Claim Missing Document
Check
Articles

Found 25 Documents
Search

Penggunaan Metode AHP dan GIS Untuk Zonasi Daerah Rawan Banjir Rob di Wilayah Medan Utara Saputra, Novrizal Ardian; Tarigan, A. Perwira Mulia; Nusa, Ahmad Bima
MEDIA KOMUNIKASI TEKNIK SIPIL Volume 26, Nomor 1, JULI 2020
Publisher : Department of Civil Engineering, Diponegoro University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1297.711 KB) | DOI: 10.14710/mkts.v26i1.26211

Abstract

Tidal floods that occur in the North Medan area due to overflowing of sea water when the tide enters the land, both directly and through river floods. The land area affected by tidal floods is getting wider and wider, so there needs to be an analysis of the level of vulnerability of tidal flooding so that the handling and prevention efforts can be on target. Determination of zonation with the level of tidal flood hazard involves various criteria, for this reason the AHP and GIS integration method is used to make rational decisions from several criteria and draw them on a zoning map. The results obtained in the North Medan area showed that 30.91 ha (0.33%) had very high levels, 1,515.98 ha (16.09%) had high levels, 4,411.92 ha (46.83%) had moderate levels, 3,176.83 ha (33.72%) had low levels, 284.81 ha (3.02%) had very low levels of vulnerability to tidal flooding.
ANALISIS WAKTU DAN BIAYA BERDASARKAN PRODUKTIVITAS TENAGA KERJA PADA PROYEK REHABILITASI KANTOR KONI Zebua, Andi Peralihan; Nusa, Ahmad Bima
Buletin Utama Teknik Vol 19, No 3 (2024): Edisi Mei
Publisher : Universitas Islam Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30743/but.v19i3.9875

Abstract

Proyek rehabilitasi kantor koni ini merupakan proyek yang proses pengerjaan dan pelaksanan mengalami percepatan, yang dimana pada time schedule rencana yaitu 22 minggu pelaksanaan. Akan tetapi pada time schedule realisasi yang terlaksana di lapangan yaitu 18 minggu pengerjaan, maka proyek KONI tersebut terlaksana lebih cepat dari perkiraan rencana pelaksaan. Dengan itu saya tertarik menganalisis proyek rehabilitasi Kantor KONI ini dengan menggunakan metode produktivitas tenaga, yang dimana metode ini digunakan untuk menghitung produktivitas tenaga kerja setiap harinya. Salah satu faktor yang mempengaruhi besarnya produktivitas pekerjaan adalah jumlah tenaga kerja, namun jumlah tenaga kerja perharinya perlu dibatasi berdasarkan kuantitas pekerjaan dan ongkos pekerjaan proyek tersebut. Dari perhitungan tersebut produktivitas tenaga kerja di lapangan didapat sebesar 125% dan produktivitas berdasarkan rencana yaitu 100%. Sehingga produktivitas tenaga kerja di lapangan lebih cepat 25% dari perencanaan. Berdasarkan perencanaan yang telah dibuat dengan waktu pelaksanaan selama 150 hari. Sedangkan pengamatan di lapangan, didapatkan realisasi dengan waktu pelaksanaan selama 120 hari.
PREDIKSI KERUSAKAN ABUTMEN JEMBATAN AEK MALAU DENGAN METODE ARTIFICIAL NEURAL NETWORK Pyanto, Farino; Nusa, Ahmad Bima; Tanjung, Darlina; T. Simbolon, Ronal H.
Jurnal Mekanova : Mekanikal, Inovasi dan Teknologi Vol 9, No 2 (2023): Oktober
Publisher : universitas teuku umar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35308/jmkn.v9i2.8542

