Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Peningkatan Pengetahuan Masyarakat Desa Sidomulyo Kecamatan Semen Kabupaten Kediri tentang Bunga Rosella (Hibiscus sabdariffa) sebagai Minuman Kesehatan: Sebuah Studi Intervensi Edukasi Shofi, Muh.; Munawaroh, Siti; Mu'arofah, Binti; Ponnaiah, Paulraj
Journal of Community Engagement and Empowerment Vol 6, No 2 (2024)
Publisher : Institut Ilmu Kesehatah Bhakti Wiyata Kediri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Diabetes mellitus merupakan salah satu penyakit tidak menular yang cukup serius. Penyakit ini ditandai dengan adanya insulin yang tidak dapat diproduksi secara maksimal oleh pankreas yang mempu mengatur konsentrasi glukosa dalam darah. Tanda-tanda terjangkitnya penyakit diabetes mellitus yaitu sering mengeluarkan urine dalam jumlah banyak, sering merasa haus dan lapar, serta badan terasa lemas. Tingginya angka kejadian penyakit ini perlu adanya suatu tindakan untuk menanggulangi penyakit ini. Salah cara penanggulangan penyakit ini yaitu dengan cara pembuatan teh herbal kelopak bunga rosella. Sebab tanaman ini memiliki kandungan senyawa aktif yang dapat menanggulangi penyakit diabetes. Tujuan kegiatan pengabdian masyarakat ini yaitu untuk memberikan pengetahuan dan keterampilan kepada masyarakat Desa Desa Sidomulyo Kecamatan Semen Kabupaten Kediri sehingga dapat meningkatkan pengetahuan terhadap penanggulangan penyakit diabetes millitus dengan menggunakan minuman herbal teh bunga rosella. Metode pelaksanaan pengabdian masyarakat kali ini yaitu dengan membentuk forum group discussion (FGD), pemberian pretest dan postest tentang materi pemanfaatan kelopak bunga rosella yang akan diberikan serta monitoring setelah kegiatan pengabdian masyarakat. Berdasarkan hasil pretest dan postest yang dibagikan kepada para peserta diketahui bahwa tingkat pengetahuan mitra mengenai pemanfaatan kelopak bunga rosella mengalami peningkatan. Hal tersebut terbukti dari hasil pretest menunjukan nilai pengetahuan mitra hanya 46.7%. Adanya hal tersebut dapat dikatakan nilai pengetahuan peserta atau mitra pengabdian tergolong rendah. Setelah peserta mendapatkan materi dan pelatihan dari narasumber didapatkan berupa uji postest mengalami kenaikan pengetahuan tentang pemanfaatan kelopak bunga rosella sebesar 100%. Hal ini menunjukan bahwa tingkat pengetahuan dan upaya sikap positif peserta semakin meningkat.