Achmad Ghiyats Setiawan
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Pembinaan Akhlak Siswa Melalui Ekstrakurikuler Kelompok Remaja Masjid Achmad Ghiyats Setiawan; Udin Supriadi; Mulyana Abdullah
Intelektualita Vol 13 No 2 (2024): Jurnal Intelektualita: Keislaman, Sosial, dan Sains
Publisher : Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan dan Kerjasama

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.19109/intelektualita.v13i2.24832

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi faktor-faktor yang memengaruhi kinerja program ekstrakurikuler keagamaan yaitu Kelompok Remaja Masjid (KRM). Jenis penelitian ini adalah kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Data dikumpulkan melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi. Kemudian data dianalisis dengan reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan.  Hasil penelitian menunjukkan bahwa ekstrakurikuler KRM memiliki tujuan utama yaitu untuk memperdalam pemahaman agama dan membentuk karakter siswa. Selain itu, Ekstrakurikuler KRM juga memiliki peranan krusial dalam pengembangan akhlak siswa dengan menanamkan nilai-nilai seperti disiplin, solidaritas, kepemimpinan, dan tanggung jawab. Namun, terdapat tantangan seperti keterbatasan dana dan dampak negatif dari media sosial yang dapat menghambat pencapaian tujuan tersebut sama. Walaupun demikian, melalui berbagai program KRM, diharapkan dapat memperkuat karakter keimanan dan ketakwaan siswa, serta menumbuhkan sikap akhlak yang baik sesuai ajaran Islam. Keberhasilan program ini sangat bergantung pada dukungan sumber daya yang tersedia dan kemampuan untuk beradaptasi dengan perubahan lingkungan, sehingga siswa dapat berkembang secara maksimal dalam aspek spiritual dan moral.
ANALISIS PERSPEKTIF ALIRAN IDEALISME DAN REALISME TERHADAP PENDIDIKAN ISLAM Salwa Rihadatul Aisy; Achmad Ghiyats Setiawan; Muhamad Parhan
Mukaddimah: Jurnal Studi Islam Vol. 9 No. 2 (2024)
Publisher : Kopertais Wilayah III Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Idealisme menekankan pentingnya pengembangan moral dan spiritual sebagai tujuan utama pendidikan. Menurut pandangan ini, pendidikan tidak hanya bertujuan untuk mengasah intelektualitas, tetapi juga harus membentuk karakter yang mulia, menanamkan nilai-nilai etis, dan mempersiapkan individu untuk kehidupan yang lebih tinggi, baik secara spiritual maupun moral. Sebaliknya, realisme berfokus pada penanaman pengetahuan yang berakar pada realitas dunia fisik. Aliran ini menekankan pentingnya mempelajari dunia nyata dan fakta-fakta empiris sebagai dasar pendidikan, dengan tujuan menghasilkan individu yang mampu memahami, mengelola, dan berkontribusi secara langsung dalam kehidupan sosial dan material. Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi perbedaan mendasar antara idealisme dan realisme dalam konteks pendidikan Islam serta dampaknya terhadap pembentukan kurikulum dan praktik pendidikan. Dengan menggunakan pendekatan kualitatif melalui studi literatur, penelitian ini menelaah berbagai karya ilmiah dan dokumen yang relevan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa aliran idealisme lebih mengarah pada pendidikan yang bersifat transendental dan etis, di mana pembentukan moral dan spiritual menjadi inti. Sementara itu, realisme lebih menekankan pada fakta empiris dan keterampilan praktis. Kombinasi keduanya menawarkan pendekatan pendidikan Islam yang lebih holistik, yang mampu mengintegrasikan aspek spiritual, moral, dan material dalam proses pembelajaran, sehingga menghasilkan individu yang seimbang dalam berbagai dimensi kehidupannya.