Abstract

Indonesia is one of the most earthquake-prone regions, due to its position on a trajectory of earthquake hotspots dubbed the Pacific Ring of Fire. Along this path are rows of active volcanoes and tectonic plates that move and collide with each other. Indonesia has experienced many earthquakes, including in Aceh and Padang. Earthquakes are very threatening to the structures that stand on them. Structural collapse caused by earthquakes is generally very sudden and prone to evacuation procedures. Structural performance is needed to determine the condition of structural collapse during an earthquake. The calculation of structural performance uses various methods including static and dynamic methods. These methods require earthquake acceleration records and Response Spectrum Analysis.This research was conducted on the Aek Malau Bridge Abutment located in Samosir Regency. In this study, the analysis was carried out non-linearly with the pushover analysis method. Bridge Abutments are given lateral loads in the form of earthquake loads and other loads at predetermined reference points. After entering the specified load, it can be known the level of structural performance that refers to the ATC-40 standard according to the capacity curve that occurs. After that, the level of structural performance is analyzed using Artificial Neural Network.The results of this study were derived from some data with the Samosir Regency earthquake spectrum response. Abutments are declared in a safe state. The accuracy of of experiment  is 99.99996201% for Train data and 99.99997015% for test data.
Analisis Daya Dukung Tanah Dasar Menggunakam Alat DCP Proyek Pembangunan Jalan Tol Tebing Tinggi – Indrapura Panjaitan, Kibar M.; Sarifah, Jufriah; Nusa, Ahmad Bima
Jurnal Mekanova : Mekanikal, Inovasi dan Teknologi Vol 10, No 1 (2024): April
Publisher : universitas teuku umar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35308/jmkn.v10i1.8827

Abstract

Nilai CBR merupakan nilai yang menunjukkan kualitas tanah dasar dibandingkan dengan standar material berupa batu pecah yang memiliki nilai CBR 100% saat menopang beban jalan.Semakin tinggi nilai CBR, maka kondisi tanah dasar semakin baik. Jika tanah asal memiliki daya dukung CBR dengan kerapatan rendah, peraturan lalu lintas akan mudah dilakukan. Pada penelitian ini, metode pengujian dilapangan dilakukan dengan metode zig-zag yaitu di kiri dan kanan pada saat pengujian lapangan. Ruas jalan yang ditinjau dengan mengambil 14 titik pengujian. Setiap segmen diberi jarak 25 meter sepanjang 425 meter untuk tata letak alat DCP. Hasil pengujian menunjukkan nilai-nilai CBR dari uji STA 93+550 – STA 106+575 untuk mendapatkan nilai DDT adalah sebagai berikut : CBR rata-rata 3.65% CBR maks 5.88% CBR min 1. 46% Secara analitis CBR Segmen di dapat CBRsegmen 2.27% Nilai Daya Dukung Tanah 3.23%Berdasarkan hasil nilai standar persyaratan CBR yang telah ditetapkan sebesar 6%. Nilai CBR lapangan yang di dapat belum memenuhi standar.
ANALISIS PENJADWALAN PROYEK ENGAN METODE CPM DAN PDM MENGGUNAKAN APLIKASI MICROSOFT PROJECT 2019 PADA PROYEK PEMBANGUNAN GEDUNG PUSKESMAS SUSUA KABUPATEN NIAS SELATAN Hia, Rezeki Agus Putra; Nusa, Ahmad Bima
Jurnal Teknik Sipil Vol 3, No 1 (2024): Edisi Juni
Publisher : Universitas Islam Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30743/jtsip.v3i1.9545

Abstract

Pada dasarnya proyek adalah kegiatan sekali lewat, dengan waktu dan sumber daya terbatas untuk mencapai hasil akhir yang telah di tentukan. proyek terdapat tiga unsur utama yang menjadi perhatian yakni biaya, mutu, dan waktu. Untuk memenuhi hal ini maka suatu perusahaan harus mempunyai metode atau cara yang dapat digunakan, sehingga semua sumber daya yang dimiliki dapat dimanfaatkan secara optimal. Dalam pelaksanaan pekerjaan proyek pembangunan Gedung Puskesmas Susua Kabupaten Nias Selatan, menggunakan metode kurva S sebagai perencanaan waktu pelaksanaan pekerjaan. Maka dalam penelitian dilakukan evaluasi untuk meneliti masalah penjadwalan proyek dengan menggunakan metode CPM dan PDM yang nantinya juga dapat digambarkan dalam bentuk network, menetukan urutan pekerjaan yang mendahului atau didahului proyek dan lintasan kritisnya.Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui lintasan kritis dan durasi pekerjaan sehingga pekerjaan mana saja yang membutuhkan perhatian agar tepat pada waktu yang ditentukan. Metode penelitian yang dilakukan pada gedung Puskesmas Susua dimulai dengan membentuk jaringan kerja, menghitung durasi pekerjaan, menetukan lintasan kritisnya dengan metode CPM dan PDM menggunakan microsoft project 2019 serta membandingkan kedua metode tersebut. Hasil penelitian analisis menunjukan bahwa antara kedua metode memiliki lintasan kritis dan durasi yang berbeda. Jumlah kegiatan lintasan kritis pada metode CPM menggunakan microsoft project 2019 yaitu 17 kegiatan dengan jumlah durasi yang didapat adalah 266 hari, sedangkan metode PDM dengan menggunakan microsoft project 2019 memiliki dua konstrain yaitu SS (Start to Start) dan FS (Finish to Start) dengan jumlah kegiatan kritisnya yaitu 13 kegiatan dan jumlah durasi yang didapat adalah 240 hari. Durasi CPM yang lebih lama dibandingkan PDM terjadi karena konstrain yang bekerja pada CPM hanya konstrainfinish to start (kegiatan dimulai apabila kegiatan sebelumnya selesai).
Evaluasi Waktu Pelaksanaan Proyek Pembangunan Jembatan Penghubung Menggunakan Metode CPM Purba, Nurmala; Nusa, Ahmad Bima; Simbolon, Ronal H T
Journal of Education Religion Humanities and Multidiciplinary Vol 2, No 2 (2024): Desember 2024
Publisher : CV. Rayyan Dwi Bharata

