Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Pemeriksaan Infeksi Kecacingan dan Edukasi Cuci Tangan Yang Benar Pada Siswa Sekolah Dasar Fristiani, Arista Kurniasari Budi; Salamah, Ummi; Salmiati, Wiwi; Suharman, Reski Aulia; Latifah, Ainun; Novrizal, Yudha Pratama; Ratnadiningrat, Riki
JURNAL INOVASI DAN PENGABDIAN MASYARAKAT INDONESIA Vol 3 No 4 (2024): Oktober
Publisher : Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Muhammadiyah Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26714/jipmi.v3i4.368

Abstract

Latar belakang: Kecacingan adalah penyakit yang disebabkan oleh masuknya parasit cacing kedalam tubuh manusia.  Nematoda usus penyebab kecacingan umumnya berasal dari golongan Soil Transmitted Helminths (STH). Pemeriksaan laboratorium dapat dilakukan dalam beberapa teknik diantaranya adalah pemeriksaan molekuler yang merupakan keberlanjutan pemeriksaan mikroskopis untuk mengatasi adanya perkembangan mutasi genetik yang terjadi.  Anak Sekolah Dasar memiliki rentang umur 6-13 tahun. Anak sekolah dasar belum memiliki tingkat kematangan berfikir yang baik. Pengenalan tentang perilaku hidup bersih sehat sangat perlu dilakukan sejak dini agar dapat menanamkan perilaku hygiene dan peduli terhadap kesehatan. Tujuan: Meningkatkan pengetahuan tentang infeksi kecacingan serta cara mencegahnya kepada siswa sekolah dasar agar dapat menerapkan perilaku hidup bersih sehat dalam kehidupan sehari-hari secara konsisten. Metode: Melakukan kegiatan edukasi pada anak sekolah dasar tentang perilaku hidup bersih sehat, cara mencuci tangan yang baik dan benar, pencegahan infeksi kecacingan, dan pemeriksaan mikroskopis cacing. Penyampaian edukasi menggunakan media PowerPoint (PPT), leaflet, dan cacing awetan. Hasil: Diperoleh peningkatan skor rata-rata pengetahuan antara pre-test dan post-test dari skor 9,07 menjadi 9,76. Jumlah partisipan yang mendapatkan skor pengetahuan maksimal semula hanya 13 siswa namun di akhir edukasi meningkat menjadi 31 siswa. Kesimpulan: Terjadi peningkatan skor pengetahuan pada siswa sekolah dasar tentang cara cuci tangan yang benar, pencegahan kejadian kecacingan serta pemeriksaan laboratorium. Kata kunci: cuci tangan, diagnosis kecacingan, hygiene perorangan, kecacingan ______________________________________________________________________ Abstract Background: Helminthiasis are caused by the entry of parasitic worms into the human body. Intestinal nematodes that cause worms generally come from the Soil Transmitted Helminths (STH) group. Laboratory examinations can be carried out in several techniques, including molecular examinations which are a continuation of microscopic examinations to overcome the development of genetic mutations that occur. Elementary school children have an age range of 6-13 years. Elementary school children do not yet have a good level of maturity in thinking. Introduction to clean and healthy living behaviors is very necessary from an early age to instill hygiene behaviors and care for health. Objective: Increase knowledge about worm infections and how to prevent them in elementary school students so that they can apply clean and healthy living behaviors in their daily lives consistently. Method: Conduct educational activities for elementary school children about clean and healthy living behaviors, how to wash hands properly, prevention of worm infections, and microscopic examination of worms. The delivery of education uses PowerPoint (PPT), leaflets, and preserved worms. Results: An increase in the average knowledge score between the pre-test and post-test was obtained from a score of 9.07 to 9.76. The number of participants who obtained the maximum knowledge score was initially only 13 students but at the end of the education it increased to 31 students. Conclusion: There was an increase in knowledge scores in elementary school students about how to wash hands properly, preventing worms and laboratory examinations. Keywords: hand washing, helminthiasis diagnosis, personal hygiene, helminthiasis
Impelementasi Manajemen Pendidikan Akhlak di Sekolah Menengah Kejuruan Latifah, Ainun; Al Ngarifin, Syeh; Salamun, Salamun
EDUKATIF : JURNAL ILMU PENDIDIKAN Vol 7, No 1 (2025): February
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/edukatif.v7i1.8004

