Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

Knowledge and Attitudes of Female Students at Stikes Sehat Medan on Human Papillomavirus Infection and Vaccination Putra, Adistyra Arya; Pane, Abdul Harris; Anggreni, Siska; Anshari, Zaim
International Journal of Public Health Excellence (IJPHE) Vol. 4 No. 1 (2024): June-December
Publisher : PT Inovasi Pratama Internasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55299/ijphe.v4i1.1010

Abstract

Cervical cancer is a malignancy that can occur in a woman's cervix and has a fairly high mortality rate. The virus that causes cervical cancer is Human Papillomavirus (HPV). One way to prevent HPV infection is to get the HPV vaccination. The purpose of this research is to analyze the relationship between knowledge and attitudes of STIKes Sehat Medan students regarding Human Papillomavirus infection and vaccination. The method used is descriptive analytical research with a cross-sectional approach, sampling using a total sampling method of 124 STIKes Sehat Medan students in 2024. Data analysis used the Spearman correlation test. The results of this study showed that of the 124 respondents, 95 students (76.6%) of STIKes Sehat Medan students had good knowledge about HPV infection and 102 people (82.3%) had a good attitude about HPV infection. Furthermore, as many as 118 people (95.2%) of STIKes Sehat Medan students had good knowledge about HPV vaccination and as many as 102 people (82.3%) had a good attitude about HPV vaccination. Based on the results of the Spearman correlation test, the relationship between knowledge and attitudes of STIKes Sehat Medan students regarding HPV infection in 2024, the value of p=0.010 was obtained, which means that there is a significant relationship between the knowledge and attitudes of STIKes Sehat Medan students regarding HPV infection and the value of p=0.015 was obtained, which is This means that there is a significant relationship between the knowledge and attitudes of STIKes Sehat Medan students regarding HPV vaccination.
HUBUNGAN ANTARA TINGKAT PENGETAHUAN IBU DENGAN PEMILIHAN KONTRASEPSI DI PUSKESMAS SIPIONGOT Hasibuan, Suandi; Pane, Abdul Harris
Ibnu Sina: Jurnal Kedokteran dan Kesehatan - Fakultas Kedokteran Universitas Islam Sumatera Utara Vol. 21 No. 2 (2022): Juli 2022
Publisher : Faculty of Medicine Universitas Islam Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (86.52 KB) | DOI: 10.30743/ibnusina.v21i2.250

Abstract

Kontrasepsi berasal dari kata kontra berarti mencegah terjadinya kehamilan akibat dari pertemuan antara sel telur dengan sel sperma. Kontrasepsi merupakan usaha guna mencegah kehamilan yang sifatnya sementara atau menetap. Kontrasepsi terbagi dua yaitu kontrasepsi hormonal dan non hormonal. Pemilihan alat kontrasepsi dipengaruhi oleh tingkat pengetahuan ibu, tingkat pendidikan ibu dan umur. Persentase menurut data WHO di dunia, pengguna kontrasepsi hormonal meningkat sebanyak 75% dan kontrasepsi non hormonal sebanyak 25%. Sedangkan persentase di Indonesia terutama di Pasar Matanggor, pengguna kontrasepsi hormonal meningkat 80,8% dan non hormonal 20%. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan tingkat pengetahuan ibu dengan kontrasepsi hormonal dan non hormonal di Puskesmas Sipiongot, Desa Janji Manahan Sil, Kecamatan Dolok Kabupaten Padang Lawas Utara, Sumatera Utara. Jenis penelitian ini merupakan penelitian observasional analitik serta pendekatan cross sectional dengan metode simple random sampling sebanyak 75 responden. Analisa data menggunakan chi square. Dari hasil penelitian didapatkan bahwa pengguna kontrasepsi hormonal sebanyak 66,7% dan non hormonal sebanyak 33,3%. Adanya hubungan tingkat pengetahuan ibu tentang kontrasepsi dengan metode pemilihan kontrasepsi hormonal dan non hormonal dengan nilai p= 0,022. Diharapkan melaksanakan penelitian terhadap variabel lain yang berhubungan dengan pemilihan kontrasepsi hormonal dan non hormonal seperti status ekonomi, umur dan pekerjaan.
GAMBARAN KEJADIAN POST DURAL PUNCTURE HEADACHE (PDPH) PADA PASIEN SECTIO CAESAREA DENGAN ANESTESI SPINAL DI RSU HAJI MEDAN: DESCRIPTION OF INCIDENT OF POST DURAL PUNCTURE HEADACHE (PDPH) IN CAESAREA SECTIO PATIENTS WITH SPINAL ANASTHESIA AT HAJI HOSPITAL MEDAN Abdi, Nisrina Nabilah; Firmanda, Dody; Pane, Abdul Harris; Novasyra, Aulia
Jurnal Kedokteran STM (Sains dan Teknologi Medik) Vol. 8 No. 2 (2025): Juli 2025
Publisher : Fakultas Kedokteran Universitas Islam Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30743/stm.v8i2.841

