Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Sosialisasi dan Edukasi Remaja Sadar Gizi dan Sehat Bebas Dari Anemia Untuk Meningkatkan Sistem Imun Pada Mahasiswa STIKes Bhakti Husada Bengkulu Dewi, Devi Cynthia; Riyanto, Agus; Novitasari, Deltari; Rozy, Veby Fransisca; Novega, Miki Kurnia Fitrizah; Shinta, Shinta; Horison, Nunu; Podesta, Ardiana; Marlena, Feni; Ningsih, Siska Ayu
Jurnal Pengabdian Masyarakat (Jupemas) Vol. 5 No. 2 (2024)
Publisher : Universitas Bakti Tunas Husada

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36465/jupemas.v5i2.1368

Abstract

Masa remaja (adolescence) merupakan masa transisi atau peralihan dari masa anak-anak menuju dewasa yang ditandai adanya perubahan fisik, psikis dan psikososial (Dieny, 2021). Menurut World Health Organisation (WHO) batasan kelompok usia remaja adalah usia 12-24 tahun sedangkan menurut Depkes RI, batasan kelompok usia remaja adalah usia 10-19 tahun dan belum menikah (Kemenkes, 2021). Masa Remaja merupakan masa dimana organ reproduksi mulai berfungsi. Tujuan dari pengabdian ini adalah Untuk menjelaskan dan mengedukasi tentang Remaja Sadar Gizi  dan Sehat Bebas Dari Anemia Untuk Meningkatkan sistem Imun Di STIKes Bkati Husada Bengkulu. Metode yang digunakan yaitu berupa Penyebaran leaflet Tentang tentang Sosialisasi dan Edukasi Tentang Remaja Sadar Gizi  dan Sehat Bebas dari Anemia Untuk Meningkatkan sistem Imun Di STIKes Bkati Husada Bengkulu sebanyak 92 orang mahasiswa, dan instrument pengabdian berupa pembagian kuesioner dan diukur dengan pre-test untuk mengukur pengetahuan awal peserta. Sasaran pengabdian kepada masyarakat ini adalah mahasiswa STIKes Bhakti Husada Bengkulu. Hasil data frekuensi menunjukkan sebelum penyuluhan didapatkan hasil dalam kategori baik sebesar 88,46% sebanyak 78 responden, kategori sedang sebesar 11,54% sebanyak 12 responden dan kategori kurang sebesar 3,85% sebanyak 2 responden. disimpulkan hasil pre-test dihasilkan sebesar 88,46% berkategori baik dengan kategori kurang sebanyak 1 responden dan kategori sedang sebanyak 12 responden. Hasil post-test dihasilkan sebesar 98,2 % dengan kategori baik sebanyak 91 responden. Dan adanya pengaruh yang signifikan antara pengetahuan sebelum dan sesudah dilakukan penyuluhan sebesar 0,02. Penyuluhan dan pelatihan ini diharapkan dapat memberikan informasi dan Peningkatan pemenuhan kebutuhan gizi pada Mahasiswa, serta edukasi terhadap  remaja terutama mahasiswa akan pentingnya Gizi  dan Sehat Bebas dari Anemia untuk Meningkatkan Sistem Imun.