Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

Respon Pertumbuhan dan Produksi Tanaman Terong Terhadap Media Tanam dan Pupuk Kandang Sapi (Solanum melongena L.) Badaria, Badaria; Aldin, Aldin
JURNAL AGRIYAN: JURNAL AGROTEKNOLOGI UNIDAYAN Vol 10 No 2 (2024): Jurnal Agriyan : Jurnal Agroteknologi Unidayan
Publisher : Program Studi Agroteknologi Fakultas Pertanian Universitas Dayanu Ikhsanuddin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penggunaan media tanam dan dosis pupuk kandang sapi terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman terong. Terdapat interaksi antara media tanam dan pupuk kandang sapi. Penelitian dilaksanakan pada Bulan Februari sampai dengan Juni 2023 bertempat di Desa Mata, Kecamatan Kambowa, Kabupaten Buton Utara Penelitian ini menggunakan rancangan acak kelompok (RAK) dengan 2 faktor yaitu Faktor media tanam terdapat 3 taraf yaitu: M0 = Tanah, M1 = Tanah dan arang sekam (1:1), M2 = Tanah dan cocopeat (1:1). Faktor pupuk kandang sapi terdapat 4 taraf yaitu: P0 = Tanpa pupuk, P1 = Pupuk kandang sapi 50 gram/polibag, P2 = Pupuk kandang sapi 75 gram/polibag, P3 = Pupuk kandang sapi 100 varians (ANOVA). Bila terdapat pengaruh perlakuan terhadap variabel penelitian maka akan dilanjutkan menggunakan uji beda nyata jujur BNJ (beda nyata jujur) pada taraf kepercayaan 5%. Parameter yang diamati yaitu tinggi tanaman (cm), jumlah daun (helai), jumlah bunga, dan berat buah (gram). Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh pupuk kandang sapi terhadap tinggi tanaman, jumlah daun, jumlah bunga dan berat buah tanaman terong. Terdapat pengaruh media tanam terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman terong. P2 (pupuk kandang sapi 75 g/polibag, 100 gram/polibag) merupakan perlakuan terbaik dengan rata-rata berat buah yaitu 757.78 gram/tanaman.
Respon Pertumbuhan dan Produksi Mentimun (Cucumis sativus L.) Terhadap Pemberian Pupuk Urea dan Pupuk Kandang Kambing Badaria, Badaria; Sutrisna, Endang
JURNAL AGRIYAN: JURNAL AGROTEKNOLOGI UNIDAYAN Vol 11 No 1 (2025): Jurnal Agriyan : Jurnal Agroteknologi Unidayan
Publisher : Program Studi Agroteknologi Fakultas Pertanian Universitas Dayanu Ikhsanuddin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui respon pertumbuhan dan produksi mentimun (Cucumis sativus L.) terhadap pemberian pupuk urea dan pupuk kandang kambing. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Juli sampai dengan Agustus 2024, bertempat di Lingkungan Untu, Kelurahan Waha, Kecamatan Tomia, Kabupaten Wakatobi, Provinsi Sulawesi Tenggara. Metode penelitian ini menggunakan rancangan acak kelompok yang terdiri dari 5 taraf perlakuan dan 3 kelompok sehingga diperoleh 15 unit perlakuan. Pengamatan meliputi tinggi tanaman (cm), diameter batang (cm), jumlah buah, dan berat buah (kg). Berdasarkan hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa pemberian pupuk urea dan pupuk kandang kambing berpengaruh nyata terhadap tinggi tanaman, diameter batang, jumlah buah dan berat buah. Dosis pupuk urea dan pupuk kandang kambing terbaik diperoleh pada perlakuan P2= pupuk urea 7 gram/tanaman + pupuk kandang kambing 125 gram/tanaman.
Analisis Kadar Zink Serum pada Anak Perawakan Pendek: Studi Cross-Sectional di Makassar Badaria, Badaria; Maddeppungeng, Martira; Daud, Dasril
Sari Pediatri Vol 27, No 2 (2025)
Publisher : Badan Penerbit Ikatan Dokter Anak Indonesia (BP-IDAI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14238/sp27.2.2025.113-7

