Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Estimasi Potensi Air di Daerah Aliran Sungai (DAS) Wosi Berdasarkan Analisis Curah Hujan dan Sistem Informasi Geografis (SIG) Faisol, Arif; Paga`, Bertha Ollin; Indaryanto, Muflih
Agritechnology Vol 7 No 1 (2024): Volume 7 Nomor 1 (Juni) 2024
Publisher : Fakultas Teknologi Pertanian, Universitas Papua, Manokwari

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51310/agritechnology.v7i1.126

Abstract

Ketersediaan air bersih merupakan salah masalah di Kabupaten Manokwari. Pada tahun 2021 ketersediaan air bersih di Kabupaten Manokwari sekitar 86,20 %, sehingga dibutuhkan upaya-upaya agar penyediaan air bersih di Manokwari mencapai 100%, diantaranya dengan memanfaatkan potensi air di Daerah Aliran Sungai (DAS) Wosi. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis potensi air di DAS Wosi. Penelitian ini terdiri atas 4 (empat) tahapan utama, yaitu; inventarisasi data, analisa data, deliniasi batas DAS, dan estimasi potensi air. Hasil penelitian menunjukkan bahwa potensi air di DAS Wosi berdasarkan analisis data hujan pencatatan tahun 2010 – 2023 sebesar 0,00128 m3/detik atau 110.280 liter/hari pada peluang kejadian 99% dan 0,00346 m3/detik atau 298.801 liter/hari pada peluang kejadian 80%. Sehingga potensi air pada DAS Wosi mampu memasok kebutuhan air domestik sebanyak 919 – 2.490 jiwa penduduk Kabupaten Manokwari.
Komparasi Metode Rata-Rata Aritmatika, Isohyet, dan Poligon Thiessen Dalam Menganalisis Curah Hujan Wilayah Faisol, Arif; Paga`, Bertha Ollin; Mahu, Jeryandy Putra
Jurnal Teknologi Pertanian Andalas Vol 29 No 2 (2025)
Publisher : Universitas Andalas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Metode interpolasi merupakan salah satu metode yang sering digunakan untuk memperkirakan data hujan pada wilayah yang tidak tersedia data iklim. Penelitian ini bertujuan memperkirakan curah hujan wilayah di Provinsi Papua Barat dan Papua Barat Daya menggunakan 3 (tiga) metode interpolasi, yaitu; metode rata-rata Aritmatika, Isohyet, dan poligon Thiessen. Penelitian ini terdiri atas 4 (empat) tahapan utama, yaitu; inventarisasi data hujan, interpolasi curah hujan, analisis curah hujan wilayah, dan komparasi curah hujan wilayah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa curah hujan wilayah yang dianalisis menggunakan metode poligon Thiessen memberikan nilai yang lebih tinggi dibandingkan metode Aritmatika dan Isohyet, sedangkan metode Aritmatika memberikan nilai curah hujan wilayah lebih rendah dibandingkan metode polygon Thiessen dan Isohyet. Berdasarkan hasil Uji T terdapat perbedaan yang signifikan antara metode Aritmatika dan polygon Thiessen dalam menganalisis curah hujan wilayah di Provinsi Papua Barat, dan terdapat perbedaan yang tidak signifikan antara metode Aritmatika dan Isohyet serta metode poligon Thiessen dan Isohyet. Namun ketiga metode tersebut memiliki korelasi yang sangat kuat dalam menganalisis curah hujan wilayah di Provinsi Papua Barat