Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Hubungan Masa Kerja dan Dosis Pajanan Kebisingan Harian dengan Gangguan Pendengaran Pekerja Tambang Batu Bara PT.X Rahmatunnisa, Dilenia; Duma, Krispinus; Tresnasari, Putri
Jurnal Medika : Karya Ilmiah Kesehatan Vol 8 No 1 (2023): Jurnal Medika Karya Ilmiah Kesehatan
Publisher : ITKES Wiyata Husada Samarinda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35728/jmkik.v8i1.1151

Abstract

Noise is one of physical hazard in coal mining and a cause of hearing loss. Hearing loss is a partial or complete loss of hearing in one or both ears. Several risk factors for hearing loss are work period and daily dose of noise exposure. This research aims to investigate the relationship between work period and daily dose of noise exposure with hearing loss in coal miners at PT.X. The research used analytical observational study design with cross-sectional study approach. The data on hearing loss among miners were collected from the result of audiometry at routine medical check-up held by the company, while the data work period were collected from HR and daily dose of noise exposure data were collected by measuring the dose of noise exposure using a purposive sampling method. The data were collected and selected using purposive sampling metdhod. 83 miners fulfilled the inclusion and exclusion criteria. The bivariate analysis was perfomed using Chi-Square test. The results of this research showed that there was a relationship between working period and hearing loss with p-value = 0.000 (p<0.05) and there was a relationship between daily dose of noise exposure and hearing loss with p-value = 0.001 (p <0.05). Keyword : Hearing Loss, Work Period, Daily Dose of Noise Exposure Mine
Gambaran Faktor Risiko Low Back Pain Pada Pemanen, Pengangkut, Pemuat Tandan Buah Segar Di Wilayah Pengawasan Balai K3 Samarinda Tahun 2022 – 2023 Ledjap, Odilia Nadya Marsyanita; Nuryanto, Muhammad Khairul; Tresnasari, Putri; Diputra, Putu Yudhi Nusartha; Duma, Krispinus; Lagadoni, David
Jurnal Ilmu Kedokteran dan Kesehatan Vol 12, No 9 (2025): Volume 12 Nomor 9
Publisher : Prodi Kedokteran Fakultas Kedokteran Universitas Malahayati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/jikk.v12i9.19482

Abstract

Low Back Pain (LBP) adalah nyeri yang terjadi di antara batas bawah kosta dan lipatan gluteal inferior, yang dapat disertai atau tanpa nyeri ekstremitas bawah, dan sering disebabkan oleh berbagai faktor, baik dari individu pekerja sendiri, lingkungan, dan pekerjaan yang tak jarang berkaitan dengan kesalahan ergonomi. Penelitian ini bertujuan untuk melihat gambaran faktor risiko LBP pada pekerja pemanen, pengangkut, dan pemuat tandan buah segar di wilayah pengawasan Balai Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) Samarinda tahun  2022 – 2023. Penelitian ini menggunakan desain deskriptif dengan data sekunder yang diambil dari data hasil pemeriksaan dan pengujian Balai K3 Samarinda tahun 2022 – 2023 sebanyak 305 pekerja yang mengalami LBP. Hasil penelitian menunjukkan bahwa usia terbanyak berada pada kelompok usia 44 – 54 tahun sebanyak 155 pekerja (50,8%). Distribusi frekuensi berdasarkan faktor beban manual terbanyak pada beban manual kategori berbahaya sebanyak 202 pekerja (66,2%), faktor postur janggal terbanyak pada postur janggal kategori berat sebanyak 189 pekerja (62,0%), faktor gerakan repetitif terbanyak pada gerakan repetitif kategori berisiko sebesar 192 pekerja (63,0%), faktor durasi paparan terbanyak pada kategori bahaya sebesar 273 pekerja (89,5%). Selain itu, jika dilihat dari kategori masa kerjanya, penderita terbanyak dengan masa kerja baru sebanyak 165 pekerja (54,1%).
Gambaran Status Gizi Pekerja Berdasarkan Kelaikan Kerja di Industri Migas PT X Kalimantan Timur Rahmania Sari, Vivi Arsi; Duma, Krispinus; Tresnasari, Putri
Innovative: Journal Of Social Science Research Vol. 4 No. 4 (2024): Innovative: Journal Of Social Science Research
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/innovative.v4i4.12324

Abstract

Status gizi merupakan salah satu faktor penting yang mendukung produktivitas, kesehatan, dan keselamatan kerja terutama pada pekerja migas. Penilaian status gizi ini juga berdampak pada penilaian status kelaikan kerja pada saat medical check up (MCU) yaitu apakah pekerja laik kerja, laik kerja dengan catatan, tidak laik kerja sementara, tidak laik untuk bekerja, atau tidak laik kerja secara mental dan fisik. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui gambaran status gizi pekerja berdasarkan kelaikan kerja, usia, jenis kelamin, jenis pekerjaan, dan kebiasaan olahraga pekerja di Industri Migas PT X Kalimantan Timur. Penelitian ini merupakan penelitian observasional deskriptif. Data penelitian berasal dari data sekunder perusahaan yaitu hasil MCU pekerja pada tahun 2023. Sampel diambil dengan metode total sampling pada pekerja dan sebanyak 573 pekerja memenuhi kriteria. Hasil menunjukkan bahwa mayoritas pekerja yaitu 65,44% mengalami obesitas. Pada penilaian status kelaikan kerja, mayoritas pekerja berstatus laik kerja dengan catatan yaitu 99,48%. Status gizi pekerja obesitas menyumbang sebesar 65,79% pada kategori laik kerja dengan catatan ini. Distribusi kejadian obesitas jika ditinjau berdasarkan kelompok usia >40 tahun yaitu 71,37%, pekerja laki-laki sebesar 67,43%, pekerja lapangan sebanyak 66,94%, dan pekerja yang jarang berolahraga mengalami obesitas yaitu 63,91%. Kesimpulan dari penelitian ini adalah mayoritas pekerja mengalami obesitas dengan status kelaikan kerja dengan catatan. Hal ini juga dapat dipengaruhi faktor usia, jenis kelamin, jenis pekerjaan, dan kebiasaan olahraga pekerja.