Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

OPTIMASI MEDIA PEMASARAN MELALUI PENYUSUNAN CONTENT PILLAR DAN PENGEMBANGAN OLAHAN SORGUM Ulfa Yuniati; Resti Ernawati; Khairiah Khairiah; Puspita Prasetyaningtyas; Hasna Nadia Muthmainnah; Aulia Nurul Huda; Cellinda Utami
Community Development Journal : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 5 No. 5 (2024): Vol. 5 No. 5 Tahun 2024
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/cdj.v5i5.36144

Abstract

Pemasaran merupakan salah satu aktivitas penting untuk kelangsungan usaha agar lebih dijangkau luas oleh konsumen. Pada era modern ini pelaku usaha dituntut untuk mengikuti perkembangan pemasaran yang melibatkan teknologi. Salah satunya adalah pemasaran online yang serba digital. Namun demikian, dengan adanya perkembangan teknologi tidak selalu diterima dengan baik karena ketidakpahaman sumber daya manusia (SDM), sehingga membuat kurang kepercayaan diri dengan teknologi. Sama hal nya dengan mitra pengabdian ini. Adapun permasalahan utama mitra adalah belum optimal dalam pengelolaan media pemasaran dan inovasi-inovasi yang dihasilkan oleh mitra dikarenakan keterampilan dan pengetahuan mitra terbatas dalam pengolahan produk maupun digital marketing. Tujuan kegiatan pengabdian ini dengan demikian adalah untuk menjadi sarana pengembangan potensi IPTEK kepada mitra Kelompok Tani Wanita (KWT) Melati Pameungpeuk dalam ruang lingkup pemasaran dan inovasi produk. Solusi permasalahan pada mitra tersebut difokuskan pada aspek pemasaran dan aspek produksi. Metode yang telah dilaksanakan diantaranya adalah optimalisasi pemasaran melalui sosial media instragram dan marketplace shopee dengan pendampingan dan mentoring dalam penyusunan content pillar, promosi melalui sosial media, pemasangan iklan (ads) di Instagram dan Google My Business. Selain itu, pada pengembangan olahan sorgum melakukan pendampingan dengan membuat inovasi produk baru, inovasi kemasan dengan logo yang terbaru, dan pemberian alat baru. Hasil dari pengabdian yang telah dilakukan menunjukan adanya peningkatan pada aspek pemasaran dan produksi, jumlah kunjungan pada akun @abahsorgum meningkat dengan adanya konsistensi publikasi produk pada sosial media, adapun olahan inovasi sorgum cookies menjadi salah satu produk terbaik. Namun, mitra masih perlu untuk memaksimalkan pada marketplace dan promosi, untuk lebih meningkatkan penjualan terhadap calon konsumen baru.
Consumer Interest in Consuming Bandung’s Special Culinary on Instagram Social Media: Sentiment Analysis Ulfa Yuniati; Endrian Kurniadi; Resti Ernawati; Nur Indah Resti Wahab; Afifah Nabilah
Jogjakarta Communication Conference (JCC) Vol. 1 No. 1 (2023): The 4th Jogjakarta Communication Conference (JCC)
Publisher : Jogjakarta Communication Conference (JCC)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The existence of big data information regarding consumer conversations about culinary, both positive and negative brands, consumer characteristics, customer satisfaction can take advantage of the social media data by business actors to determine the effectiveness of their marketing strategies on Twitter (2). Big data that can be utilized by business actors can be seen from public sentiment through conversations on social media. This study takes texts using #kulinerkhasbandung and #kulinerhalalbandung. The purpose of sentiment analysis is to see positive and negative conversations from text documents and visualizations. Primary data is obtained through observations of consumer activities/interactions that talk about Bandung's culinary specialties on Instagram. This study uses a social network analysis method that focuses on human interaction discussing typical Bandung culinary and halal cuisine. In other words, the measurement and analysis of social networks is mainly based on the ties between actors/nodes. Attributes of actors will help researchers to verify hypotheses of social behavior and analyze certain social phenomena. The population in this study is mention, reply, repost about #kulinerkhasbandung and #kulinerhalalbandung on Instagram social media. In the process of user generated content (UGC) the data collected is a conversation/interaction (17) with #kulinerkhasbandung and #kulinerhalalbandung on Instagram. The research results are in 2022, the movement of talks increased considerably, said to be very good accompanied by neutral comments. As for the hashtag, it can be concluded that batagor, baso, and surabi are Bandung's culinary specialties that are most sought after and in demand by people. The discussion about #kulinerhalalbandung became one of the fourth trending hashtags from #kulinerkhasbandung. This has at least gotten the attention of consumers in the search for #kulinerkhasbandung.