Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Kajian Teoritis Kaidah Pemaknaan Teritorial (Studi Kasus: Objek Bangunan Sarijadi, Pasar Baru, dan Istana Plaza) Putri, Tiya Suryadi; Faris, Moh. Faisal; Lestari, Suci; Dewi, Ayu Komalasari
Journal of Infrastructural in Civil Engineering Vol 6, No 01 (2025): Volume 6, Issue 01, January 2025
Publisher : Universitas Teknokrat Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33365/jice.v6i01.4928

Abstract

Territorial merupakan salah satu atribut dalam arsitektur lingkungan (environtment) dan perilaku (behaviour). Dengan adanya territorial jugalah seseorang individu/kelompok dapat mencapai tingkat privasi dan kenyamanan yang mereka inginkan. Adapun tujuan dari penulisan ini yaitu untuk mengkaji mengenai teori territory dalam arsitektur dari beberapa ahli dan beberapa penelitian yang telah dilakukan untuk melihat perilaku manusia dalam memberikan batasan-batasan territory yang secara tidak langsung memberikan identitas pada areanya untuk mencapai privasi ataupun kenyamanan yang mereka inginkan. dalam penulisan ini akan menggunakan metode literatur review untuk mencari teori-teori mengenai tema yang dibahas dan selanjutnya akan didiskusikan untuk menghasilkan argumen-argumen yang menjadi tujuan dari penulisan ini. Hasil dari literature review ini menunjukkan territory tercipta karena adanya interaksi antara individu/kelompok dengan lingkungannya, yang membentuk perilaku personalisasi, penandaan dan pertahanan. Dimana bentuk itu dilakukan untuk mempertahankan territory nya dan menjaga privasi ataupun kenyamanan yang ada didalam area tersebut. Penandaan-penandaan yang dilakukan rata-rata menggunakan elemen fix dan semi fix baik pada area primer maupun publik.
WOKAPODES: Workshop Design Portofolio For SMKN 3 Boyolangu Students Depatemen DPIB As A Means Of Branding Skills In The Digital Era Faris, Moh Faisal; Dewi, Ayu Komalasari; Lestari, Suci; Putri, Tiya Suryadi
Jurnal Abdimas Gorontalo (JAG) Vol 8 No 1 (2025): Jurnal Abdimas Gorontalo (JAG), Mei 2025
Publisher : UPPM Politeknik Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30869/jag.v8i1.1442

Abstract

ABSTRAK Portofolio desain merupakan suatu media yang dapat digunakan dalam menunjang personal branding diera digital. Melalui workshop penyusunan karya portofolio desain peserta diberikan bekal pengetauhan dan keterampilan dalam menyusun portofolio desain yang kreatif, komunikatif, menarik, dan professional. Tidak hanya itu peserta juga diberikan strategi personal branding diera digital. Kegiatan ini merupakan kolaborasi pengabdian dosen dan mahasiswa program profesi guru lintas universitas. Kegiatan ini bermitra dengan pihak SMKN 3 Boyolangu Kabupaten Tulungagung. Terdapat dua tahapan yaitu sesi I pelaksanaan pelatihan dan sesi II praktik penyusunan portofolio desain. Total sebanyak 118 peserta yang mengikuti serangkaian kegiatan, baik secara daring dan luring. Hasil evaluasi menunjukan peningkatan pemahaman peserta denga skor sebesar 3,30 poin dari rerata skor pre-test 5,75 poin menjadi 9,05 poin pada skor post-test. Kegiatan ini berhasil menjadi stimulus dalam peningkatan skill dan peluang karir bagi peserta.
KAJIAN IMPLEMENTASI MATERIAL RINGAN PADA DESAIN BANGUNAN RUMAH TINGGAL SEDERHANA ADAPTIF TERHADAP BANJIR Moh Faisal Faris; Putri, Tiya Suryadi; Lestari, Suci; Dewi, Ayu Komalasari
Jurnal Qua Teknika Vol 15 No 02 (2025): September 2025
Publisher : Universitas Islam Balitar Blitar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35457/quateknika.v15i02.4831