Abstract

Latar belakang. Perawakan pendek merupakan salah satu masalah kesehatan anak di Indonesia yang belum teratasi. Perawakan pendek disebabkan oleh malnutrisi kronis dan infeksi kronis. Perawakan pendek terjadi oleh banyak faktor dan salah satunya adalah defisiensi zink.Tujuan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis kadar zink serum pada anak perawakan pendek.Metode. Penelitian cross-sectional ini menggunakan data primer pada anak usia 24-72 bulan di PAUD dan TK di Makassar, dilakukan Oktober 2019–Februari 2020. Subjek dibagi menjadi dua kelompok: anak perawakan pendek dan normal (kontrol). Kadar zink serum diukur dan dibandingkan antar kelompok, dengan analisis data menggunakan Chi-square dan Mann-Whitney.Hasil. Dari total 91 subjek didapatkan 31 anak perawakan pendek dan 60 perawakan normal. Kadar zink serum rerata pada kelompok perawakan pendek adalah 26,81 ?g/dL (rentang: 0,4-102,2 ?g/dL), secara signifikan lebih rendah dibandingkan kelompok normal (49,04 ?g/dL; rentang: 4,4-157,8 ?g/dL; p=0,000). Frekuensi defisiensi zink tidak berbeda bermakna antara kelompok perawakan pendek (83,9%) dan normal (81,7%; p=0,793).Kesimpulan. Pada penelitian ini didapatkan bahwa baik kelompok anak perawakan pendek maupun perawakan normal mengalami defisiensi zink, tetapi kadar zink pada anak perawakan pendek jauh lebih rendah dibandingkan perawakan normal.
The Effect of The Number of Section on The Growth of Vanilly Plant Cuttings (Vanilla planivolia Andrews) Badaria, Badaria; Amane, Gusmin Syarif; Elsabet, Elsabet; Yanti, Yanti; Aba, La
Jurnal Biologi Tropis Vol. 24 No. 1 (2024): Januari - Maret
Publisher : Biology Education Study Program, Faculty of Teacher Training and Education, University of Mataram, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jbt.v24i1.6424

Abstract

The vanilla plant (Vanilla planifolia Andrews) is one of a spice plants that has economic value and the global demand for vanilla continues to increase along with the development of industries that rely on vanilla raw materials. One of the factors that contributing to the vanilla low production is the limited availability of cuttings as a source of section. One effort required to increase vanilla plant production is by using good section as well as paying attention to the number of segments on vanilla plant cuttings. This research aims to determine the effect of the number of segments on the growth of vanilla plant cuttings (Vanilla planifolia Andrews). The experimental design used in this research was a Completely Randomized Design (CRD) which consisted of 5 treatments and 3 replications so that there were 15 treatment units, namely R1 = 1 segment, R2 = 2 segments, R3 = 3 segments, R4 = 4 segments, and R5 = 5 segments. The observational data from the treatment was processed statistically. If the results of the analysis have a real effect then a further test is carried out with BNJ at a real level of 5%. The parameters observed were shoot height (cm), number of leaves (strands), and shoot diameter (cm). The results of the research showed that the treatment of the number of cutting segments had a very significant effect on the growth parameters of shoot height, number of leaves and shoot diameter of vanilla plant seedlings with the best treatment obtained in the R4 treatment (4 segments).
Pengaruh Pemberian Pupuk Organik Cair (POC) Air Leri Terhadap Pertumbuhan Tanaman Kangkung Darat (Ipomoea reptans Poir) Badaria, Badaria; Galib, Ahmad
JURNAL AGRIYAN: JURNAL AGROTEKNOLOGI UNIDAYAN Vol 10 No 1 (2024): Jurnal Agriyan : Jurnal Agroteknologi Unidayan
Publisher : Program Studi Agroteknologi Fakultas Pertanian Universitas Dayanu Ikhsanuddin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Salah satu usaha yang dapat dilakukan dalam meningkatkan hasil produksi tanaman sayuran kangkung darat (Ipomoea reptans Poir.) dengan penambahan unsur hara berupapupuk organi k cair air leri yang berasal dari limbah rumah tangga. Tujuan penelitian iniadalah untuk mengetahui pengaruh POC air leri dan konsentrasi POC air leri yangpaling efektif terhadap pertumbuhan tanaman kangkung darat (Ipomoea reptans Poir.). Penelitian ini dilakukan dari bulan September sampai bulan Oktober 2023, yang berlokasi di Kelurahan Tarafu, Kecamatan Batupoaro, Kota Baubau. Rancangan percobaan dalam penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan variasi konsentrasi yang digunakan terdiri dari 6 taraf yaitu P0: tanpa POC, P1: 10 ml POC/liter air, P2: 20 ml POC/liter air, P3: 30 ml POC/liter air, P4: 40 ml POC/liter airdan P5: 50 ml POC/liter air. Parameter yang diamati meliputi; tinggi tanaman, jumlah daun, panjang daun, luas daun, diameter batang dan berat basah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian POC air leri berpengaruh sangat nyata terhadap parameter pertumbuhan tinggi tanaman dan panjang daun serta berpengaruh nyata terhadap parameter jumlah daun, luas daun, diameter batang dan berat basah kangkung darat (Ipomoea reptans Poir.). Perlakuan 50ml POC/liter air merupakan konsentrasi yang paling efektif dalam mempengaruhi pertumbuhan tanaman kangkung darat (Ipomoea reptans Poir.).