Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Living Qur'an sebagai Cerminan Praktik Keagamaan: Analisis Fenomena Sosial dan Normatif Annas, Muhamad Annas; Saputra, Rio Dwi; Said, Hasani Ahmad
Ulumul Qur'an: Jurnal Kajian Ilmu Al-Qur'an dan Tafsir Vol. 4 No. 2 (2024): Ulumul Quran: September 2024
Publisher : Program Studi Ilmu Al-Quran dan Tafsir STIU Darul Quran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58404/uq.v4i2.333

Abstract

Penelitian tentang Living Qur'an adalah salah satu pendekatan penelitian modern yang membutuhkan dukungan untuk memperkuat statusnya sebagai salah satu proses ilmiah dalam bidang Ilmu Al-Qur'an. Metode ini berasal dari fenomenologi, yang berfokus pada fenomena sosial sebagai subjek penelitian. Selain itu, nilai-nilai normatif Al-Qur'an harus dipertahankan dalam proses ini agar hasil penelitian Living Qur'an sejalan dengan fungsi Al-Qur'an itu sendiri. Untuk menghindari hasil penelitian yang bertentangan dengan nilai-nilai Al-Qur'an, penelitian ini menekankan pentingnya mengacu pada teks Al-Qur'an. Living Qur'an menempatkan gejala sosial sebagai objek penelitian, yang memungkinkan untuk memahami Al-Qur'an dengan cara yang berbeda dari teksnya. Setelah penelitian selesai, hasilnya dapat dinilai apakah implementasi fenomena sosial Al-Qur'an sesuai dengan teks atau tidak. Jika hasilnya sejalan dengan Al-Qur'an, penelitian dapat dianggap selesai; jika tidak, penelitian harus dilanjutkan dengan menggunakan Living Qur'an untuk menyempurnakan implementasi Al-Qur'an. Artikel ini juga membahas cara mengidealisasikan metode dengan menggabungkan Living Qur'an dengan penelitian teks yang terkait dengan objek penelitian. Disarankan juga untuk menggabungkan penggunaan Living Qur'an sebagai metode untuk mengenali fenomena sosial yang terjadi di sekitar subjek penelitian. Kata kunci : Model, Living, Al-Qur’an, Sosial
Unjuk Kerja Mesin Perajang Biomassa Tipe Slicer Untuk Merajang Batang Singkong Saputra, Rio Dwi; Asmara, Sandi; Tusi, Ahmad; Suharyatun, Siti
Jurnal Agricultural Biosystem Engineering Vol. 4 No. 3 (2025): September 2025
Publisher : abe.fp.unila.ac.id

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This study aims to evaluate the performance of the Rabakong slicer-type machine and compare it with previous models. A Completely Randomized Design (CRD) was used with two factors: machine rotation speed (1500, 2000, and 2700 RPM) and the number of cassava stems input (2, 3, and 4 stems). Each treatment was repeated three times for 10 minutes. Observed parameters included work capacity (kg/h), fuel consumption (l/h), percentage of product loss, slicing uniformity (%), and ergonomic aspects of operator performance. The results showed the highest work capacity of 522.2 kg/h at 2700 RPM with 4 stems. The lowest product loss (0.82%) occurred at 2000 RPM with 3 stems, while the lowest fuel consumption (0,680 l/h) was recorded at 1500 RPM with 4 stems. The highest slicing uniformity (58%) was obtained at 2700 RPM, particularly for output passing through a 0.1 mm mesh. The Rabakong slicer-type machine falls under the moderate workload category with a CVL of 41–47% and an operator heart rate of 125–135 bpm, still within safe limits (Tarwaka, 2004). This machine outperforms its predecessor in capacity, uniformity, fuel efficiency, and operator comfort. Therefore, it is recommended as an effective solution for processing cassava stem waste into value-added products such as animal feed or compost.