Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

Design and Strength Analysis of Ladder Models Frame with AISI 1015 1018 1020 Steel: Desain dan Analisis Kekuatan Ladder Frame dengan Bahan Baja AISI 1015 1018 1020 Wahyudi, Irfan Sholeh; Kosjoko; Mufarida, Nely Ana
R.E.M. (Rekayasa Energi Manufaktur) Jurnal Vol 9 No 2 (2024): December
Publisher : Universitas Muhammadiyah Sidoarjo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21070/r.e.m.v9i2.1703

Abstract

Sport Utility Vehicle Chassis Design. This design/research is about the design and analysis of Sport Utility Vehicles. A car's vehicle frame is the most important component of a car's transportation system. This chassis is designed to withstand the load borne by passengers and other loads. Because they are so heavy, the rigidity of the frame and the materials used to make it must be taken into account during the process of making components suitable for the load. Because the Ladder Frame chassis is known to be strong. The materials used are AISI 1015, AISI 1018 and AISI 1020 steel for validation of calculations. The results show that the stress value is 0.00002013 mm. Strain 0.000008446 mm. Placement 0.007189 mm. and the chassis safety factor is at a safe value of 0.00000004657 mm, with a load of 650 Kg. The results obtained were that the center of mass of the chassis was more rigid with AISI 108 Steel based on Solidworks software. Then the chassis is more resilient and strong and it can be concluded that this design is safe, feasible and meets the criteria for the materials used.
PENGARUH VARIASI KADAR AIR PENGECORAN LOGAM PROPELLER KAPAL NELAYAN TERHADAP NILAI KEKERASAN Moh fadil; Kosjoko; Ana Mufarida, Nely
Jurnal Inovasi Teknologi Manufaktur, Energi dan Otomotif Vol. 3 No. 1 (2024): Jurnal Inovasi Teknologi Manufaktur, Energi, dan Otomotif
Publisher : Politeknik Negeri Banyuwangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57203/jinggo.v3i1.2024.%p

Abstract

Pengecoran salahsatu proses manufaktur yang mana menghasilkan produk degan bentuk sesuai kebutuhan dan bahan materialnya dapat mengasilkan nilai kekerasan yang tinggi. Pada metode pengecoran ini menggunakan Sand Casting, proses ini banyak digunakan karea tergolong sederhana. Proses pembuatan cetakan ini menggunakan kadar air yang berbeda diantaranya yaitu 8%, 10%, dan 12 %, dan untuk pasir silika 90 % dan bentonit nya 10%. Pada penelitian ini menggunakan 3 (tiga) variasi kadar air yang diguanakan, dan proses peleburan logam kurang lebih 8500 c dan menggunakan bahan aluminium. Pada setiap material uji berbeda beda kadar airnya dan material ini di uji kekerasan setiap material dan setiap daun propeller. Pada Analisa uji kekersan tertinggi dengan menggunakan kadar air 8% dengan nilai uji kekerasan 82 HRB dan nilai terendah dengan menggnakan kadar air 12% dengan nilai uji kekerasan 67 HRB. Analisa ini menyimpulkan bahwa pada penelitian yang telah dilaksanakan sekamin banyak kadar air pada cetakan maka menghasilkan nilai uji kekerasan rendah, dan sebaliknya semakin sedikit kadar air pada cetakan maka menghasilkan nilai uji kekerasan tinggi.
Pirolisis Serbuk Kayu Jati (Tectona Grandis L.F) untuk Bahan Brake Pad Sepeda Motor Bermatrik Epoxy Kosjoko; Abadi, Taufan
J-Proteksion: Jurnal Kajian Ilmiah dan Teknologi Teknik Mesin Vol. 8 No. 1 (2023): J-Proteksion
Publisher : Universitas Muhammadiyah Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32528/jp.v8i1.502