Abstract

Background: Post-Dural Puncture Headache (PDPH) is a complication that can occur after spinal anesthesia, typically characterized by a headache in the frontal or occipital regions, which is position-dependent, worsening when the patient stands and improving when the patient lies down. Objective: To determine the frequency distribution of post-dural puncture headache (PDPH) cases in patients undergoing cesarean section with spinal anesthesia at Haji General Hospital Medan. Methods : This study used a descriptive observational design with purposive sampling technique. A total of 36 samples were obtained from primary data through brief interviews and secondary data from medical records, specifically the patient's anesthesia status notes. The data were analyzed using univariate analysis. Results : Among the 3 samples that experienced post-dural puncture headache, 2 patients (66.7%) had a history of PDPH, and all three patients were in the age group of 19–40 years (100.0%). The majority of cases were found in the obesity I category (66.7%), with 1 case (33.3%) in the normal BMI category. Conclusion : From 36 samples of cesarean section patients with spinal anesthesia, 3 patients (8.3%) experienced post-dural puncture headache. AbstrakLatar belakang: Post-Dural Puncture Headache (PDPH) atau sakit kepala setelah anestesi spinal merupakan salah satu komplikasi yang dapat terjadi setelah anestesi spinal, biasanya ditandai dengan keluhan nyeri kepala di daerah frontal atau oksipital yang berhubungan dengan posisi, memberat saat pasien berdiri dan membaik saat pasien berbaring. Tujuan: Untuk mengetahui gambaran distribusi frekuensi kasus post dural puncture headache (PDPH) pada pasien sectio caesarea dengan anestesi spinal di RSU Haji Medan. Metode: Deskriptif observasional dengan teknik pengambilan sampel purposive sampling. Terdapat 36 sampel yang diperoleh dari data primer berupa wawancara singkat dan data sekunder yaitu rekam medis yang berupa catatan status anestesi pasien. Hasil data penelitian dianalisis menggunakan analisis univariat. Hasil: Dari 3 sampel yang menglami post dural puncture headache, ditemukan pasien yang memiliki riwayat PDPH sebanyak 2 orang (66.7%), ketiganya berada di kelompok usia 19 – 40 tahun (100.0%). Terjadi pada kategori BMI obesitas I sebanyak 2 orang (66,7%) dan kategori normal sebanyak 1 orang (33.3%). Kesimpulan : Dari 36 sampel pasien sectio caesarea dengan anestesi spinal didapatkan 3 pasien mengalami post dural puncture headache (8.3%).
HUBUNGAN USIA, ANTENATAL CARE, STATAUS GIZI IBU HAMIL DENGAN KEJADIAN STUNTING PADA BALITA DI WILAYAH PUSKESMAS PUSKESMAS PETALING, KABUPATEN BANGKA: THE RELATIONSHIP BETWEEN AGE, ANTENATAL CARE, AND THE NUTRITIONAL STATUS OF PREGNANT WOMEN WITH THE INCIDENCE OF STUNTING IN CHILDREN UNDER FIVE YEARS OF AGE IN THE PUSKESMAS AREA PETALING, BANGKA DISTRICT Fadlil, Muhammad Raihan; Pangestuti, Dewi; Pane, Abdul Harris; Diba, Farah
Jurnal Kedokteran Ibnu Nafis Vol. 14 No. 1 (2025): Juni 2025
Publisher : Fakultas Kedokteran Universitas Islam Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30743/jkin.v14i1.873

