Claim Missing Document
Check
Articles

Found 16 Documents
Search

Pengaruh Konsentrasi Larutan Garam Terhadap Karakteristik Sensori Produk Ikan Layang Asin Asap Bahmid, Jaitun; Lekahena, Vanessa Natalie Jane; Titaheluw, Syahnul Sardi
JURNAL BIOSAINSTEK Vol 1 No 01 (2019): Juli 2019
Publisher : Program Studi Teknologi Hasil Perikanan Fakultas Pertanian UMMU-Ternate

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (393.802 KB)

Abstract

Pengasapan ikan merupakan metode pengawetan ikan melalui penambahan senyawa kimia asap dan panas, sedangkan penggaraman ikan adalah pengawetan ikan dengan menambahkan garam pada jumlah tertentu dan dikeringkan. Kedua metode pengolahan ini bertujuan untuk mengurangi kadar air pada ikan sehingga menghambat pertumbuhan mikroba. Kombinasi perlakuan pengaraman dan pengasapan akan menghasilkan produk ikan dengan daya awet yang lama, rasa dan aroma yang khas serta dapat langsung di konsumsi, perlakuan kombinasi ini jika diaplikasikan pada ikan layang akan menghasilkan produk ikan layang asin asap. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh konsentrasi larutan garam terhadap nilai evaluasi sensori ikan layang asin asap. Manfaat penelitian ini diharapkan sebagai bahan masukan bagi pengembangan industri rumah tangga dan petani pengolahan hasil perikanan di Maluku Utara, khususnya pengolahan ikan layang asin asap. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa konsentrasi larutan garam yang berbeda berpengaruh terhadap karakteristik sensori ikan layang asin asap pada nilai kenampakan, rasa dan konsistensi, tetapi tidak pada nilai aroma, jamur dan lendir. Berdasarkan karakteristik sensori terhadap ikan layang asin asap menunjukkan bahwa produk dengan perlakuan perendaman pada larutan garam 20% (LA4) adalah yang paling disukai dibandingkan produk lainnya baik dari nilai kenampakan, rasa dan konsistensi.    
Pengaruh Konsentrasi Larutan Garam Terhadap Karakteristik Sensori Produk Ikan Layang Asin Asap Bahmid, Jaitun; Lekahena, Vanessa Natalie Jane; Titaheluw, Syahnul Sardi
JURNAL BIOSAINSTEK Vol 1 No 01 (2019): Juli 2019
Publisher : UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALUKU UTARA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (393.802 KB)

Abstract

Pengasapan ikan merupakan metode pengawetan ikan melalui penambahan senyawa kimia asap dan panas, sedangkan penggaraman ikan adalah pengawetan ikan dengan menambahkan garam pada jumlah tertentu dan dikeringkan. Kedua metode pengolahan ini bertujuan untuk mengurangi kadar air pada ikan sehingga menghambat pertumbuhan mikroba. Kombinasi perlakuan pengaraman dan pengasapan akan menghasilkan produk ikan dengan daya awet yang lama, rasa dan aroma yang khas serta dapat langsung di konsumsi, perlakuan kombinasi ini jika diaplikasikan pada ikan layang akan menghasilkan produk ikan layang asin asap. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh konsentrasi larutan garam terhadap nilai evaluasi sensori ikan layang asin asap. Manfaat penelitian ini diharapkan sebagai bahan masukan bagi pengembangan industri rumah tangga dan petani pengolahan hasil perikanan di Maluku Utara, khususnya pengolahan ikan layang asin asap. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa konsentrasi larutan garam yang berbeda berpengaruh terhadap karakteristik sensori ikan layang asin asap pada nilai kenampakan, rasa dan konsistensi, tetapi tidak pada nilai aroma, jamur dan lendir. Berdasarkan karakteristik sensori terhadap ikan layang asin asap menunjukkan bahwa produk dengan perlakuan perendaman pada larutan garam 20% (LA4) adalah yang paling disukai dibandingkan produk lainnya baik dari nilai kenampakan, rasa dan konsistensi.    
Pengaruh Konsentrasi Larutan Garam Terhadap Karakteristik Sensori Produk Ikan Layang Asin Asap Jaitun Bahmid; Vanessa Natalie Jane Lekahena; Syahnul Sardi Titaheluw
JURNAL BIOSAINSTEK Vol 1 No 01 (2019): Juli 2019
Publisher : UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALUKU UTARA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52046/biosainstek.v1i01.219

