El Hayati, Putri Avivah
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PENINGKATAN AKTIVITAS BELAJAR PESERTA DIDIK KURIKULUM MERDEKA MENGGUNAKAN MODEL PROBLEM BASED LEARNING DI KELAS VIII SEKOLAH MENENGAH PERTAMA Yuhdi, M. Yuhdi; Sa'id, Muhammad Ali; El Hayati, Putri Avivah; Zain, Ita Mardiani; niroh, Mu
JURNAL PENDIDIKAN EKONOMI: Jurnal Ilmiah Ilmu Pendidikan, Ilmu Ekonomi dan Ilmu Sosial Vol 18 No 2 (2024): SEPTEMBER 2024
Publisher : Economic Education, University of Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.19184/jpe.v18i2.48435

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan aktivitas belajar peserta didik melalui penerapan model Problem Based Learning (PBL) pada pembelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial di kelas VIII UPT SMPN 10 Gresik. Metode yang digunakan adalah deskriptif kuantitatif dengan pendekatan penelitian tindakan kelas kolaboratif (PTKK). Subjek penelitian melibatkan seluruh peserta didik kelas VIII-A yang berjumlah 32 orang. Hasil penelitian menunjukkan adanya peningkatan signifikan dalam aktivitas belajar peserta didik. Data awal menunjukkan aktivitas positif sebesar 56% dan aktivitas negatif sebesar 24%. Setelah penerapan PBL pada siklus I, aktivitas positif meningkat menjadi 71% dan aktivitas negatif menurun menjadi 16%. Pada siklus II, aktivitas positif mencapai 81% sementara aktivitas negatif berkurang menjadi 7%. Temuan ini mengindikasikan bahwa penerapan PBL efektif dalam meningkatkan aktivitas belajar positif peserta didik serta mengurangi aktivitas negatif, dengan peningkatan sebesar 25% dalam aktivitas positif dan penurunan sebesar 17% dalam aktivitas negatif dari pra tindakan hingga siklus II.
Pelatihan Mitigasi Bencana pada Pondok Pesantren Sebagai Upaya Mewujudkan Pondok Pesantren Siaga Bencana di Kabupaten Trenggalek Wahyuningtyas, Neni; Tanjung, Ardyanto; Rosyida, Fatiya; Kodir, Abdul; El Hayati, Putri Avivah; Nantana, M. Gebryna Rizki; Yustina Sari, Ninik; Waladul Mufid, M. Khoirul Annas; Dwi Rosita, Febty Andini
JURNAL WIDYA LAKSANA Vol 11 No 2 (2022)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (414.067 KB) | DOI: 10.23887/jwl.v11i2.40011

Abstract

Kabupaten Trenggalek tergolong wilayah yang rentan terjadi bencana banjir, tanah longsor, dan gempa bumi. Hal ini terjadi karena faktor geologi, hidrologi, topografi dan aktivitas manusia. Salah satu wilayah di Kabupaten Trenggalek yang sering terdampak banjir yaitu Kelutan yang notabene sebagai lokasi pondok pesantren Al Itihad Darunnajah. Hampir setiap tahun wilayah ini tergenang oleh banjir. Wilayah ini termasuk dataran rendah dan di sebelah utara pondok terdapat salah satu sungai besar. Mengingat kehidupan santri yang bersinggungan dengan bencana alam, maka sebaiknya mereka belajar untuk meminimalisir dampak yang bisa ditimbulkan akibat bencana alam tersebut. Adapun salah satu caranya melalui peningkatan literasi mitigasi bencana. Metode pelaksanaan pengabdian ini ada tiga yaitu identifikasi dan observasi lapangan, kegiatan inti pengabdian, serta evaluasi kegiatan pengabdian. Berdasarkan hasil pengabdian diketahui dari 109 peserta kegiatan mencapai nilai pre test 45% di atas 80 dan 55% di bawah 80. Hasil overview menunjukkan nilai pre testnya masih jauh dari target (50%). Sedangkan pencapaian nilai post test dari peserta yaitu 87% mendapatkan nilai di atas 80 dan 13% nilainya di bawah 80. Perbandingan hasil ini menujukkan jika nilai post test lebih tinggi dibandingkan pre test. Berdasarkan keseluruhan hasil kegiatan diketahui santri telah menyadari pentingnya mitigasi bencana untuk dimulai dari dini, salah satunya melalui lingkungan pendidikan. Santri menjadi paham bencana apa saja yang mengacam wiilayahnya dan upaya mitigasi apa yang harus dilakukan. Melalui video santri diberikan bekal pengetahuan tentang mitigasi bencana banjir dengan baik. Harapannya melalui kegiatan pengabdian ini, pondok pesantren menjadi siaga dan tangguh terhadap bencana.