Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Kepastian Hukum Dalam Pengangkatan dan Putusan Hubungan Kerja Pegawai Negeri Sipil di Indonesia Vadia, Nada; Kansil, Christine S T
Journal of Education Religion Humanities and Multidiciplinary Vol 2, No 2 (2024): Desember 2024
Publisher : CV. Rayyan Dwi Bharata

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57235/jerumi.v2i2.4434

Abstract

Kepastian hukum dalam pengangkatan dan pemutusan hubungan kerja Pegawai Negeri Sipil (PNS) di Indonesia sangat penting untuk memastikan perlakuan adil dan transparan sesuai dengan peraturan yang berlaku. Meskipun terdapat undang-undang yang mengatur pengangkatan dan pemberhentian PNS, praktik di lapangan sering kali tidak sesuai dengan prinsip meritokrasi dan objektivitas. Hal ini disebabkan oleh berbagai faktor, termasuk ambiguitas peraturan, intervensi politik, dan lemahnya sistem manajemen sumber daya manusia. Ketidakpastian hukum ini berdampak negatif terhadap motivasi, komitmen, dan kinerja PNS, serta menurunkan kualitas pelayanan publik. Oleh karena itu, diperlukan reformasi kebijakan dan peraturan untuk menciptakan kepastian hukum yang lebih baik, melalui penyusunan regulasi yang jelas, peningkatan transparansi, dan sistem penilaian kinerja yang objektif.
PEMAKNAAN HUKUM TERHADAP TINDAKAN WANPRESTASI DALAM PERJANJIAN KERJA SAMA USAHA DAN RELEVANSINYA DENGAN TEORI NORMA HANS KELSEN (STUDI KASUS PUTUSAN MAHKAMAH AGUNG NOMOR 6718 K/PDT/2024) Martinelli, Imelda; Adzra Athayya, Keira; Vadia, Nada; Aprilliani, Fitri
NUSANTARA : Jurnal Ilmu Pengetahuan Sosial Vol 12, No 5 (2025): Nusantara : Jurnal Ilmu Pengetahuan Sosial
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/jips.v12i5.2025.2073-2083

Abstract

Wanprestasi dalam perjanjian kerja sama usaha terjadi ketika salah satu pihak tidak memenuhi kewajiban sebagaimana disepakati. Penelitian ini membahas penerapan prinsip wanprestasi berdasarkan Putusan Mahkamah Agung Nomor 6718 K/Pdt/2024, serta meninjau maknanya melalui perspektif Teori Norma Hukum Hans Kelsen. Pendekatan Kelsen digunakan untuk memahami hubungan hak dan kewajiban secara normatif. Hasil analisis menunjukkan bahwa wanprestasi merupakan pelanggaran norma hukum yang menimbulkan akibat yuridis, dan teori norma Kelsen membantu menafsirkan struktur hukum perjanjian secara sistematis.