Claim Missing Document
Check
Articles

Found 9 Documents
Search

MOTIF PENDENGAR RADIO DI ERA PERKEMBANGAN TEKNOLOGI INFORMASI (STUDI KEPUASAN PENGGUNAAN MEDIA PADA GENERASI Z DI BANDUNG) ulfa yuniati; Euis Evi Puspitasari
J-IKA Vol 6, No 2 (2019): September 2019
Publisher : Lembaga Penelitian & Pengabdian Masyarakat Universitas Bina Sarana Informatika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (250.384 KB) | DOI: 10.31294/kom.v6i2.6504

Abstract

Teknologi menciptakan tipe masyarakat. Artinya setiap perkembangan teknologi akan menentukan bagaimana tipe masyarakatnya. Perbedaan tipe masyarakat sekarang dengan 1 abad lalu dipengaruhi oleh perkembangan teknologinya. Maka, individu yang hidup pada masyarakat tertentu harus beradaptasi dengan perkembangan teknologi komunikasi (Nurudin, 2017). Generasi Z adalah generasi yang telah lahir disebut generasi teknologi artinya mereka mengikuti perkembangan teknologi saat ini jika dibandingkan dengan generasi-generasi sebelumnya yakni generasi baby boomer, silent generation, generasi milenials, dan generasi X. Tidak hanya itu generasi Z pun saat ini cenderung menggunakan internet sebagai cara mereka memenuhi kebutuhan informasi atau hiburan. Tujuan utama penelitian dilakukan untuk mengetahui motif dari pendengar generasi Z di era disrupsi ini sebagai studi kepuasan penggunaan media. Pendengar generasi Z dipilih karena mereka terlahir untuk menggunakan teknologi dan internet. Metode penelitian yang digunakan adalah kuantitatif dengan pendekatan survey. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa motif dari generasi Z adalah mendengarkan lagu-lagu yang diputar serta menghilangkan kejenuhan dari rutinitas sehari-hari. Namun pada penggunaan media, dilihat dari durasi mendengarkan radio, generasi z cukup puas dalam hal ini.
STRATEGI PEMASARAN UMKM SEKTOR MAKANAN MELALUI SURVEY EFEKVITAS PEMANFAATAN PROMOSI DI MEDIA SOSIAL (KAJIAN MARKETING NETNOGRAPHY DI INSTAGRAM) Ulfa Yuniati; Intan Primasari; Najla Nadzirotul Jannah
JURNAL LENSA MUTIARA KOMUNIKASI Vol 4 No 2 (2020): Jurnal Lensa Mutiara Komunikasi
Publisher : UNIVERSITAS SARI MUTIARA INDONESIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Hidup pada era serba digital membuat kita bisa dengan mudah mengakses informasi yang tak hanya cepat, tetapi juga besar. Hal ini juga mengubah cara kita mengonsumsi hingga membagikan informasi itu. (Nurudin, 2017). Saat ini media sosial yang mendapatkan perhatian dari pelaku bisnis yakni UMKM adalah Instagram. Berdasarkan polling bulan Januari 2016 dari perusahaan mobile research JakPat, sebesar 56.2% pengguna Instagram di Indonesia yang berumur 18 sampai 35 tahun mengikuti akun digital retailer di platform tersebut. Serta akun digital retailer yang diikuti (follow) sosial salah satunya culinary dengan presentase 31.6%. presentase yang paling tinggi di clothes 67.5 (Mahatma, 2016). Penggunaan media sosial oleh UMKM merupakan salah satu strategi pemasaran yang dilakukan agar memperluas pangsa pasar. Selain itu pemanfaatan media sosial untuk pemasaran memberikan efek pada peningkatan jangkauan dan exposure (brand awaraness), berinteraksi dengan follower (engagement) serta peningkatan penjualan (Maizal, 2017). Tujuan utama penelitian ini adalah untuk mengetahui strategi pemasaran UMKM Bandung melalui survey efektivitas promosi UMKM dengan pendekatan media analisis, network analisis, marketing netnography dalam melihat perilaku konsumen dalam membeli. Metode penelitian yang dilakukan menggunakan pendekatan netnography. Teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan hasil kuesioner UMKM disertai item-item pertanyaan. Teknik analisis data yang digunakan dengan analisis deskriptif kualitatif yang berdasarkan media analisis, network analysis, marketing netnography, serta melakukan observasi mekanik melalui Instagram untuk membutuhkan penjelasan sumber data secara khusus. Hasil penelitian menunjukkan tahap pertama media analysis yakni reach, engagement, dan virality dapat dirasakan pemilik UMKM. Tahap kedua network analysis menunjukkan bahwa adanya influencer dapat mempengaruhi lebih banyak orang untuk melakukan pembelian, yang telah dirasakan oleh UMKM yang menggunakan influencer. Pada tahap analisis terakhir yaitu marketing netnography, yaitu dilihat pada conversation analysis yang terukur efektif.
Social Reality Construction of Corona Virus Handling News in Natuna on Republika Online and CNNIndonesia.Com Firman Katon; Ulfa Yuniati; Nora Meilinda Hardi
CHANNEL: Jurnal Komunikasi Vol 10, No 1 (2022)
Publisher : Universitas Ahmad Dahlan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.12928/channel.v10i1.22636

