Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

STUDI HUBUNGAN GAYA HIDUP SEHAT DAN BEBAN AKADEMIK TERHADAP PRESTASI AKADEMIK MAHASISWA/I Putri, Dhini Awalia; Alexandra, Chrystella Axel; Pujiarto, Trimono
Trigonometri: Jurnal Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Vol. 5 No. 2 (2024): Trigonometri: Jurnal Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam
Publisher : Cahaya Ilmu Bangsa Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.3483/trigonometri.v5i2.9274

Abstract

Penelitian ini berlatar belakang pada ilmu statistika regresi, yang bertujuan mengetahui pengaruh gaya hidup, aktivitas akademik dan non akademik terhadap Indeks Prestasi Semester (IPS) mahasiswa/i wilayah Kota Surabaya dalam upaya menjaga keseimbangan antara gaya hidup, tuntutan akademik dan non akademik mahasiswa/i. Teknik pengambilan sampel penelitian ini menggunakan teknik Convenience Sampling. Sampel berjumlah 70 (tujuh puluh) mahasiswa/i yang memiliki rata - rata Indeks Prestasi Semester 3,71 dengan pengaruh gaya hidup, aktivitas akademik, dan non akademik. Metode analisis penelitian yang digunakan adalah analisis regresi linear berganda dan variabel dummy dengan menggunakan 12 (dua belas) variabel independen (berpengaruh), dimana dari empat variabel tersebut adalah variabel dummy. Perhitungan analisis sampel menggunakan OLS pada python sebagai acuan dan excel sebagai pembentuk nilai regresi. Hasil penelitian menunjukan dengan nilai R-Square sebesar 79,6% menunjukan bahwa variasi dalam Indeks Prestasi Semester (IPS) dapat dijelaskan oleh faktor gaya hidup, aktivitas akademik, dan non akademik, sedangkan 20,4% adalah sisa dari pengaruh variabel lain yang tidak dimasukan dalam model regresi ini. Pengujian statistik menunjukkan model regresi yang digunakan signifikan, dengan p-value < 0,05 untuk variabel gaya hidup, aktivitas akademik, dan non akademik.
Creative Economy Development and Digitalization of MSMEs in Made Village, Surabaya Panjaitan, Ade Rizky; Akbar, Ahmad Taufik; Maharani, Ida Ayu Putu Savitri Dewi; Shafira, Jihan; Pujiarto, Trimono
Society : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 4 No. 5 (2025): September
Publisher : Edumedia Solution

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55824/jpm.v4i5.631

Abstract

This community service article titled "Creative Economy Development and Digitalization of MSMEs in Made Village, Surabaya" addresses the challenge of low digital literacy and limited access to technology faced by MSMEs in Made Village, an urban village marked by social economic disparities within an elite area. The methodology employed includes a structured workshop on "Content Creating for Branding" and the establishment of a digital assistance post for registering MSMEs on platforms such as GoFood and implementing QRIS-based digital payments. These interventions are supported by a participatory approach integrating MSME development theories, digital payment concepts, e-commerce utilization, and digital location marketing via Google Maps. The activities were implemented over one month with intensive mentorship to ensure practical application and sustainable digital transformation. Outcomes showed significant enhancement in digital adoption, branding awareness, and operational efficiency among local MSMEs, contributing to broader market access and increased competitiveness. The program effectively promoted inclusive economic growth and urban sustainability, directly supporting SDGs 8 and 11. This study highlights the vital role of collaborative, context-sensitive interventions in bridging digital divides and fostering creative economic development in marginalized urban communities. Artikel pengabdian masyarakat berjudul "Pengembangan Ekonomi Kreatif dan Digitalisasi UMKM di Kelurahan Made, Surabaya" ini mengkaji permasalahan rendahnya literasi digital dan keterbatasan akses teknologi yang dihadapi pelaku UMKM di Kelurahan Made, sebuah kelurahan urban yang memiliki kesenjangan sosial ekonomi di tengah kawasan elit. Metode yang digunakan meliputi pelatihan terstruktur berupa workshop "Content Creating for Branding" serta pendirian posko digital yang membantu pendaftaran UMKM pada platform seperti GoFood dan implementasi pembayaran digital berbasis QRIS. Intervensi ini didukung dengan pendekatan partisipatif yang mengintegrasikan teori pengembangan UMKM, konsep pembayaran digital, pemanfaatan e-commerce, serta pemasaran lokasi digital melalui Google Maps. Kegiatan ini dilaksanakan selama satu bulan dengan pendampingan intensif agar penerapan digitalisasi dapat dilakukan secara praktis dan berkelanjutan. Hasilnya menunjukkan peningkatan signifikan dalam adopsi teknologi digital, pemahaman branding, dan efisiensi operasional UMKM lokal, yang secara langsung memperluas akses pasar serta meningkatkan daya saing usaha. Program ini berhasil mendorong pertumbuhan ekonomi inklusif dan keberlanjutan perkotaan, serta selaras dengan target SDGs 8 dan 11. Studi ini menegaskan pentingnya intervensi kolaboratif yang sensitif terhadap konteks lokal dalam menjembatani kesenjangan digital dan mendorong pengembangan ekonomi kreatif di komunitas urban yang terpinggirkan.
Analisis Perbedaan Profil Sosial Ekonomi Kabupaten dan Kota di Indonesia Berdasarkan Angka Harapan Hidup, Kemiskinan, dan Usia Melahirkan Pertama Amelia Zafira Karnaen; Mutiara M. Samosir; Khairunnisa, Nia; Pujiarto, Trimono; Nasrudin, Muhammad
Data Sciences Indonesia (DSI) Vol. 5 No. 1 (2025): Article Research Volume 5 Issue 1, June 2025
Publisher : Yayasan Cita Cendikiawan Al Kharizmi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47709/dsi.v5i1.6142

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis perbedaan indikator sosial ekonomi antara wilayah kabupaten dan kota di Pulau Jawa dengan menggunakan pendekatan Multivariate Analysis of Variance (MANOVA). Data yang digunakan bersumber dari publikasi resmi Badan Pusat Statistik tahun 2024 dan mencakup 119 wilayah, terdiri dari 85 kabupaten dan 34 kota. Empat variabel dependen dianalisis, yaitu Angka Harapan Hidup, proporsi perempuan melahirkan sebelum usia 20 tahun, jumlah penduduk miskin, dan Indeks Keparahan Kemiskinan. Hasil uji asumsi menunjukkan bahwa data memenuhi syarat untuk analisis MANOVA. Hasil analisis MANOVA menunjukkan perbedaan yang signifikan secara simultan antara kabupaten dan kota (Wilks’ Lambda = 0,5749; p < 0,0001). Analisis lanjutan menunjukkan bahwa jumlah penduduk miskin dan proporsi kelahiran usia dini merupakan variabel pembeda utama. Kota cenderung memiliki angka kemiskinan dan proporsi kelahiran usia dini yang lebih rendah dibandingkan kabupaten. Temuan ini menunjukkan bahwa status administratif suatu wilayah memiliki hubungan erat dengan kondisi sosial ekonomi masyarakat, dan hasil penelitian ini dapat dijadikan dasar dalam perumusan kebijakan pembangunan wilayah yang lebih tepat sasaran.