Pengabdian kepada masyarakat di Desa Gading Rejo Pringsewu bertujuan untuk meningkatkan kapasitas Kelompok Wanita Tani (KWT) melalui pelatihan teknis dalam pengolahan jamur tiram menjadi kaldu bubuk, sebuah produk dengan nilai tambah tinggi. Pengabdian kepada masyarakat melibatkan 10 peserta dan terfokus pada pengembangan keterampilan dalam pengolahan serta pengemasan produk secara efektif, dengan memanfaatkan teknologi yang tepat guna. Pengabdian ini dirancang berdasarkan analisis mendalam terhadap potensi kelompok dan pemahaman awal peserta mengenai teknik yang dibutuhkan untuk produksi yang efisien. Evaluasi keterampilan dilaksanakan melalui metode pretest dan posttest yang mengungkapkan peningkatan signifikan dalam kompetensi peserta, dengan rata-rata peningkatan mencapai 72,33%. Peningkatan kemampuan ini paling terlihat pada peserta yang sebelumnya memiliki pengetahuan dasar yang minim tentang teknik pengolahan dan aplikasi teknologi. Penerapan teknologi tepat guna dalam proses pelatihan ini tidak hanya berhasil meningkatkan efisiensi kerja dan kualitas produk yang dihasilkan, tetapi juga memberikan kontribusi positif terhadap pertumbuhan ekonomi lokal. Realisasi dari pengabdian kepada masyarakat ini telah memungkinkan peserta untuk memproduksi kaldu bubuk, membuka peluang pasar yang baru dan sekaligus mendukung keberlanjutan dari usaha para peserta. Secara keseluruhan, pengabdian kepada masyarakat telah membuktikan bahwa integrasi antara teknologi dan keterampilan praktis memberikan dampak yang signifikan dalam memajukan pemberdayaan masyarakat dan mendorong kemajuan ekonomi di wilayah pedesaan. Sehingga memberikan model efektif untuk meningkatkan ekonomi pedesaan melalui penerapan teknologi yang inovatif dan pendidikan keterampilan yang relevan.