Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Interpretation of Love in the Book of Sajak Nun by Abdul Wachid B. S. (Riffatere Semiotic Analysis) Rahayu, Tania
International Proceedings of Nusantara Raya Vol. 2 (2023): Nowadays: Indonesia and South Korea in Literarture and Culture
Publisher : Lembaga Kajian Nusantara Raya UIN Prof. K.H. Saifuddin Zuhri Purwokerto

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This poetry analysis was made with the aim of interpreting the concept of love in the book 'Collection of Nun Rhymes' by Abdul Wachid B. S. This qualitative research uses literature research methods. Data collection is carried out using reading and recording techniques both lecture notes, books, journals and literature related to the discussion in research. The selected poems that were used as the object of this study were poems entitled 'Lap of the Heart' and 'I Tear' in the book 'Collection of Nun Rhymes'. Dissection of the meaning of poetry applies Michael Riffaterre's semiotic theory relating to Huristic and Hermeneutic approaches, Models, Variants and Matrices and HypogramsAnalisis puisi ini dibuat dengan tujuan untuk menginterpretasikan konsep cinta dalam buku ‘Kumpulan Sajak Nun’ karya Abdul Wachid B. S. Penelitian kualitatif ini menggunakan metode penelitian kepustakaan. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan teknik baca dan catat baik catatan kuliah, buku, jurnal serta literatur yang berkaitan dengan pembahasan pada penelitian. Puisi-puisi pilihan yang dijadikan objek penelitian ini merupakan puisi berjudul ‘Pangkuan Hati’ dan ‘Aku Airmata’ dala buku ‘Kumpulan Sajak Nun’. Pembedahan makna puisi menerapkan teori semiotik Michael Riffaterre yang berkaitan dengan pendekatan Huristik dan Hermeneutik, Model, Varian dan Matriks serta Hipogram.
IDEOLOGI DAN INKLUSIVITAS DALAM KOMUNIKASI POLITIK: STUDI STRATEGI MEDIA SOSIAL PARTAI GERINDRA izza, Nafrotul; Rahayu, Tania; Choirunnisa, Nurul; Inay; Khotimah, Nurul
Merdeka Indonesia Jurnal International Vol 4 No 2 (2024): Vol 4 No 2 (2024): MIJI : Merdeka Indonesia Journal International
Publisher : Merdeka Indonesia Jurnal International

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.69796/miji.v4i2.252

Abstract

Penelitian ini mengeksplorasi integrasi ideologi dan inklusivitas dalam komunikasi politik melalui strategi media sosial Partai Gerindra. Di era digital, media sosial telah menjadi alat utama komunikasi politik, memungkinkan partai menjangkau audiens yang lebih luas dan heterogen. Studi ini berfokus pada bagaimana Partai Gerindra menggunakan media sosial seperti TikTok, X (sebelumnya Twitter), dan Instagram untuk menyampaikan pesan ideologis secara adaptif, relevan, dan inklusif.  Pendekatan penelitian menggunakan metode kualitatif, didukung oleh data sekunder dari literatur dan analisis konten media sosial. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Partai Gerindra berhasil mengemas pesan politik dengan gaya personalisasi dan humor melalui platform seperti TikTok, yang populer di kalangan Gen Z. Strategi ini menciptakan interaksi dua arah yang responsif dan meningkatkan keterlibatan publik, tanpa kehilangan identitas ideologis partai. Temuan ini menegaskan bahwa strategi komunikasi yang relevan dan inklusif dapat menjembatani kepentingan ideologis dengan kebutuhan masyarakat akan keterbukaan, sekaligus memperkuat citra positif partai di era media sosial.