Abstract

Stunting adalah kondisi gagal tumbuh pada balita (bayi kurang lima tahun) akibat kekurangan gizi kronis sehingga anak terlalu pendek untuk seusianya. Individu stunting lebih rentan terhadap penyakit, memiliki tingkat kecerdasan di bawah rata-rata, dan kurang produktif. Penelitian ini bertujuan mengetahui hubungan usia ibu saat hami, status gizi ibu hamil, dan pemeriksaan ANC (Antenatal Care) dengan stunting pada balita. Penelitian ini menggunakan metode cross sectional, tekhnik total sampling sebanyak 52 orang balita, juga menggunakan kuisioner. Jenis data bersifat kategorik, diuji menggunakan analisis univariat dan bivariat menggunakan Chi square. Hasil menunjukan 26,9% usia ibu hamil berisiko, 55,8% status gizi ibu hamil baik dan 50%. Riwayat pemeriksaan ANC, 50% anak yang mengalami stunting. Hasil uji statistik antara usia ibu hamil dengan kejadian stunting pada balita yaitu p value 0,013, uji statistik antara status gizi ibu hamil dengan kejadian stunting pada balita yaitu p value=0,000, dan uji statistik antara pemeriksaan ANC dengan kejadian stunting pada balita yaitu p value=0,000. Terdapat hubungan antara usia ibu hamil, status gizi ibu hamil, dan pemeriksaan ANC dengan kejadian stunting. Penelitian ini diharapkan dapat meningkatkan wawasan antara usia ibu, ANC dan gizi dengan kejadian stunting pada balita.
Knowledge and Attitudes of Female Students at Stikes Sehat Medan on Human Papillomavirus Infection and Vaccination Putra, Adistyra Arya; Pane, Abdul Harris; Anggreni, Siska; Anshari, Zaim
International Journal of Public Health Excellence (IJPHE) Vol. 4 No. 1 (2024): June-December
Publisher : PT Inovasi Pratama Internasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55299/ijphe.v4i1.1010

Abstract

Cervical cancer is a malignancy that can occur in a woman's cervix and has a fairly high mortality rate. The virus that causes cervical cancer is Human Papillomavirus (HPV). One way to prevent HPV infection is to get the HPV vaccination. The purpose of this research is to analyze the relationship between knowledge and attitudes of STIKes Sehat Medan students regarding Human Papillomavirus infection and vaccination. The method used is descriptive analytical research with a cross-sectional approach, sampling using a total sampling method of 124 STIKes Sehat Medan students in 2024. Data analysis used the Spearman correlation test. The results of this study showed that of the 124 respondents, 95 students (76.6%) of STIKes Sehat Medan students had good knowledge about HPV infection and 102 people (82.3%) had a good attitude about HPV infection. Furthermore, as many as 118 people (95.2%) of STIKes Sehat Medan students had good knowledge about HPV vaccination and as many as 102 people (82.3%) had a good attitude about HPV vaccination. Based on the results of the Spearman correlation test, the relationship between knowledge and attitudes of STIKes Sehat Medan students regarding HPV infection in 2024, the value of p=0.010 was obtained, which means that there is a significant relationship between the knowledge and attitudes of STIKes Sehat Medan students regarding HPV infection and the value of p=0.015 was obtained, which is This means that there is a significant relationship between the knowledge and attitudes of STIKes Sehat Medan students regarding HPV vaccination.
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEJADIAN BERAT BADAN LAHIR RENDAH DI KABUPATEN BANGKA Hazimah, Muthiah; Akbar, Surya; Pane, Abdul Harris; Diba, Farah
Jurnal Kedokteran STM (Sains dan Teknologi Medik) Vol. 7 No. 1 (2024): Januari 2024
Publisher : Fakultas Kedokteran Universitas Islam Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30743/stm.v7i1.574

Abstract

Indonesia merupakan salah satu dari sekian banyak negara berkembang dengan kejadian Berat Badan Lahir Rendah (BBLR) yang cukup tinggi, yaitu sebesar 15,5%. Provinsi Bangka Belitung memberikan sumbangan kejadian BBLR sebanyak 4,40% dari seluruh provinsi di Indonesia. Kabupaten dengan persentase BBLR tertinggi berada di Kabupaten Belitung, yaitu sebesar 7,69 %. Beberapa faktor telah diteliti dan ditetapkan sebagai faktor penyebab terjadinya BBLR. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis besar pengaruh faktor usia ibu, paritas, Antenatal Care (ANC) dan nutrisi terhadap kejadian BBLR di Kabupaten Bangka. Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan desain case control. Jumlah subjek dalam penelitian adalah 66 responden yang terdiri atas kelompok kasus dan kelompok kontrol. Analisis dilakukan menggunakan uji Chi Square dan mencari nilai Odd Rasio. Hasil analisis Chi Square menunjukkan faktor yang mempengaruhi kejadian BBLR adalah usia ibu melahirkan (p=0,026, OR= 3,077) dan status nutrisi ibu (p=0,024, OR=3,20). Sedangkan faktor paritas ibu dan frekuensi pemeriksaan ANC tidak mempengaruhi secara signifikan kejadian BBLR. Kesimpulannya tidak ditemukan pengaruh paritas dan ANC dengan kejadian BBLR, sementara usia dan status nutrisi mempengaruhi kejadian BBLR.