Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Sumber Law Of Attraction (Analisis Al-Qur`an dan Neurosains) Khoirul Ibad
LECTURES: Journal of Islamic and Education Studies Vol. 2 No. 1 (2023): Progressive Islamic and Education Studies
Publisher : Perkumpulan Dosen Fakultas Agama Islam Indramayu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58355/lectures.v2i1.20

Abstract

Realitas pikiran sebagai inti dari manusia memiliki kekuatan yang sangat dahsyat yaitu ’’Law of Attraction”, Law of Attraction secara ilmiah menunjukan manusia dengan kekuatan pikiran dan perasaanya adalah pencipta masa depanya, penelitian ini bertujuan untuk memperoleh rumusan yang utuh tentang cara pandang Al-Qur’an terhadap sumber kekuatan law of attraction. Sehingga denganya manusia dapat memanage pola pikiran dan perasaanya untuk menentukan masa depanya. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode tafsir tematik dengan pendekatan kebahasaan, psikologis dan analisis filosofis.Secara global hasil penelitian ini menyimpulkan sumber kekuatan Law of Attraction dalam pandangan Al-Qur’an ialah Hati dan secara neurosains kekuatan tersebut darai bagian otak.
USLUB TIKRAR DALAM AL-QUR’AN (STUDI KOMPARATIF KITAB TAFSIR AL-KASYSYĀF DAN TAFSIR AL-BAḤR AL-MADĪD FĪ TAFSĪR AL-QUR’ĀN AL-MAJĪD) Khoirul Ibad; M Ziyad Ulhaq; Syamsul Ariyadi
Al-Ihda' : Jurnal Pendidikan dan Pemikiran Vol. 20 No. 2 (2025): Oktober: Al-Ihda': Jurnal Pendidikan dan Pemikiran
Publisher : STAI Nurul Falah Airmolek

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55558/al-ihda.v20i2.309

Abstract

Penelitian ini membahas analisis uslūb tikrār (pengulangan) dalam Al-Qur’an dengan fokus pada dua karya tafsir utama, yaitu Al-Kasysyāf karya Az-Zamakhsyari dan Al-Baḥru Al-Madīd karya Ibnu ‘Ajībah. Pengulangan dalam Al-Qur’an bukan sekadar pengulangan biasa, melainkan memiliki berbagai fungsi dan urgensi yang mendalam, seperti pengkhususan, penegasan (ta’kīd), penyeluruhan (isytimāl), dan peringatan keras (taghlīzh). Studi ini juga menegaskan bahwa tikrār merupakan bagian dari kemukjizatan Al-Qur’an yang berperan sebagai metode dakwah efektif, mengakomodasi beragam cara penerimaan pesan oleh umat manusia. Analisis meliputi contoh-contoh ayat yang mengalami tikrār baik secara lafzhi (kata atau kalimat yang diulang dalam satu ayat maupun antar ayat) maupun maknawi (pengulangan makna dalam konteks berbeda). Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengulangan dalam Al-Qur’an merupakan sarana strategis untuk memperkuat pesan-pesan Ilahi, memfasilitasi pemahaman, dan meningkatkan kesadaran spiritual pembaca atau pendengar, sehingga menjadikan Al-Qur’an relevan dan aplikatif bagi setiap zaman dan tempat.
Penerapan Mudharabah Pada Lembaga Keuangan Syariah Maksudin; Khoirul Ibad; Fais Abdurahman Nahrowi
Jurnal Pendidikan Islam dan Manajemen Ekonomi Vol. 2 No. 1 (2024): Jurnal Pendidikan Islam dan Manajemen Ekonomi
Publisher : Jurnal Pendidikan Islam dan Manajemen Ekonomi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62495/jpime.v2i1.12

Abstract

The problems examined in this study are related to implementation Mudharabah according to Kompilasi Hukum Ekonomi Syariah (KHES) and mekanism Mudharabah in Bank Syari’ah Indonesia. This type of research is qualitative research that builds meaning based on data obtained from the field. The procedure for this qualitative research is processing data which will later produce descriptive data in the form of written and spoken words from people and behavior that can be observed. Data collection was carried out by conducting observations, in-depth interviews and documentation. Data analysis is carried out by giving meaning to the data that has been collected, then from this data a conclusion is drawn. The results of this study reveal that the implementation of mu??rabah in Sharia financial institutions, namely Bank Syari’ah Indonesia has fulfilled and is in accordance with Islamic law and what is contained in it Kompilasi Hukum Ekonomi Syariah (KHES). On BSI implementation of the contract Mudharabah only on collecting funds from customers, namely savings Mudharabah and deposit Mudharabah in the distribution of funds are not used. This is due to the large risks that will be accepted by bank BSI who must bear all losses experienced by customers as capital managers. Then the profit sharing or ratio received must be based on an agreement between both parties and will be received every month and within a predetermined time period.