Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

The Role of Posyandu for Adolescents on Adolescent Behavior in Stunting Prevention Masturoh; Siswati; Setyatama, Ike Putri
Jurnal Kesehatan Vol 17, No 3 (2024): Jurnal Kesehatan
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23917/jk.v17i3.6884

Abstract

Pendahuluan: Malnutrisi merupakan masalah global yang tidak hanya dihadapi oleh Indonesia, tetapi juga negara-negara di seluruh dunia. Status gizi yang dimaksud adalah ancaman terhadap perawakan pendek (stunting) dan kurus (wasting) pada anak. Pencegahan stunting dengan melibatkan remaja memiliki banyak manfaat baik secara ekonomi maupun sosial. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui peran posyandu remaja terhadap perilaku remaja dalam mencegah stunting. Metode: Metode penelitian ini bersifat deskriptif analitis, dengan rancangan komparatif. Sedangkan jenis penelitiannya adalah kuantitatif dengan uji statistik yang digunakan Mann Whitney. Populasi dalam penelitian ini adalah remaja yang mendatangi posyandu remaja dan berdomisili di Desa Harjosar Kidul, Kecamatan Adiwerna, Kabupaten Tegal, sebanyak 50 orang remaja. Pengambilan sampel dilakukan secara insidental pada saat kegiatan posyandu remaja, dengan jumlah sampel sebanyak 47 orang remaja. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah observasional dengan kuesioner terstruktur. Hasil: Hasil penelitian ini adalah terdapat perbedaan yang signifikan peran posyandu remaja terhadap perilaku pencegahan stunting pada remaja yang ditunjukkan dengan nilai p value < 0,05 dan nilai mean rank yang menunjukkan adanya perbedaan antara responden yang aktif mengikuti posyandu remaja dengan yang tidak aktif yaitu 6,20 dan 28,81. Kesimpulan: Kesimpulan penelitian ini adalah peran posyandu remaja terhadap perilaku pencegahan stunting memiliki pengaruh yang signifikan.   Introduction: Malnutrition is a global problem that is not only faced by Indonesia, but also countries around the world. The nutritional status in question is a threat to short stature (stunting) and thinness (wasting) in children. Prevention of stunting involving adolescents has many benefits both economically and socially. The purpose of this study was to determine the role of adolescent posyandu on adolescent behavior in preventing stunting. Method: This research method is descriptive analytical, with a comparative design. While the type of research is quantitative with statistical tests used Mann Whitney. The population in this study were adolescents who attended adolescent posyandu and lived in Harjosar Kidul Village, Adiwerna District, Tegal Regency, as many as 50 adolescents. Sampling was carried out incidentally during adolescent posyandu activities, with a sample size of 47 adolescents. The data collection technique in this study was observational with a structured questionnaire. Result: The results of this study are that there is a significant difference in the role of adolescent posyandu on stunting prevention behavior in adolescents as indicated by a p value <0.05 and a mean rank value indicating a difference between respondents who actively participate in adolescent posyandu and those who are not active, namely 6.20 and 28.81. Conclusion: The conclusion of this study is that the role of adolescent posyandu on stunting prevention behavior has a significant effect.
The Role of the Ceria Orphan Care Forum in Improving the Quality of Education and Skills of Orphans in Jurumudi Village, Tangerang City: Peran Forum Peduli Yatim Ceria Dalam Peningkatan Kualitas Pendidikan dan Keterampilan Anak Yatim Di Kelurahan Jurumudi, Kota Tangerang idham; milsani; Masturoh; zalva
Bisma: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 3 No. 1 (2025): Jurnal Pengabdian Masyarakat (Bisma)
Publisher : Universitas Darunnajah, Jakarta, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61159/bisma.v3i1.413

Abstract

Forum Peduli Yatim Ceria di Kelurahan Jurumudi, Kota Tangerang, merupakan lembaga sosial yang berfokus pada pemberdayaan anak yatim melalui program-program pendidikan karakter, keterampilan hidup, dan pengajaran agama. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi dampak dari program-program tersebut terhadap perkembangan anak yatim di forum tersebut. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif deskriptif, dengan pengumpulan data melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa program pendidikan karakter berhasil membentuk anak yatim menjadi individu yang lebih mandiri, disiplin, dan peduli terhadap sesama. Pelatihan keterampilan seperti komputer dan bahasa Inggris memberikan anak yatim bekal keterampilan yang sangat berguna untuk masa depan mereka, sementara pengajaran agama memperkuat nilai-nilai moral dan etika dalam kehidupan sehari-hari. Meskipun program-program ini memberikan dampak yang positif, tantangan terkait keterbatasan sumber daya seperti dana, fasilitas, dan tenaga pengajar masih menjadi kendala utama. Oleh karena itu, diperlukan kolaborasi yang lebih kuat antara lembaga sosial, pemerintah, masyarakat, dan sektor swasta untuk memastikan keberlanjutan dan efektivitas program ini. Diharapkan bahwa melalui peningkatan dukungan dan sumber daya, Forum Peduli Yatim Ceria dapat terus berkembang dan memberikan dampak positif yang lebih luas bagi anak yatim, serta menjadi model pemberdayaan yang dapat diterapkan di berbagai daerah di Indonesia.