Abstract

Indonesia evacuated and observed Indonesian citizens from Wuhan in Natuna, Riau Islands (Kepri), regarding the spread of the Coronavirus in China. Hearing the news, the residents of Natuna were worried and staged a demonstration. The report analyzed in this study is news on Republika Online and CNNIndonesia.com, spanning January 29 - February 16, 2020. This study uses the constructionist paradigm and Zongdang Pan and Gerald M. Kosicki's framing analysis techniques. This study indicates that Republika Online shows overcoming the problem of the policy of determining Natuna in carrying out framing. At the same time, CNNIndonesia.com, in its reporting, is more directed to the worries/anxieties experienced by Natuna residents. Based on the syntactic structure, Republika Online compiled facts regarding the absence of information/coordination regarding the quarantine of Indonesian citizens in Wuhan. At the same time, CNNIndonesia.com Residents rejected the policy of establishing Natuna as a place of observation for Indonesian citizens from Wuhan. In the Republika Online script element, the Natuna Residents refused to quarantine and observe Indonesian citizens from Wuhan because they were worried about contracting the Coronavirus. At the same time, CNNIndonesia.com published that the Government was the perpetrator in the issue of determining Natuna. Based on Republika Online's Thematic, the concerns of Natuna residents were caused by misinformation received. At the same time, CNNIndonesia.com had an error in implementing the Observation policy for Indonesian citizens from Wuhan in Natuna. Based on the Rhetoric, Republika Online provides facts that the Government cares and is suitable for Natuna residents and Indonesian citizens from Wuhan. At the same time, CNNIndonesia.com says that "stuttering" and lack of "transparency" lie with the central Government regarding the failure of the policy to establish Natuna as a place of observation for Indonesian citizens from Wuhan. in Natuna.For academics who will conduct framing analysis research on mass media, whether any media, the researcher suggests deepening the discussion or context to be studied because it will affect the investigation results. Furthermore, it can use other events to frame the mass media, such as politics, crime, and terrorism.
Pengalaman Public Figure Dalam Memaknai Hijrah Agung Tirta Wibawa; Riyanda Utari; Ulfa Yuniati
Bahasa Indonesia Vol 2 No 2 (2021): J-Kis: Jurnal Komunikasi Islam Desember 2021
Publisher : Program Studi Komunikasi dan Penyiaran Islam IAI Pangeran Diponegoro Nganjuk

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53429/j-kis.v2i2.294

Abstract

Manusia membutuhkan bimbingan ajaran agama dalam setiap langkahnya agar tidak terpengaruh kepada kemaksiatan. Pemenuhan bimbingan dalam ajaran agama salah satunya dengan mengikuti kajian, majelis taklim maupun mengikuti komunitas yang memiliki visi misi yang sama. Gerakan Pemuda Hijrah, Pemuda Istiqamah, juga dari kalangan artis/public figure membentuk komunitas Musawarah atau juga dikenal dengan The Squad Musawarah. Fenomena public figure yang berhijrah dengan menutupi tubuhnya menggunakan pakaian tertutup dan jilbab menjadi fenomena yang menarik untuk diteliti. Metode peneltianyang digunakan adalah kualitatif dengan pendekatan fenomenologi. Tujuan penelitian ini melihat kepada pengalaman berhijrah public figure di komunitas Musawarah, motif dan konsep diri serta niat dalam memaknai hijrah. Hasil daripada penelitian ini adalah: 1) pengalaman yang terjadi dalam berhijrah pada public figure termasuk pada hijrah fikriyah yakni hijrah pemikiran dan perilaku untuk meninggalkan kesenangan dari pekerjaan agar mendapatkan ketenangan disana (ridho Allah). 2) motif yang terjadi dalam proses berhijrah yaitu motif masa akan datang (in order to motive) juga motif karena. Dimana in order to motive (motif harapan) yakni dipandang memiliki tujuan yang digambarkan sebagai maksud, rencana dan harapan ke depannya (akhirat), juga termasuk perasaan untuk menjadikan kehidupannya adalah milik Allah SWT menjadikannya berserah diri dan memilih untuk menurut pada apa yang seharusnya dijalankannya saat ini. Sedangkan because motive (motif merujuk pada masa lalu) berhubungan dengan masa lalunya sebagai public figure yang dekat dengan kehidupan ajaran agama Islam sehingga, memiliki tujuan untuk menjadikan keluarga yang sakinah bersama dengan suami. 3) Niat berhijrah untuk menjadi lebih baik dalam iman, tulus serta ikhlas dalam memaknai setiap kejadian dalam hidupnya sebagai teguran dan petunjuk dari Allah SWT. Niat tulus untuk mencapai ridho-Nya bukan karena manusia.
PERSEPSI KUALITAS TERHADAP KEPUASAN KONSUMEN DALAM MEMBELI SMARTPHONE Rina Marlina Fitriana; Ulfa Yuniati
Jurnal Riset Mahasiswa Dakwah dan Komunikasi Vol 2, No 1 (2020): Maret 2020
Publisher : Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24014/jrmdk.v2i2.9452

