Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Peningkatan Minat Belajar Siswa Kelas X Melalui Model Pembelajaran Project Based Learning Pada Materi Diagram Batang di SMA Negeri 1 Panai Tengah Zahra, Elvita; Harahap, Amin; Tanjung, Rahmat Syahputra
JURNAL PEMBELAJARAN DAN MATEMATIKA SIGMA (JPMS) Vol 10, No 1 (2024)
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu pendidikan (FKIP) Universitas Labuhan Batu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36987/jpms.v10i1.5762

Abstract

Tujuan penulisan best practice ini adalah sebagai salah satu upaya peningkatan motivasi dan minat belajar siswa kelas X melalui model pembelajaranproject based learning pada materi Diagram batang. Penelitian ini dilakukan di SMA Negeri 1 Panai Tengah. Metode penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK)  yang dilakukan secara  kolaboratif.  PTK  Kolaboratif  dilakukan  dengan  bekerjasama  antara  peneliti dengan  Guru  yang  tujuannya  untuk  meningkatkan  minat  belajar  peserta  didik  kelas X  SMA Negeri 1 Panai Tengah. Subjek Penelitian ini adalah siswa SMA Negeri 1 kelas X. Hasil yang diperoleh adalah: (1) Menelaah cakupan materi pelajaran agar sesuai dengan kompetensi atau capaian pembelajaran peserta didik dan dapat merancang pembelajaran yang kontekstual, bermakna dan efektif, (2) Mempertahankan serta meningkatkan efektifitas pembelajaran dengan konsisten menerapkan pendekatan, model dan media pembelajaran yang sesuai dengan karakterstik tujuan pembelajaran dan kemampuan peserta didik, serta pembelajaran yang mengembangkan keterampilan abad 21, (3) Menyajikan pembelajaran yang menyediakan proses serta evaluasi yang mengembangkan kemampuan berfikir tingkat tinggi (HOTS) atau kategori berfikir analisis (C4), evalusi (C5), dan kreatif (C6), (4) Menyediakan media pembelajaran yang menarik, inovatif, dan interaktif agar dapat mempermudah peserta didik dalam mengkonstruksi pengetahuandan pembelajaran lebih menyenangkan melalui media pembelajaran yang berbasis TPACK. (5) Memperbaiki rencana pelaksanaan pembelajaran atau modul ajar agar secara rinci memperlihatkan keterkaitan model, pendekatan, kompetensi yang akan dicapai peserta didik secara jelas (6) Melakukan penilaian autentik melalui penilaian proses dan hasil belajar, diikuti dengan meningkatkan keterampilan dalam menyusun instrumen baikitu observasi, rubrik, maupun tes dan meningkatkan keterampilan mengobservasi peserta didik. (7) Menjadi pembelajar sepanjang hayat, yang selalu terbuka terhadap pengetahuanbaru dan kemajuan teknologi agar dapat mendampingi kemajuan belajar peserta didik sesuai dengan tuntutan zaman.
Membangun Pemikiran Ilmiah yang Kritis melalui Logika Nasution, Agustina; Tanjung, Rahmat Syahputra; Ritonga, Edy Syahputra; Khoyan, Mr.
CIVITAS (JURNAL PEMBELAJARAN DAN ILMU CIVIC) Vol 11, No 1 (2025)
Publisher : LPPM Universitas Labuhanbatu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36987/civitas.v11i1.6976

Abstract

Mengembangkan pola pikir ilmiah yang kritis di dalam lingkungan Universitas sangat vital untuk menciptakan pengetahuan yang berkualitas dan dapat dipertanggungjawabkan. Salah satu faktor utama dalam mengembangkan pemikiran ilmiah yang kritis adalah penggunaan logika sebagai sarana untuk menyusun argumentasi yang sistematis dan rasional. Logika memfasilitasi mahasiswa dalam menilai  informasi secara lebih objektif menghindari kesalahan pemikiran, serta menyusun kesimpulan yang sah dan bukti yang dapat diandalkan. Di Universitas pembelajaran mengenai logika tidak hanya fokus pada teori, tetapi juga pada penggunaannya dalam penelitian, analisis data, dan pemecahan masalah sains. Penggunaan prinsip-prinsip logika  seperti deduksi, induksi dan pengenalan kesalahan logis memungkinkan mahasiswa untuk berfikit lebih dalam dan kritis saat menghadapi tantangan ilmiah. Artikel ini menjelaskan signifikansi logika dalam pembentukan pemikiran ilmiah yang kritis di Perguruan Tinggi, serta berbagai pendekatan yang bisa digunakan untuk melatih mahasiswa dalam berpikir logis dan kritis di lingkungan akademis. Pemikiran ilmiah yang analitis, berlandaskan logika yang koko, dapat meningkatkan kualitas penelitian dan sumbangan ilmiah yang dihasilkan oleh mahasiswa.
Transformasi Digital dalam Administrasi dan Manajemen Pendidikan di Perguruan Tinggi Tanjung, Rahmat Syahputra; Tanjung, Edi Syahputra; Nasution, Agustina; Nasution, Khoyan
CIVITAS (JURNAL PEMBELAJARAN DAN ILMU CIVIC) Vol 11, No 1 (2025)
Publisher : LPPM Universitas Labuhanbatu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36987/civitas.v11i1.7061

Abstract

Transformasi digital dalam administrasi pendidikan meningkatkan perencanaan strategis, pengembangan kebijakan, dan manajemen sumber daya, berkontribusi pada tujuan keberlanjutan. Ini menyoroti kemajuan dalam kemanjuran dan efisiensi sambil mengatasi tantangan seperti kesenjangan digital dan keamanan siber untuk manfaat optimal (Wattanapanit dkk., 2024). Teknologi digital pada lembaga pendidikan, menyoroti peran mereka dalam meningkatkan proses pembelajaran, meningkatkan efisiensi administrasi, dan mempersonalisasi pendidikan. Ini meneliti tren saat ini dan aplikasi praktis dari teknologi ini dalam manajemen pendidikan (Paper 24-61 – Edutech Journal, t.t.). Ugur dkk., 2024 memaparkan bagaimana teknologi seperti AI, blockchain, dan metaverse mengubah proses dan manajemen pendidikan, menekankan perlunya penelitian dan aplikasi lebih lanjut. Terminologi dan manajemen dalam transformasi digital pendidikan, menyoroti dampak teknologi inovatif, persyaratan pembelajaran yang berkembang, tren pasar e-learning, dan pengembangan keterampilan dan kompetensi digital di antara peserta pendidikan (Digital Transformation in Education, 2024).