Abstract

Material alternatif yang terbuat non  asbestos sangat memungkinkan dijadikan sebagai bahan brake pad dan tidak berdampak pada lingkungan yang erat sekali dengan hubungan kesehatan.  Pencemaran di udara bebas yang disebabkan oleh partikel asbestos yang berdampak sangat membahayakan pada lingkungan. Material yang notabenenya terbuat dari logam sebagai penguat brake pad juga dapat mengganggu yaitu menimbulkan suara bising dan juga berdampak pada material lainnya seperti cepat aus dan kurang pakem saat terjadinya pengereman. Sedangkan tugas yang paling utama pada pad yaitu menghentikan kendraan bermotor tanpa ada guncangan dan berhenti secara halus. Di saat pengereman perlu adanya tanda-tanda yang perlu diwaspadai untuk sistem perbaikan pengereman secara berkala. Pengertian keausan adalah yaitu hilangnya sebagian bahan dari permukaan suatu benda yang di sebabkan oleh gesekan atau sentuhan benda tersebut. Hasil laboratorium uji kekerasan benda uji bahan yang pirolisis pada suhu 250°C pada perbandingan  50% : 50 % Fraksi volume = 78 HD, nilai terkecil 40% : 60% fraksi = 60 HD (hard durometer). Terendah 50% arang hasil pirolisis dan 50% epoxy : 0.03204 mm3/kg.m, tertinggi fraksi volume 40% : 60% = 0.03500  mm3/kg.m. Pengujian bending tertinggi dengan fraksi volume 40% : 60% sebesar = 19,1  Mpa. Terendah pada perbandingan 60% : 40% = 13,16 Mpa.
Pengaruh Variasi Starter Kotoran Sapi, Kotoran Kambing, Limbah Cair Tahu dengan Penambahan Effective Microrganism-4 (Em4) terhadap Produksi Gas Metana Wardana, Aditya; kosjoko; Ana Mufarida, Nely
J-Proteksion: Jurnal Kajian Ilmiah dan Teknologi Teknik Mesin Vol. 8 No. 1 (2023): J-Proteksion
Publisher : Universitas Muhammadiyah Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32528/jp.v8i1.567

Abstract

Kebutuhan sumber daya energi di setiap tahunnya semakin meningkat, sedangkan energi di alam seperti energi fosil semakin lama semakin menipis dan berpotensi habis. Salah satu cara mengurangi penggunaan energi fosil adalah membuat energi terbarukan yaitu biogas. Penelitian ini melakukan pengujian terhadap biogas yang dihasilkan yaitu; kandungan rasio C/N, nilai pH, suhu, volume gas, oksigen (O2), hidrogen sulfida, karbon dioksida ( CO2 ), gas metana ( CH4) dengan campuran komposisi starter:  D1 Kotoran sapi, limbah cair tahu dan Em4, D2 Kotoran kambing, limbah cair tahu dan  Em4, D3 Kotoran sapi, kotoran kambing, limbah cair tahu dan Em4. Dalam penelitian ini variasi starter terbaik adalah kotoran kambing  mengandung rasio C/N sebesar 52,977, nilai pH 7, gas metana tertinggi sebesar 885 ppm, memiliki suhu tertinggi sebesar 26.9 (⁰C), volume sebesar 0.0490625 m3, dan turunnya kandungan H2S  sebesar 1 ppm, CO2  sebesar 10 ppm, O2 sebesar  3.1.
Pengaruh Fraksi Volume Terhadap Sifat Mekanik Kampas Rem Berbahan Serbuk Kayu Jati Sholehuddin, Ilham; Mufarida, Nely Ana; Kosjoko
Jurnal Teknik Mesin Cakram Vol. 7 No. 2 (2024)
Publisher : Universitas Pamulang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32493/jtc.v7i2.47907

Abstract

Industri otomotif saat ini sedang mengembangkan material baru, dan jumlah kendaraan bermotor di Indonesia semakin meningkat seiring dengan potensi akses terhadap material dengan kualitas unggul yang tumbuh dengan pesat. Material komposit umumnya dapat diaplikasikan pada industri otomotif, khususnya pada penggunaan kampas rem. Dengan mencampurkan elemen-elemen dengan kualitas luar biasa, material komposit dapat menciptakan material baru dengan sifat yang lebih baik lagi. Oleh karena itu, diperlukan penelitian untuk menentukan proses tercanggih dalam memproduksi kampas rem murah dari bahan yang ramah lingkungan. pada suhu pirolisis 450°C berdasarkan data yang diperoleh dari hasil pengujian, variasi fraksi volume serbuk kayu jati (60 % + 40 % resin poliuretan) menghasilkan nilai keausan tertinggi, dengan rata-rata nilai keausan sebesar 0,0031685815 mm³/kg.m. Variasi fraksi volume serbuk kayu menghasilkan nilai keausan paling rendah. Jati 40% + 60% resin poliuretan, dengan nilai keausan 0,00030104 mm³/kg.m.