Abstract

Perubahan iklim dan kerusakan lingkungan akibat alih fungsi lahan yang tidak terkendali, memberikan dampak pada terjadinya bencana alam. Banjir adalah satu jenis bencana alam yang menjadi permasalahan didaerah perkotaan. Penelitian ini mengkaji implementasi material ringan pada desain rumah tinggal sederhana adaptif terhadap banjir sebagai respons terhadap meningkatnya frekuensi bencana banjir di kawasan perkotaan, khususnya di Kota Bandar Lampung seperti kecamatan Bumi Waras, Teluk Betung Selatan, Terluk Betung Timur, dan Kecamatan Panjang. Tujuan penelitian adalah menganalisis pengaruh konfigurasi tatanan ruang pada denah rumah sederhana tipe 36 dan pemilihan material terhadap berat bangunan sebagai parameter kritis dalam kinerja sistem adaptif seperti apung atau elevasi. Metode yang digunakan adalah pendekatan deskriptif kualitatif dengan studi literatur dan analisis komparatif terhadap dua model denah rumah tipe 36A plong atau lurus dan zig-zag atau bersilang. Hasil penelitian terhadap analisis volumetrik dan perhitungan berat total menunjukkan bahwa tipe plong memiliki berat lebih ringan, yaitu 5.020,88 kg dibandingkan tipe zig-zag sebesar 5.420,30 kg, atau 9,6% lebih berat akibat kebutuhan konfigurasi ruang ekstra yang berkorelasi terhadap berat mati bangunan. Material ringan seperti baja ringan, sandwich panel, dan genteng metal terbukti efektif mengurangi beban mati, meskipun material seperti PVC pada plafon perlu dipertimbangkan ulang karena menyumbang 31,79% terhadap beban non-struktural. Berdasarkan hasil analisis, desain tipe 36A lebih direkomendasikan karena memberikan efisiensi struktural, reduksi massa, dan optimalisasi material, mendukung konsep rumah adaptif yang aman, berkelanjutan, dan responsif terhadap perubahan iklim.
IDENTIFIKASI TEKNIK SAMBUNGAN KAYU PADA ARSITEKTUR VERNAKULAR LAMBAN PESAGI DI LAMPUNG Suci Lestari; Putri, Tiya Suryadi; Faris, Moh. Faisal; Dewi, Ayu Komalasari
Jurnal Qua Teknika Vol 15 No 02 (2025): September 2025
Publisher : Universitas Islam Balitar Blitar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35457/quateknika.v15i02.4865

Abstract

Vernacular architecture represents the physical embodiment of local wisdom shaped by adaptation to environmental conditions, cultural practices, and available materials. One example of such architecture in Indonesia is Lamban Pesagi, the traditional house of the Lampung Pepadun ethnic group, which holds significant historical, cultural, and technical value. This study aims to identify and analyze the wooden joinery systems employed in the construction of Lamban Pesagi as part of efforts to preserve traditional building techniques increasingly threatened by modernization. The research adopts a qualitative, descriptive-analytical approach through field observation, visual documentation, technical sketching, and literature review. The object of study is a Lamban Pesagi structure relocated to the Lampung Museum. The findings reveal a variety of joinery techniques, including mortise-and-tenon joints, wooden pegs, ornamental clamped joints, oblique mortise-and-tenon, and lashed joints. Each joint type serves specific structural functions according to its location in the foundation, mid-structure, or roof zone and demonstrates a high level of technical sophistication. These techniques not only ensure structural strength and stability but also provide lateral flexibility and efficient use of local materials. The identified joinery systems exhibit strong potential for integration into contemporary timber construction practices focused on sustainability. The documentation and analysis of these traditional joints contribute significantly to the preservation of Nusantara’s architectural heritage and the development of sustainable construction practices rooted in indigenous knowledge.