Nursaimatussadiya Nursaimatussadiya
Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Bina Karya

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

OPTIMALISASI MEDIA SOSIAL INSTAGRAM KELOMPOK PENGRAJIN BATIK DI DESA PERKEBUNAN TANJUNG KASAU KABUPATEN BATU BARA Rani Puspita Sari; Richad Gultom; Nabilla Natasha; Khofifah Khofifah; Septian Arisandi; Hidayat Hidayat; Mangasi Sinurat; Cia Cai Cen; Eka Mayastika Sinaga; Nursaimatussadiya Nursaimatussadiya; Bobby Hartanto
Community Development Journal : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 5 No. 6 (2024): Vol. 5 No. 6 Tahun 2024
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/cdj.v5i6.40417

Abstract

Kerajinan batik merupakan aset budaya dan aset pariwasta yang dapat dikembangkan di Desa Perkebunan Tanjung Kasau Kabupaten Batu Bara yang cukup edukatif dan aplikatif yang ditunjukan dengan seni batik yang dapat membantu kunjungan pariwisata. Peluang Usaha UMKM Batik di Desa Perkebunan Tanjung Kasau memiliki banyak potensi untuk memperoleh tingkat keuntungan yang cukup tinggi. Namun, disayangkan potensi yang ada belum dapat maksimal dilakukan, hal itu disebabkan kurangnya sumber daya manusia yang menjadi regenerasi sebagai pengrajin batik dan juga kurangnya minat masyarakat sekitar untuk memakai produk batik tulis dan cap yang memiliki karya seni tinggi, masyarakat lebih memilih memakai batik yang dijual lebih murah dan sudah siap pakai. Kelompok UMKM batik ini memanfaatkan media sosial Instagram sebagai media untuk berpromosi. Permasalahan dari pembatik pada kelompok UMKM ini belum mengoptimalisasikan pemanfaatan media sosial Instagram sehingga engagement rate yang didapatkan masih terbilang rendah. Oleh karena itu pelaksanaan pengabdian ini bertujuan untuk dapat mengoptimalkan penggunaan media sosial khusunya Instagram agar mampu meningkatkan upaya promosi sehingga berdampak pada peningkatan penjualan batik.
Pengembangan UMKM dan Pemanfaatan Limbah Sampah Sebagai Industri Kreatif Melalui Kuliah Kerja Nyata di Kelurahan Bagelen Sarwoto Sarwoto; Nursaimatussadiya Nursaimatussadiya; Fitrianingsih Fitrianingsih; Suci Etri Jayanti
Community Service Progress Vol. 2 No. 2 (2023): Community Service Progress Edisi Desember 2023
Publisher : STIE Bina Karya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.70021/csp.v2i2.119

Abstract

Micro, small and medium enterprises (MSMEs) are community associations that work and carry out entrepreneurial activities that are closely related to the economic sector. Through MSMEs, it becomes easier for people to collaborate between one community and another. One of the subdistricts that really supports the development of MSMEs is Bagelen Subdistrict. The large number of local MSME actors in the culinary sector is considered to have greatly advanced the village economy. But on the other hand, almost every day these MSMEs produce various kinds of waste left over from merchandise production. This problem can be handled by processing waste into creative crafts that have selling value. The aim of the service program is to increase the economic value of waste into additional income for MSMEs. The methods used are socialization, training and marketing assistance. The program results show that MSME waste can be processed into economical knick-knacks in Bagelen Village. These results have implications for increasing the income of MSMEs in Bagelen Village.