Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Survei Pelaksanaan Praktik P5 terhadap Pembentukan Nilai Karakter Pancasila pada Siswa di SMPN 39 Kota Semarang Nadia, Nadia; Nafitasari, Laela Kurnia; Toyyibah, Imroatuth; Fitriyani, Fitriyani
EDUCASIA: Jurnal Pendidikan, Pengajaran, dan Pembelajaran Vol 9 No 3 (2024): Educasia, 9(3), December 2024
Publisher : Pusat Pelatihan, Riset, dan Pembelajaran Bahasa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21462/educasia.v9i3.280

Abstract

Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) adalah program Kurikulum Merdeka yang dirancang untuk membentuk karakter siswa melalui pengembangan nilai-nilai Pancasila dalam kegiatan tematik. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif deskriptif untuk mengukur efektivitas P5 dalam membentuk karakter siswa di SMP Negeri 39 Kota Semarang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat kepuasan siswa terhadap pelaksanaan P5 cukup tinggi, dengan 48,5% merasa puas dan 51,5% sangat puas. Pemahaman siswa terhadap nilai-nilai Pancasila terlihat positif, dengan presentase sebesar 84,2% siswa menyatakan setuju dan 16,8% sangat setuju bahwa program ini berkontribusi dalam membantu para siswa menginternalisasikan nilai-nilai tersebut. Implikasi dari penelitian ini adalah hasil survei dapat menjadi bahan evaluasi bagi sekolah untuk meningkatkan kualitas program, terutama dengan memperkuat peran guru dalam menanamkan nilai-nilai Pancasila secara lebih mendalam dan berkelanjutan.
PENCEGAHAN PERNIKAHAN DINI MELALUI SOSIALISASI PERAN POSYANDU REMAJA DI DESA BOGOWANTI KECAMATAN NGAWEN KABUPATEN BLORA Kismini, Elly; Wijaya, Atika; Fajar, Fajar; Gustaman, Fulia Aji; Arsi, Antari Ayuning; Akhiroh, Ninuk Sholikhah; Nafitasari, Laela Kurnia; Islamy, Cindy Fa'era; Sulasmi, Sulasmi
Jurnal Abdi Insani Vol 12 No 6 (2025): Jurnal Abdi Insani
Publisher : Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/abdiinsani.v12i6.2631

Abstract

Kasus pernikahan dini masih banyak terjadi di beberapa daerah di Indonesia, terutama di wilayah pedesaan. Berbagai faktor melatarbelakangi mengapa masih banyak orang tua yang menikahkan anak mereka yang masih di bawah umur. Mulai dari beban ekonomi hingga tradisi setempat melihat pernikahan dini sebagai hal yang wajar. Padahal risiko dari pernikahan dini sangat banyak antara lain usia yang masih belum matang mengakibatkan pernikahan rentan perceraian, fisik yang belum siap untuk hamil dan melahirkan menambah risiko kesehatan. Oleh karena itu, tim pengabdian dari Universitas Negeri Semarang melaksanakan sosialisasi dan edukasi kepada para remaja di Desa Bogowanti untuk lebih mengenal peran dan fungsi posyandu remaja agar lebih optimal. Hasil pengabdian menunjukkan bahwa kader remaja antusias dalam melaksanakan tugasnya untuk mendampingi dan memberikan sosialisasi kepada teman sebaya tentang risiko nikah dini. Sehingga, kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini berdampak pada peningkatan kesadaran warga desa untuk tidak dengan mudah menikahkan anak mereka yang masih remaja. Remaja sebagai agen perubahan sosial dapat berkontribusi pada pencegahan pernikahan dini di lingkungannya. Pada akhirnya, kasus pernikahan dini tidak terjadi lagi.