan meliputi sosialisasi, pendampingan langsung kepada mitra Sentra “Rusip Betapak", serta evaluasi dan monitoring hasil kegiatan. Mahasiswa UBB juga dilibatkan dalam mendukung pemasaran digital sebagai bagian dari pemberdayaan komunitas. Hasil kegiatan menunjukkan mitra memahami teknik pengolahan saus ikan yang higienis, mampu memanfaatkan fasilitas penjemuran, dan mengembangkan desain serta strategi pemasaran produk. Komitmen mitra untuk melanjutkan inovasi ini diharapkan mampu menjadikan saus ikan sebagai produk unggulan Desa Batu Belubang, meningkatkan pendapatan masyarakat, dan memperkuat eksistensi produk di pasar lokal maupun nasional.