Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

TINJAUAN KESIAPAN PETUGAS REKAM MEDIS TERHADAP PELAKSANAAN REKAM MEDIS ELEKTRONIK MENGGUNAKAN METODE DOCTOR’S OFFICE QUALITY-INFORMATION TECHNOLOGY (DOQ-IT) DI RUMAH SAKIT X Putri Wardini Dwi Nurjanah; Ilham Rahmansyah; Wiwik Priyatin
Medic Nutricia : Jurnal Ilmu Kesehatan Vol. 10 No. 1 (2025): Medic Nutricia : Jurnal Ilmu Kesehatan
Publisher : Cahaya Ilmu Bangsa Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.5455/nutricia.v10i1.10351

Abstract

Latar Belakang: Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 24 Tahun 2022 mewajibkan semua fasilitas kesehatan untuk memiliki rekam medis elektronik. Kendala yang umum terjadi dalam proses peralihan antara lain sumber daya manusia, keuangan, dan peralatan yang tidak memadai. Metode Doctor’s Office Quality-Information Technology (DOQ-IT) dapat membantu menilai kesiapan pelaksanaan RME berdasarkan aspek sumber daya manusia, budaya kerja organisasi, tata kelola kepemimpinan, dan infrastruktur TI. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kesiapan petugas rekam medis terhadap pelaksanaan RME menggunakan metode DOQ-IT di Rumah Sakit X. Metode: Jenis penelitian ini adalah kuantitatif deskriptif dengan pendekatan cross sectional. Cara pengumpulan data menggunakan lembar kuesioner dengan pengukuran jawaban kuesioner menggunakan skala likert. Penelitian menggunakan analisis univariat yaitu analisis deskriptif. Hasil: Hasil penelitian kesiapan petugas terhadap pelaksanaan RME menggunakan metode DOQ-IT diperoleh sumber daya manusia dengan tingkat kesiapan 81.0%, budaya kerja organisasi dengan tingkat kesiapan 85.7%, tata kelola kepemimpinan dengan tingkat kesiapan 90.5% dan infrastruktur TI dengan tingkat kesiapan 85.7%. Kesimpulan: Kesiapan petugas rekam medis terhadap pelaksanaan RME menggunakan metode DOQ-IT di Rumah Sakit X mengenai sumber daya manusia dengan tingkat kesiapan 81.0%, budaya kerja organisasi dengan tingkat kesiapan 85.7%, tata kelola kepemimpinan dengan tingkat kesiapan 90.5% dan infrastruktur TI dengan tingkat kesiapan 85.7% dinyatakan siap.