Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Hubungan dimensi mutu layanan kesehatan dengan pemanfaatan kembali layanan rawat inap di UPTD Puskesmas Bojonggambir Kabupaten Tasikmalaya Yudha, Resta Mutiara; Suparman, Rossi; Mamlukah, Mamlukah; Wahyuniar, Lely
Journal of Health Research Science Vol. 4 No. 01 (2024): Journal of Health Research Science
Publisher : Lembaga Penelitian Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Kuningan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34305/jhrs.v4i1.1063

Abstract

Latar Belakang: Indikator mutu layanan Puskesmas dalam menyelenggarakan pelayanan kesehatan diantaranya efektif, keselamatan, berorientasi pada pasien, tepat waktu, efisien, adil, terintegrasi.  Jumlah pasien rawat inap pada tahun 2023 sampai bulan Juni mencapai 372 kunjungan. Tujuan Penelitian mengetahui hubungan dimensi mutu layanan kesehatan dengan pemanfaatan kembali layanan rawat inap di UPTD Puskesmas Bojonggambir Kabupaten Tasikmalaya.Metode: Jenis penelitian kuantitatif dengan metode analitik dan rancangan cross sectional. Sampel dalam penelitian ini sebanyak 105 orang yang diperoleh dengan teknik purposive sampling, data dikumpulkan menggunakan observasi dan kuisioner.Hasil: Dimensi mutu layanan efektif, keselamatan, berorientasi pada pasien, tepat waktu, efisien, adil, terintegrasi  termasuk baik dan sebagian besar memanfaatkan kembali layanan rawat inap.Kesimpulan: terdapat hubungan antara dimensi efektif, keselamatan, berorientasi pada pasien, tepat waktu, efisien, adil dan terintegrasi, dengan variabel dimensi berorientasi pada pasien sebagai variabel dominan yang berhubungan dengan pemanfaatan kembali layanan rawat inap.
Penyuluhan dan deteksi dini gangguan jiwa pada siswa SMP dan SMA di Pesantren Daarussaadah Desa Uspajaya Kecamatan Puspahiang Kabupaten Tasikmalaya Ma'rifah, Elis; Herlina, Popon; Yudha, Resta Mutiara; Alindra, Serli Nur; Mamlukah, Mamlukah
Jurnal Pemberdayaan dan Pendidikan Kesehatan Vol. 3 No. 01 (2023): Jurnal Pemberdayaan dan Pendidikan Kesehatan
Publisher : Lembaga Pengabdian Masyarakat Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Kuningan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34305/jppk.v3i01.795

Abstract

Latar Belakang: Masa remaja merupakan suatu fase perkembangan yang dinamis mengalami perubahan dalam kehidupannya. Perubahan tersebut meliputi perubahan fisik, mental, sosial, dan emosional (Fajriyati Nur Azizah & Suwarno, 2022). Banyaknya siswa pesantren yang merupakan korban broken home dan yatim piatu yang mengakibatkan siswa mengalami depresi ringan (Aziz, 2015). Salah satu upaya yang dilakukan dalam penanggulangan hal tersebut yaitu dengan penyuluhan dan deteksi dini gangguan jiwa pada siswa SMP-SMA di Pesantren Daarussadah. Tujuan pengabdian masyarakat ini untuk meningkatkan cakupan pelayanan kesehatan jiwa  di UPTD Puskesmas Puspahiang  Kabupaten Tasikmalaya.Metode: Populasi adalah siswa SMP-SMA di Pesantren Daarussadah dengan jumlah sampel sebanyak 40 responden, menggunakan teknik purposive sampling. Instrumen yang digunakan pada variabel kekuatan dan kesulitan menggunakan Strength and Difficulties Quesitionnaire (SDQ), dan pada deteksi dini ganguan jiwa menggunakan Self Rating Quesitionner (SRQ-2) (Hall et al., 2019). Teknik analisis data menggunakan distribusi frekuensi.Hasil: Hasil pengabdian masyarakat ini  menunjukan sebagian besar responden berada pada indikator memiliki gangguan emosional (75%), dan sebagian kecilnya tidak memiliki gangguan emosional (25%).Kesimpulan: Simpulan menunjukkan adanya perubahan terkait peran serta pendampingan santri dalam menjaga remaja dari gangguna mental.