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57235/jerumi.v2i2.4452

Abstract

Konstruksi jembatan adalah suatu konstruksi bangunan pelengkap sarana trasportasi jalan yang menghubungkan suatu tempat ke tempat yang lainnya, yang dapat dilintasi oleh sesuatu benda bergerak misalnya suatu lintas yang terputus akibat suatu rintangan atau sebab lainnya, dengan cara melompati rintangan tersebut tanpa menimbun/menutup rintangan itu dan apabila jembatan terputus maka lalu lintas akan terhenti. Metode yang digunakan pada penelitian ini yaitu metode CPM dan tujuan dari pemanfaatan CPM di antaranya adalah untuk mengetahui durasi waktu yang dibutuhkan dalam penyelesaian proyek dan untuk mengidentifikasi beragam kegiatan kritis dalam proyek. Dari hasil perhitungan maju dan mundur melalui diagram jaringan kerja, dapat diketahui bahwa waktu slack bernilai 0 pada A1, B2, B3, C2, C4, C5, C6, C7, D1, D2 dan D3 dengan kurun waktu penyelesaian proyek 50 hari kegiatan - kegiatan tersebut membentuk jalur kritis. Dari hasil analisa CPM didapatkan bahwa hasil untuk menyelesaikan proyek Pembangunan Jembatan Penghubung Antar Desa Sibunga-Bunga Hilir dengan Desa Rumah Rih adalah selama 50 hari. Sedangkan berdasarkan data kurva S pelaksanaan proyek Pembangunan Jembatan Penghubung Antar Desa Sibunga-Bunga Hilir dengan Desa Rumah Rih berdurasi 70 (Tujuh puluh ) hari kalender sejak SPMK. Maka didapatkan selisih waktu selama 20 hari dalam analisis ini. Agar tidak terjadi penundaan dalam melaksanakan proyek, maka pekerjaan-pekerjaan di jalur kritis perlu diawasi dan kontrol dengan ketat agar tidak terlambat dan juga mengakibatkan pekerjaan yang tidak dalam jalur kritis terganggu.
ANALISIS PENGARUH KONDISI TERMAL TERHADAP PEKERJA KONSTRUKSI PADA PEMBANGUNAN JALAN DAN JEMBATAN DI KECAMATAN NATAL Hidayat, Muhammad Faisal; Nusa, Ahmad Bima
Jurnal Teknik Sipil Vol 3, No 2 (2024): Edisi Desember
Publisher : Universitas Islam Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30743/jtsip.v3i2.10596