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah ada hubungan antara persepsi kualitas dengan kepuasan konsumen dalam membeli smartphone. Penelitian ini memiliki satu variable bebas yaitu persepsi kualitas, yang terdiri dari sebelas dimensi yaitu harga, nama merek, reputasi perusahaan, negara pembuat, kinerja, fitur, reliabilitas, daya tahan, serviceability, estetika, dan kualitas yang dipersepsikan. Pada variable terikat yaitu kepuasan konsumen, juga memiliki tujuh dimensi yaitu kinerja, fitur, reliabilitas, daya tahan, serviceability, estetika, dan kualitas yang dipersepsikan. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian korelasional. Pengumpulan data diperoleh dengan cara menyebar kuesioner kepada 89 responden yang merupakan mahasiswa UMBandung. Penelitian ini menggunakan teknik analisis uji korelasi produk moment. Hasil dari penelitian menunjukan bahwa persepsi kualitas memiliki pengaruh yang positif dan signifikan terhadap kepuasan konsumen dalam membeli smartphone.
FENOMENA CASHLESS SOCIETY DALAM PANDEMI COVID-19 (KAJIAN INTERAKSI SIMBOLIK PADA GENERASI MILENIAL) Firman Katon; Ulfa Yuniati
JURNAL SIGNAL Vol 8, No 2 (2020): JURNAL SIGNAL
Publisher : Universitas Swadaya Gunung Djati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (214.105 KB) | DOI: 10.33603/signal.v8i2.3490

Abstract

Adanya resiko terinfeksi virus corona dalam bertransaksi keuangan secara langsung menjadi kekhawatiran masyarakat dalam setiap aktivitas pembelian. Sehingga masyarakat memilih menggunakan transaksi keuangan tanpa kontak dengan melakukan pembayaran melalui aplikasi dompet digital. Penggunaan aplikasi dompet digital saat pandemi Covid-19 dan adanya kebijakan di rumah saja (stay at home) mengarah kepada cashless society. Cashless societyadalah sebutan yang merujuk pada masyarakat yang dalam bertransaksi, tidak lagi menggunakan uang fisik, melainkan melalui perpindahan informasi finansial secara digital. Dalam bertransaksi sehari-hari, masyarakat tidak menggunakan uang nyata, melainkan uang digital. Transaksi keuangan tanpa kontak dan jarak jauh saat pandemi tampaknya menjadi cara yang disukai untuk menyelesaikan berbagai hal. OVO merupakan salah satu cara dalam bertransaksi yang aman dan juga terbebas dari virus terutama penyakit COVID-19. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana motif dalam menggunakan OVO dan interaksi (termasuk mind, self, society) yang dilakukan oleh mahasiswa Universitas Muhammadiyah Bandung selama pandemi COVID-19. Jenis penelitian ini termasuk penelitian kualitatif yng menggunakan metode penelitian fenomenologi dengan pendekatan interaksi simbolik. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan wawancara, metode observasi non-partisipan pada 15 key informant mahasiswa Universitas Muhammadiyah Bandung. Hasil penelitian menunjukan motif dalam penggunaan aplikasi OVO yaitu pada shopping dan relaxation. Interaksi yang terjadi mengacu pada konsep mind, self, society adalah generasi milenial (mahasiswa UMBandung) menggunakan transaksi OVO selama pandemi Covid-19 cenderung ke perilaku gaya hidup baru sebagai bentuk kemudahan layanan masyarakat untuk mengurangi resiko terinfeksi virus corona. Penelitian selanjutnya dapat fokus pada hubungan perilaku dan adaptasi penggunaan dompet digital di era new normal pandemic Covid-19.Kata-kata Kunci: cashless society, dompet digital, interaksi simbolik, milenial, COVID-19
Pemasaran Digital melalui Instagram dalam Meningkatkan Online Engagement Intan Primasarii; Ulfa Yuniati; Saepul Adnan
Journal of Management and Bussines (JOMB) Vol 4 No 2 (2022): Journal of Management and Bussines (JOMB)
Publisher : IPM2KPE