Abstract

Mengingat pentingnya manajemen pendidikan akhlak dalam mempersiapkan siswa menghadapi tantangan akhlak dan sosial di dunia saat ini, penelitian ini bertujuan untuk mengkaji penerapannya di SMK Ma'arif Banyumas.[t1]  Penelitian ini menggunakan metodologi kualitatif berdasarkan desain studi kasus. Peneliti mengumpulkan data dari administrasi, fakultas, dan siswa SMK Ma'arif Banyumas melalui wawancara mendalam, observasi partisipan, dan analisis dokumen. Hasil penelitian menunjukkan implementasi manajemen pendidikan akhlak di sekolah ini meliputi perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi yang terintegrasi dalam kurikulum dan kegiatan ekstrakurikuler. Perencanaan mencakup desain program pendidikan akhlak yang berfokus pada nilai-nilai karakter seperti kejujuran, kedisiplinan, tanggung jawab, dan kepedulian. Pelaksanaan dilakukan melalui pembelajaran di kelas, kegiatan sehari-hari, serta pembiasaan dalam lingkungan sekolah yang mendukung. Evaluasi dilakukan secara berkala untuk menilai efektivitas program ini. Faktor pendukung yang ditemukan antara lain adalah dukungan penuh dari kepala sekolah, keterlibatan aktif guru, serta kerjasama dengan orang tua dan masyarakat. Namun, tantangan yang dihadapi adalah terbatasnya waktu untuk mengintegrasikan pendidikan akhlak dalam kegiatan belajar mengajar dan kurangnya sarana yang memadai. Penelitian ini menyimpulkan manajemen pendidikan akhlak yang efektif di SMK Ma'arif Banyumas dapat membantu membentuk karakter siswa yang berbudi pekerti luhur, sehingga siap menghadapi berbagai tantangan kehidupan [t1]perbaiki kalimat latar belakang ini.
Strategi Inovasi Kemasan Teh Hijau Zaenx Makmur untuk Meningkatkan Daya Saing dan Kualitas Produk Suhada, Wiwin; Muharom, Ibnu Fajar; Lutviani, Rani; Lesmana, Nurul Fadilah; Zahra, Adzkya Salsabila; Ramadhan, Alfina; Kurniawan, M. Imam; Latifah, Ainun
Jurnal Pengabdian Masyarakat: Pemberdayaan, Inovasi dan Perubahan Vol 5, No 5 (2025): JPM: Pemberdayaan, Inovasi dan Perubahan
Publisher : Penerbit Widina, Widina Media Utama

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59818/jpm.v5i5.2240

Abstract

This community service program aims to develop and implement packaging innovation strategies for Zaenx Makmur green tea products to increase market competitiveness and improve product quality. Through innovative approaches in packaging design, the use of environmentally friendly materials, and modern packaging technology, it is hoped that this will attract consumer interest and optimally maintain the freshness and quality of green tea. This activity involved training for business actors and testing the effectiveness of packaging innovation on consumer perceptions and sales levels. The results of this activity showed that attractive and informative packaging innovation not only improves product image but also has a positive effect on increasing marketing and perceptions of the quality of Zaenx Makmur green tea. Through training and mentoring in environmentally friendly packaging design, the results obtained were that packaging innovation increased consumer purchasing interest by 40% and sales by 30%. This program demonstrated that informative and sustainable packaging effectively strengthens brand image and expands the local market.ABSTRAKPengabdian masyarakat ini bertujuan untuk mengembangkan dan menerapkan strategi inovasi kemasan pada produk teh hijau Zaenx Makmur guna meningkatkan daya saing pasar serta memperbaiki kualitas produk. Melalui pendekatan inovatif dalam desain kemasan, penggunaan bahan ramah lingkungan, dan teknologi pengemasan modern, diharapkan mampu menarik minat konsumen serta menjaga kesegaran dan mutu teh hijau secara optimal. Kegiatan ini melibatkan pelatihan kepada pelaku usaha dan pengujian keefektifan inovasi kemasan terhadap persepsi konsumen dan tingkat penjualan. Hasil dari kegiatan ini menunjukkan bahwa inovasi kemasan yang menarik dan informatif tidak hanya meningkatkan citra produk, tetapi juga berpengaruh positif terhadap peningkatan pemasaran dan persepsi kualitas teh hijau Zaenx Makmur. Melalui pelatihan dan pendampingan dalam desain kemasan ramah lingkungan, diperoleh hasil bahwa inovasi kemasan meningkatkan minat beli konsumen sebesar 40% dan penjualan 30%. Program ini menunjukkan bahwa kemasan informatif dan berkelanjutan efektif memperkuat citra merek dan memperluas pasar lokal.