Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Pengaruh Pergaulan Bebas Terhadap Tindakan Abor pada Kalangan Remaja (Studi Kasus: Mahasiswa Pendidikan Fisika Kelas C Stambuk 2023 Universitas Negeri Medan) Sakdiah, Halimatun; Aulia, Indi; Silaban, Marchiana Ivo; Gea, Mayland; Aldina, Dayang; Harahap, Sanjaya; Siahaan, Parlaungan Gabriel; Purba, Novrida Reanti
Journal of Education Religion Humanities and Multidiciplinary Vol 2, No 2 (2024): Desember 2024
Publisher : CV. Rayyan Dwi Bharata

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57235/jerumi.v2i2.4037

Abstract

Remaja adalah masa peralihan dari satu tahap ke tahap berikutnya dan mengalami perubahan berupa perubahan emosi, fisik, minat, pola perilaku, serta penuh dengan masalah yang dihadapi. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Penelitian ini menggunakan teknik pengumpulan data obeservasi, wawancara dan dokumentasi. Subjek penelitian sebanyak 10 Mahasiswa Pendidikan Fisika kelas C stambuk 2023 Universitas Negeri Medan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pergaulan bebas yang dapat mempengaruhi remaja dalam melakukan tindakan aborsi dan peran keluarga serta kampus dalam pergaulan bebas.
Correlation of Rights & Obligations of Citizens & States in Personal Data Protection (Highlighting National Data Hacking Cases) Sakdiah, Halimatun; Nadiyah, Nadiyah; Ginting, Geby Theresa; Gea, Mayland; Aisyah, Neri; Situmorang, Agtrimas; Harahap, Sanjaya; Ramadhan, Taufiq
QISTINA: Jurnal Multidisiplin Indonesia Vol 3, No 2 (2024): December 2024
Publisher : CV. Rayyan Dwi Bharata

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57235/qistina.v3i2.4049

Abstract

This study analyzed the incidence of hacking that occurred at the Indonesian National Data Center (PDN) on June 20, 2024, which resulted in a significant disruption to various government services. This study aims to understand the characteristics of cyber attacks, mode operandi ransomware type brainchipper, and the weakness of the security system that causes the leaking of data. By using a descriptive approach and content analysis of various sources, this study has a short and long-term impact of the hacking, including operational damage, a decrease in public trust, and risk to national security. The findings show the importance of reforming the Siber security policy and the strengthening of information technology infrastructure. The study also highlights the responsibility of the government in protecting personal data and providing effective handling of the incident of leaking data to prevent similar events in the future.
KONDISI VITALITAS BAHASA TOBA DI KALANGAN MAHASISWA UNIVERSITAS NEGERI MEDAN Nobel, Nobel Arta Zalukhu; Chairunisa, Hera; Mahaga Tarigan, Calvin; Khairunisa, Khairunisa; Gea, Mayland; Nova Lestari Dalimunthe
JURNAL KOULUTUS Vol. 8 No. 1 (2025): JURNAL KOULUTUS
Publisher : LPPM Universitas Kahuripan Kediri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51158/j76mqe55

Abstract

Bahasa Toba merupakan salah satu identitas budaya suku Batak yang berperan penting dalam masyarakat, namun penggunaannya menunjukkan tren penurunan di wilayah perkotaan, terutama di kalangan generasi muda. Penelitian ini bertujuan menganalisis kondisi vitalitas bahasa Toba di kalangan mahasiswa Universitas Negeri Medan (UNIMED), mengidentifikasi konteks penggunaannya, serta meneliti faktor-faktor yang mempengaruhi penggunaan atau penurunannya. Menggunakan pendekatan kuantitatif deskriptif dengan metode survei melalui kuesioner berbasis Google Form yang diisi oleh 25 responden mahasiswa UNIMED berlatar belakang Batak, data dianalisis menggunakan statistik deskriptif dengan penghitungan persentase dan distribusi frekuensi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan bahasa Toba cenderung menurun, dengan hanya 32% mahasiswa yang aktif menggunakannya (12% sangat sering dan 20% sering), sementara mayoritas (60%) jarang atau kadang-kadang menggunakannya. Faktor utama rendahnya penggunaan bahasa Toba adalah dominasi bahasa Indonesia di lingkungan kampus (36%), kurangnya pembiasaan sejak kecil (20%), serta rasa malu atau kurang percaya diri (16%). Meskipun 40% responden menganggap pelestarian bahasa Toba penting atau sangat penting, sikap positif ini belum terwujud dalam praktik penggunaan. Diperlukan upaya konkret melalui penguatan keluarga, integrasi bahasa dalam kegiatan akademik, pembelajaran inovatif berbasis teknologi digital, serta kampanye yang menumbuhkan kebanggaan dalam menggunakan bahasa Toba.