Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Evaluasi Waktu Pelaksanaan Proyek Pembangunan Jembatan Penghubung Menggunakan Metode CPM Purba, Nurmala; Nusa, Ahmad Bima; Simbolon, Ronal H T
Journal of Education Religion Humanities and Multidiciplinary Vol 2, No 2 (2024): Desember 2024
Publisher : CV. Rayyan Dwi Bharata

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57235/jerumi.v2i2.4452

Abstract

Konstruksi jembatan adalah suatu konstruksi bangunan pelengkap sarana trasportasi jalan yang menghubungkan suatu tempat ke tempat yang lainnya, yang dapat dilintasi oleh sesuatu benda bergerak misalnya suatu lintas yang terputus akibat suatu rintangan atau sebab lainnya, dengan cara melompati rintangan tersebut tanpa menimbun/menutup rintangan itu dan apabila jembatan terputus maka lalu lintas akan terhenti. Metode yang digunakan pada penelitian ini yaitu metode CPM dan tujuan dari pemanfaatan CPM di antaranya adalah untuk mengetahui durasi waktu yang dibutuhkan dalam penyelesaian proyek dan untuk mengidentifikasi beragam kegiatan kritis dalam proyek. Dari hasil perhitungan maju dan mundur melalui diagram jaringan kerja, dapat diketahui bahwa waktu slack bernilai 0 pada A1, B2, B3, C2, C4, C5, C6, C7, D1, D2 dan D3 dengan kurun waktu penyelesaian proyek 50 hari kegiatan - kegiatan tersebut membentuk jalur kritis. Dari hasil analisa CPM didapatkan bahwa hasil untuk menyelesaikan proyek Pembangunan Jembatan Penghubung Antar Desa Sibunga-Bunga Hilir dengan Desa Rumah Rih adalah selama 50 hari. Sedangkan berdasarkan data kurva S pelaksanaan proyek Pembangunan Jembatan Penghubung Antar Desa Sibunga-Bunga Hilir dengan Desa Rumah Rih berdurasi 70 (Tujuh puluh ) hari kalender sejak SPMK. Maka didapatkan selisih waktu selama 20 hari dalam analisis ini. Agar tidak terjadi penundaan dalam melaksanakan proyek, maka pekerjaan-pekerjaan di jalur kritis perlu diawasi dan kontrol dengan ketat agar tidak terlambat dan juga mengakibatkan pekerjaan yang tidak dalam jalur kritis terganggu.