Hudaeva Hudaeva
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PENDEKATAN SEMANTIK TOSHIHIKO IZUTSU: KONSEPSI AGAMA (DIN) SEBAGAI KEPATUHAN Arya Chandra Argadinata; Hudaeva Hudaeva; Andi Rosa
HUMANITIS: Jurnal Homaniora, Sosial dan Bisnis Vol. 2 No. 12 (2024): Desember
Publisher : ADISAM PUBLISHER

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This study analyzes Toshihiko Izutsu's semantic approach in understanding the concept of "din" (religion) in the Qur'an. With an integrated linguistic method, Izutsu highlights the meaning of words through synchronous and diachronic perspectives, and makes use of modern and traditional theories. He revealed that "din" in the Qur'an has two main semantic values, namely obedience (ta'ah) and servitude ('ubudiyah), and shows the relevance of transforming its meaning in social and cultural contexts. This study also compares Izutsu's views with other figures such as Buya Hamka, Quraish Shihab, and al-Attas to explore the variation in the meaning of the term "din". Despite the criticism, Izutsu's semantic approach is still recognized as making a significant contribution in opening up new insights into the study of the Qur'an, including in the fields of Islamic ethics and philosophy. This study seeks to describe the uniqueness of Izutsu's interpretive method as an integrative interpretation that combines various contexts of the meaning of the Qur'an in a modern framework.
PENAFSIRAN BUYA HAMKA TERHADAP SURAT AL FATIHAH: STUDI TAFSIR AL AZHAR Hudaeva Hudaeva; Imam Faizin; Andi Rosa
Jurnal Intelek Dan Cendikiawan Nusantara Vol. 1 No. 6 (2024): Desember 2024 - Januari 2025
Publisher : PT. Intelek Cendikiawan Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tafsir Al Azhar karya Syeikh Haji Abdul Malik Karim Amirullah (Hamka) merupakan salah satu kitab tafsir berbahasa Indonesia, selain karena bahasanya yang mudah dipahami, Tafsir Al Azhar sarat dengan makna. Manhaj atau metode yang digunakan Hamka dalam tafsir Al Azhar adalah, Tahlili,. Yaitu menafsirkan ayat demi ayat sesuai urutannya dalam Mushaf serta menganalisis begitu rupa hal-hal penting yang terkait langsung dengan ayat, baik dari segi makna atau aspek-aspek lain yang dapat meperkaya wawasan pembaca tafsirnya. Maudhu’i juga dipakai nya meskipun dominan menggunakan metode tahlili, tafsir ini juga menyisipkan pembahasan tematik (maudhu’i) untuk menyatukan ayat ayat yang berkaitan dengan tema tertentu. Penafsiran hamka lebih sangat luas dan rinci dalam memaparkan penjelasan baik dari segi surat maupun ayat. Buya Hamka dalam tiap surat menambahkan tema-tema tertentu dan mengelompokkan beberapa ayat yang menjadi bahan bahasan. Contohnya dalam Surah Al Fatihah terdapat tema antara lain: Al Fatihah sebagai rukun sembahyang, di antara jahr dan sir dari hal aamiin, Al Fatihah dengan Bahasa Arab, dalam penjelasan tafsirannya, terkadang Hamka menambahkan syair. Adapun yang penulis akan ambil dari pembahasan pada artikel ini yakni bagaimana metodologi penafsiran Buya Hamka dalam tafsir Al Azhar, dan bagaimana penafsiran Buya Hamka terhadap surat Al-Fatihah dalam tafsir Al Azhar.