Article Per Year (5 Year)
p-Index From 2020 - 2025
0.61
P-Index
This Author published in this journals
All Journal Caraka : Jurnal Ilmu Kebahasaan, Kesastraan, dan Pembelajarannya Jurnal Syntax Imperatif : Jurnal Ilmu Sosial dan Pendidikan Review of Multidisciplinary Education, Culture and Pedagogy (ROMEO)
Sugiyanto, Iwan
Unknown Affiliation
Religion Humanities Education Languange, Linguistic, Communication & Media Mathematics Social Sciences Other

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

 1 
STRUCTURE AND SIGN MEANING OF HANG WOJA CEREMONY (HARVEST THANKSGIVING) IN LENTO VILLAGE, POCORANAKA SUB-DISTRICT, MANGGARAI REGENCY Ikin, Mariana; Martono, Boedi; Sugiyanto, Iwan
REVIEW OF MULTIDISCIPLINARY EDUCATION, CULTURE AND PEDAGOGY Vol. 2 No. 1 (2022): NOVEMBER
Publisher : Transpublika Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55047/romeo.v2i1.588

Abstract

The Teing Hang Woja ceremony is an annual event held in August to express gratitude for a bountiful harvest. This study aims to describe the structure and meaning of the ceremony in Lento village, Poco Ranaka sub-district, East Manggarai district. Using a qualitative approach and descriptive method, the author collected data from the customary leader of Lento village through interviews, observations, and documentation. The data was analyzed through reduction, presentation, transcription, and conclusion drawing. The study concludes that the Hang Woja ceremony is a form of gratitude for a successful harvest.
RAGAM ABREVIASI PADA RUBRIK METROPOLITAN SURAT KABAR DIGITAL MEMORANDUM Ira , Patricia Angelica; Utami, Sri; Sugiyanto, Iwan
CARAKA Vol 11 No 1 (2024): Desember
Publisher : Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30738/caraka.v11i1.18700

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis jenis-jenis abreviasi yang digunakan dalam rubrik metropolitan kategori Surabaya pada website surat kabar Memorandum edisi Juli-Agustus 2024. Abreviasi memiliki peran penting dalam komunikasi jurnalistik untuk menyampaikan informasi dengan lebih singkat dan efisien. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan teknik pengumpulan data berupa studi pustaka, teknik simak, dan teknik catat. Hasil penelitian menunjukkan adanya 246 data abreviasi yang diklasifikasikan ke dalam empat jenis, yaitu singkatan sebanyak 128 data, akronim 111 data, penggalan 4 data, dan lambang huruf 3 data. Temuan ini mengungkap dominasi penggunaan singkatan dan akronim dalam penulisan berita di website surat kabar Memorandum. Penelitian ini diharapkan memberikan kontribusi dalam memahami pemanfaatan abreviasi sebagai bagian dari praktik bahasa jurnalistik di era digital.
Studi Komparasi Penggunaan Media Pembelajaran Google Classroom dan Laboratorium Terhadap Pemahaman dan Kemandirian Siswa Firyanto, Jefri; Anggraini, Anisah; Muhajir, Muhajir; Purnamasari, Hetty; Sugiyanto, Iwan
JURNAL SYNTAX IMPERATIF : Jurnal Ilmu Sosial dan Pendidikan Vol. 5 No. 1 (2024): Jurnal Syntax Imperatif: Jurnal Ilmu Sosial dan Pendidikan
Publisher : CV RIFAINSTITUT

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36418/syntax-imperatif.v5i1.342

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh media pembelajaran Google Classroom dan Laboratorium terhadap pemahaman dan kemandirian siswa pada mata pelajaran kimia. Metode penelitian yang digunakan yaitu analitik kuantitatif dengan desain penelitian Quasi Eksperimental Design. Penelitian ini menggunakan instrument tes berupa soal pemahaman dan instrument non tes berupa angket kemandirian siswa. Populasi pada penelitian ini siswa kelas X di SMKN 2 Sampang yang berjumlah 180 Siswa dari 6 kelas, sedangkan sampel pada penelitian ini adalah siswa kelas X-A keseluruhan berjumlah 20 siswa dengan media pembelajaran Google Classroom dan kelas X-B dengan jumlah siswa sebanyak 20 dengan media pembelajaran Laboratorium. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 1) Terdapat perbedaan pemahaman siswa menggunakam media pembelajaran Google Classroom dan Laboratorium yang dibuktikan dengan uji Independent Sample T-test, diperoleh rata-rata nilai posttest Google Classroom sebesar 77,60 dan posttest Laboratorium sebesar 84,00. 2) Terdapat perbedaan kemandirian siswa menggunakam media pembelajaran Google Classroom dan Laboratorium yang dibuktikan dengan uji Independent Sample T-test, diperoleh rata-rata nilai angket Google Classroom sebesar 58,75 dan Laboratorium sebesar 61,65
Co-Authors Anggraini, Anisah Firyanto, Jefri Ikin, Mariana Ira , Patricia Angelica Martono, Boedi Muhajir Muhajir, Muhajir Purnamasari, Hetty Sri Utami