Abstract

Pengasapan ikan merupakan metode pengawetan ikan melalui penambahan senyawa kimia asap dan panas, sedangkan penggaraman ikan adalah pengawetan ikan dengan menambahkan garam pada jumlah tertentu dan dikeringkan. Kedua metode pengolahan ini bertujuan untuk mengurangi kadar air pada ikan sehingga menghambat pertumbuhan mikroba. Kombinasi perlakuan pengaraman dan pengasapan akan menghasilkan produk ikan dengan daya awet yang lama, rasa dan aroma yang khas serta dapat langsung di konsumsi, perlakuan kombinasi ini jika diaplikasikan pada ikan layang akan menghasilkan produk ikan layang asin asap. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh konsentrasi larutan garam terhadap nilai evaluasi sensori ikan layang asin asap. Manfaat penelitian ini diharapkan sebagai bahan masukan bagi pengembangan industri rumah tangga dan petani pengolahan hasil perikanan di Maluku Utara, khususnya pengolahan ikan layang asin asap. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa konsentrasi larutan garam yang berbeda berpengaruh terhadap karakteristik sensori ikan layang asin asap pada nilai kenampakan, rasa dan konsistensi, tetapi tidak pada nilai aroma, jamur dan lendir. Berdasarkan karakteristik sensori terhadap ikan layang asin asap menunjukkan bahwa produk dengan perlakuan perendaman pada larutan garam 20% (LA4) adalah yang paling disukai dibandingkan produk lainnya baik dari nilai kenampakan, rasa dan konsistensi.
Proximate Characteristics of Smoked Salted Mackarel Fish Products Vanessa Natalie Jane Lekahena
Agrikan: Jurnal Agribisnis Perikanan Vol 13, No 2 (2020)
Publisher : Sangia Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29239/j.agrikan.13.2.248-252

Abstract

Salting and smoking fish is a traditional processing method that aims to preserve by adding salt, smoke and heat to the processed product, because it can reduce the moisture content of processed products that inhibit microbial growth so that it has a long shelf life with distinctive taste and aroma. This study aims to determine the proximate characteristics of smoked salted mackerel fish processed using different concentrations of salt solution, while the benefits can be used as input for the development of home industries and fisheries processing farmers in North Maluku. The results of this study stated that the increase the concentration of salt solution used for the process of immersion of fish before the drying and smoking processes affect the proximate characteristics of salted smoked  mackerel fish with moisture content value of 16.1099-22.7264%; ash 15.4686-18.9986%; fat 7.0559-9.6603%; and protein 47.3287-49.6388%, and carbohydrates 0.7752-15.4068%.
Characteristic of chemical and sensory of stick product which fortified with yellowfin tuna flour Vanessa Natalie Jane Lekahena
Agrikan: Jurnal Agribisnis Perikanan Vol 12, No 2 (2019)
Publisher : Sangia Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1187.439 KB) | DOI: 10.29239/j.agrikan.12.2.284-290

Abstract

Snack is defined as food consumed between regular meals which are liked by all people, so it becomes a habit to get rid of hunger before the main meal. Stick is a long flat snack, has a savory taste and crunchy, made from a mixture of flour, fat, eggs and water, which is processed by frying or baking. Fish sticks are processed snacks made from a mixture of flour, seasoning, margarine, eggs and water and additional fish meat or fish flour, then formed to flat shapes with a length of ± 6-7 cm and frying with oil at 170 °C till golden yellow This study aims to determined the chemical characteristics and evaluation of sensory fish sticks fortified with yellowfin tuna flour. The results of this study can be concluded that the percentage of yellowfin fish flour fortified on stick product effected to the chemical characteristics of parameters moisture contents (2.76 - 3.63%), ash (2.66 - 5.02%), fat (16.15 - 22.55%) protein (7.39 - 11.72%), and carbohydrates (57.94 - 70.17%) produced by yellowfin fish sticks. Fortification of yellowfin tuna flour has an effected on the sensory characteristics of fish sticks on the attributes of aroma and taste, while not affecting the appearance and texture attributes.
Tingkat Kesukaan Konsumen Terhadap Produk Permen Jelly Rumput Laut Dengan Penambahan Konsentrasi Tepung Beras Ketan Vanessa Natalie Jane Lekahena
Agrikan: Jurnal Agribisnis Perikanan Vol 11, No 1 (2018)
Publisher : Sangia Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29239/j.agrikan.11.1.38-42

Abstract

Analisis kelayakan usaha pengolahan ikan asap di Kelurahan Faudu, Kecamatan Pulau Hiri, Kota Ternate Haryati La Kamisi; Vanessa Natalie Jane Lekahena; Sandra L Hiariey
Agrikan: Jurnal Agribisnis Perikanan Vol 10, No 1 (2017)
Publisher : Sangia Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29239/j.agrikan.10.1.34-37

