JURNAL INOVASI DAN PENGABDIAN MASYARAKAT INDONESIA
Vol 3 No 4 (2024): Oktober

Pemeriksaan Infeksi Kecacingan dan Edukasi Cuci Tangan Yang Benar Pada Siswa Sekolah Dasar

Fristiani, Arista Kurniasari Budi (Unknown)
Salamah, Ummi (Unknown)
Salmiati, Wiwi (Unknown)
Suharman, Reski Aulia (Unknown)
Latifah, Ainun (Unknown)
Novrizal, Yudha Pratama (Unknown)
Ratnadiningrat, Riki (Unknown)



Article Info

Publish Date
30 Oct 2024

Abstract

Latar belakang: Kecacingan adalah penyakit yang disebabkan oleh masuknya parasit cacing kedalam tubuh manusia.  Nematoda usus penyebab kecacingan umumnya berasal dari golongan Soil Transmitted Helminths (STH). Pemeriksaan laboratorium dapat dilakukan dalam beberapa teknik diantaranya adalah pemeriksaan molekuler yang merupakan keberlanjutan pemeriksaan mikroskopis untuk mengatasi adanya perkembangan mutasi genetik yang terjadi.  Anak Sekolah Dasar memiliki rentang umur 6-13 tahun. Anak sekolah dasar belum memiliki tingkat kematangan berfikir yang baik. Pengenalan tentang perilaku hidup bersih sehat sangat perlu dilakukan sejak dini agar dapat menanamkan perilaku hygiene dan peduli terhadap kesehatan. Tujuan: Meningkatkan pengetahuan tentang infeksi kecacingan serta cara mencegahnya kepada siswa sekolah dasar agar dapat menerapkan perilaku hidup bersih sehat dalam kehidupan sehari-hari secara konsisten. Metode: Melakukan kegiatan edukasi pada anak sekolah dasar tentang perilaku hidup bersih sehat, cara mencuci tangan yang baik dan benar, pencegahan infeksi kecacingan, dan pemeriksaan mikroskopis cacing. Penyampaian edukasi menggunakan media PowerPoint (PPT), leaflet, dan cacing awetan. Hasil: Diperoleh peningkatan skor rata-rata pengetahuan antara pre-test dan post-test dari skor 9,07 menjadi 9,76. Jumlah partisipan yang mendapatkan skor pengetahuan maksimal semula hanya 13 siswa namun di akhir edukasi meningkat menjadi 31 siswa. Kesimpulan: Terjadi peningkatan skor pengetahuan pada siswa sekolah dasar tentang cara cuci tangan yang benar, pencegahan kejadian kecacingan serta pemeriksaan laboratorium. Kata kunci: cuci tangan, diagnosis kecacingan, hygiene perorangan, kecacingan ______________________________________________________________________ Abstract Background: Helminthiasis are caused by the entry of parasitic worms into the human body. Intestinal nematodes that cause worms generally come from the Soil Transmitted Helminths (STH) group. Laboratory examinations can be carried out in several techniques, including molecular examinations which are a continuation of microscopic examinations to overcome the development of genetic mutations that occur. Elementary school children have an age range of 6-13 years. Elementary school children do not yet have a good level of maturity in thinking. Introduction to clean and healthy living behaviors is very necessary from an early age to instill hygiene behaviors and care for health. Objective: Increase knowledge about worm infections and how to prevent them in elementary school students so that they can apply clean and healthy living behaviors in their daily lives consistently. Method: Conduct educational activities for elementary school children about clean and healthy living behaviors, how to wash hands properly, prevention of worm infections, and microscopic examination of worms. The delivery of education uses PowerPoint (PPT), leaflets, and preserved worms. Results: An increase in the average knowledge score between the pre-test and post-test was obtained from a score of 9.07 to 9.76. The number of participants who obtained the maximum knowledge score was initially only 13 students but at the end of the education it increased to 31 students. Conclusion: There was an increase in knowledge scores in elementary school students about how to wash hands properly, preventing worms and laboratory examinations. Keywords: hand washing, helminthiasis diagnosis, personal hygiene, helminthiasis

Copyrights © 2024






Journal Info

Abbrev

jipmi

Publisher

Subject

Humanities Education Health Professions Public Health Social Sciences

Description

Jurnal Inovasi dan Pengabdian Masyarakat Indonesia (JIPMI) mewadahi publikasi kegiatan pengabdian masyarakat dan temuan inovasi teknologi terapan diutamakan yang berhubungan dengan bidang ...