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31539/jomb.v4i2.4673

Abstract

Penelitian ini untuk menganalisis efektivitas pemasaran digital melalui Instagram dalam meningkatkan Online Engagement pada akun instagram Rotiyu. Penelitian ini merupakan penelitian survei etnografi yang dilakukan secara online. Penelitian dilakukan pada akun @rotiyu yang memanfaatkan media sosial Instagram untuk media promosi digital. Data yang digunakan dalam studi ini meliputi data primer dan sekunder. Data primer dikumpulkan dengan cara penyebaran kuesioner dan pelaksanaan observasi mekanik. Sedangkan data sekunder dikumpulkan dengan menggunakan studi kepustakaan yang memanfaatkan data dari artikel yang terpublikasi yang sesuai dengan tujuan pelaksanaan studi ini. Penelitian ini dilaksanakan dengan mengikuti pendekatan etnografi virtual serta pengkajian media siber untuk mengetahui pemasaran digital melalui Instagram dalam meningkatkan online engagement. Pada hasil penelitian, peneliti membuat kategorisasi agar lebih mudah dalam memaparkan temuan-temuan di lapangan baik melalui wawancara maupun data pengamatan di media sosial. Kata kunci : Instagram, Netnografi, Online Engagement
STRATEGI MEMBANGUN BRAND IMAGE DALAM MENINGKATKAN DAYA SAING LEMBAGA PENDIDIKAN Wahyu Zakaria; Ulfa Yuniati; Euis Evi Puspitasari
Indonesian Journal of Digital Public Relations (IJDPR) Vol 1 No 2 (2023): Januari
Publisher : Telkom University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25124/ijdpr.v1i2.5545

Abstract

Brand Image is a compilation of assumptions in the minds of consumers regarding a brand. Building a brand image in a good educational institution has a competitive influence. Brand Image in an educational institution is one of the important steps in fulfilling the maximum reputation in the minds of the wider community.The research objectives are: 1) To find out the efforts made by the strategy to form a brand image in increasing the competitiveness of educational institutions at Tanjungsari State Agricultural Development Vocational School; 2) To find out how to maintain the existence of the brand image of agricultural education institutions; 3) To find out what are the supporters and obstacles to building a brand image in increasing the competitiveness of educational institutions at Tanjungsari State Agricultural Development Vocational School. This research uses a qualitative approach with a case study research design. This research uses data collection methods, namely Field Observations and Intensive-depth Interview. The technique of analyzing data is data reduction, data presentation, and data verification. To check the validity of the data, triangulation of sources is carried out and discussions with supervisors and colleagues are carried out. The results of the study focused on SMK PPN Tanjungsari in a strategy to build a brand image to increase the competitiveness of educational institutions in surgery with the theory of brand identity, brand personality, brand association , brand attitude & behavior, and brand benefit & competence. Keywords: brand image, competitiveness, educational institutions, strategy
Impact of Customer Engagement on Purchase Intention: A Promotional Online Survey on Instagram Account of @bandengisimrb Tharisa Putri Shafa; Endrian Kurniadi; Ulfa Yuniati
Binus Business Review Vol. 14 No. 3 (2023): Binus Business Review
Publisher : Bina Nusantara University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21512/bbr.v14i3.9290

Abstract

The effective utilization of Instagram as a communication and promotional tool by Bandeng Isi MRB has the potential to impact online engagement significantly. By leveraging the accessibility and popularity of Instagram, producers can foster a sense of closeness and connection with their customers, ultimately increasing their interest in purchasing Bandeng Isi MRB products. The research aimed to examine the extent to which customer engagement influenced customers’ purchase intentions in response to Bandeng Isi MRB promotions. With a quantitative approach, the research employed an associative method to investigate the relationship between customer engagement and purchase intentions. The target population consisted of 763 customers who followed the Instagram account @bandengisimrb. To achieve an adequate sample size, the research used the Slovin Formula and determined that 161 individuals were needed. Then, data collected from the respondents were meticulously analyzed using the Statistical Package for Social Sciences (SPSS) through multiple linear regression analysis, with a significance level set at 5%. The findings reveal that various factors, including connection, interaction, satisfaction, retention, commitment, advocacy, and engagement, exert individual and combined effects on customers’ purchase intentions. The results underscore the significance of cultivating a strong and engaging online presence on platforms like Instagram for businesses like Bandeng Isi MRB as it can significantly influence consumers’ willingness to make purchases.