Abstract

Usaha pengolahan ikan asap merupakan usaha yang cukup menjanjikan dan memiliki peluang untuk dikembangkan karena di dukung oleh ketersediaan sumber daya ikan yang berlimpah serta biaya produksi yang rendah. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis penerimaan dan pendapatan serta kelayakan usaha dengan menggunakan kriteria investasi dari usaha pengolahan ikan asap di Kelurahan Faudu Kecamatan Pulau Hiri Kota Ternate. Total biaya investasi yang dikeluarkan dalam usaha pengolahan ikan asap sebesar Rp.206.865.000,00. Total biaya produksi per tahun sebesar Rp.779.217.250,00 yang terdiri dari biaya tetap sebesar Rp.3.777.250,00 dan biaya variabel sebesar Rp. 775.440.000,00. Total penerimaan usaha pengolahan ikan asap per tahun sebesar Rp.1.080.000.000,00 dengan pendapatan sebesar Rp.300.782.750,00. Analisis kelayakan finansial menunjukkan bahwa usaha pengolahan ikan asap di Kelurahan Faudu layak dan menguntungkan dengan nilai NPV yang positif, sebesar Rp.963.075.044.00; nilai IRR sebesar 145% atau lebih besar dari bunga bank yang berlaku saat ini yaitu 9%; dan nilai Net B/C ratio sebesar 6.
Karakteristik Surimi Ikan Cucut (Carcharhinus sp) Rani Anggraeni; Vanessa Natalie Jane Lekahena; Indah Kusumaningrum; Supriyadi Supriyadi
Agrikan: Jurnal Agribisnis Perikanan Vol 10, No 2 (2017): Edisi Perdana Publikasi Online
Publisher : Sangia Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29239/j.agrikan.10.2.36-43

Abstract

Pengaruh Penambahan Konsentrasi Tepung Tapioka Terhadap Komposisi Gizi dan Evaluasi Sensori Nugget Daging Merah Ikan Madidihang Vanessa Natalie Jane Lekahena
Agrikan: Jurnal Agribisnis Perikanan Vol 9, No 1 (2016)
Publisher : Sangia Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29239/j.agrikan.9.1.1-8

Abstract

Pengaruh Penambahan Konsentrasi Tapioka Terhadap Mutu Sensori dan Nutrisi Produk Otak-otak Ikan Madidihang (Thunnus albacares) Abdul Azis Iskandar Alam; Aisyah Bafagih; Vanessa Natalie Jane Lekahena
Agritechnology Vol 3 No 1 (2020): Edisi Juni
Publisher : Fakultas Teknologi Pertanian, Universitas Papua, Manokwari

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51310/agritechnology.v3i1.53

Abstract

Ikan madidihang (Thunnus albacares) merupakan jenis ikan ekonomis penting dan komoditas ekspor perikanan. Jenis ikan ini memiliki daging dengan kandungan protein yang tinggi dan rendah lemak, serta sejumlah mineral penting bagi kesehatan. Kandungan gizi yang baik pada daging ikan madidihang menyebab dagingnya banyak diolah dalam berbagai jenis olahan, dan salah satunya adalah produk otak-otak. Otak-otak merupakan modifikasi produk olahan yang terbuat dari ikan berdaging putih dengan penambahan tepung, santan, putih telur dan bumbu-bumbu, yang dibungkus memanjang dengan daun kemudian dikukus dipanggang dan digoreng. Tujuan penelitian ini untuk mengkaji tentang konsentrasi tapioka yang optimal terhadap kandungan nutrisi dan sensori otak-otak ikan madidihang. Penelitian ini menggunakan rancangan acak lengkap faktor tunggal yaitu konsentrasi tapioka (0%, 25%, 50% dan 75%). Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa penambahan konsentrasi tapioka tidak berpengaruh terhadap mutu sensori produk otak-otak pada atribut kenampakan 5,02-6,30; tekstur 4,96-6,24; aroma 5,40-6,40 serta rasa 5,12-6,54, sementara untuk kandungan nutrisi produk otak-otak sangat dipengaruhi oleh konsentrasi tapioka yang ditambahkan dengan kisaran nilai kadar air 46,45-69,78%; abu 0,98-1,83%; protein 5,65-26,38%; lemak 0,94-1,56% dan karbohidrat 0,77-45,37%. Produk otak-otak terbaik pada konsentrasi tapioka 50% (PO2) dengan kandungan nutrisi kadar protein 15,76%, abu 1,28% dan lemak 0,94%.