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh kondisi termal terhadap keselamatan dan produktivitas pekerja konstruksi di Kecamatan Natal.Metode yang digunakan adalah pendekatan kuantitatif dengan desain deskriptif.Data dikumpulkan melalui kuesioner terstruktur yang terdiri dari 30 pertanyaan, yang dibagikan kepada 40 responden yang merupakan pekerja konstruksi di wilayah penelitian.Kuesioner ini dirancang untuk mengevaluasi dampak kondisi cuaca, baik panas maupun hujan, terhadap kesehatan dan kenyamanan pekerja. Hasil analisis menunjukkan bahwa 75% responden melaporkan bahwa kondisi panas mengganggu produktivitas mereka, sementara 60% merasakan dampak negatif dari cuaca hujan. Selain itu, analisis menunjukkan bahwa 80% responden setuju bahwa perlunya perbaikan dalam penyediaan peralatan pelindung diri (PPD) untuk meningkatkan keselamatan kerja.Rekomendasi yang dihasilkan dari penelitian ini mencakup pengembangan kebijakan yang lebih baik terkait perlindungan pekerja dari kondisi cuaca ekstrem.Penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi signifikan dalam meningkatkan kesejahteraan dan kinerja pekerja konstruksi.
ANALISIS KEBUTUHAN AIR BERSIH DAN KAPASITAS TAMPUNGAN RESERVOIR DI KECAMATAN SIEMPAT RUBE KABUPATEN PAKPAK BHARAT Yusni, Dwi Dyva; Nusa, Ahmad Bima
Jurnal Teknik Sipil Vol 3, No 2 (2024): Edisi Desember
Publisher : Universitas Islam Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30743/jtsip.v3i2.10590

Abstract

Air merupakan salah satu sumber daya alam yang memiliki fungsi yang sangat penting bagi manusia, hewan, dan tumbuh-tumbuhan untuk memenuhi kebutuhan maupun menopang hidupnya secara alami.Kebutuhan air bersih bagi masyarakat terus mengalami peningkatan akibat dari beberapa faktor yaitu peningkatan pertumbuhan jumlah penduduk, peningkatan derajat kehidupan masyarakat dan perkembangan Kota/kawasan pelayanan yang berhubungan dengan peningkatan kondisi sosial ekonomi.Tujuan penelitian ini untuk mengetahui jumlah penduduk, kebutuhan air bersih, dan kapasitas reservoir yang diperlukan pada tahun 2032 di Kecamatan Siempat Rube.Metode penelitian ini menggunakan kuantitatif serta membandingkan Metode Geometrik dan Aritmatik. Berdasarkan hasil perbandingan Metode Aritmatik standar deviasinya berjumlah 430,860 dan koefisien korelasinya berjumlah 0,947 sedangkan, Metode Geometrik standar deviasinya berjumlah 417,299 dan koefisien korelasinya berjumlah 0,942. Sehingga, dapat disimpulkan dari hasil perbandingan yang memenuhi syarat Menurut (Peraturan Menteri Pekerjaan Umum No. 18/PRT/M/2007) adalah Metode Aritmatik lah yang lebih efektif dipakai dan memenuhi syarat dalam menetukan metode jumlah pertumbuhan penduduk. Dari hasil analisis jumlah penduduk pada tahun 2032 berjumlah 9.021 jiwa, sedangkan untuk kebutuhan air bersih rata-rata harian pada tahun 2032 berjumlah atau 333.335,52 m3/tahun, dan untuk kapasitas tampungan reservoir pada tahun 2032 berjumlah 219,180 m3.
Analisis Pengaruh Rendaman Air Laut dan Air Tawar pada Campuran Aspal (AC-WC) dengan Uji Marshal Test Nusa, Ahmad Bima; Lubis, Marwan; Hutriadi, Tubagus
Blend Sains Jurnal Teknik Vol. 3 No. 2 (2024): Edisi Oktober
Publisher : Ilmu Bersama Center

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56211/blendsains.v3i2.693

Abstract

Air laut memiliki sifat korosifitas dan tingkat keasinan air yang tinggi karena air laut memiliki kadar garam (sanalitas) di dalamnya. Jalan yang tergenangi air laut dapat berpengaruh terhadap kekuatan dan stabilitas pada struktur perkerasan jalan sehingga berpotensi terjadinya penurunan kualitas jalan. Dari hal tersebut dapat dikatakan bahwa (genangan) air laut atau air tawar sama - sama menyebabkan kerusakan dan mengurangi keawetan pada konstruksi jalan terutama pada lapisan aspal. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbandingan nilai karakteristik Marshall antara rendaman air laut dan air tawar. Pada penelitian ini menggunakan metode eksperimen yang sesuai dengan Spesifikasi Umum Bina Marga dengan menggunakan Aspal penetrasi 60/70 dengan durasi rendaman 24 jam dan 48 jam, dari hasil rendaman tersebut maka dapat diperoleh nilai karakteristik Marshall. Setelah penyelidikan data dari hasil uji laboratorium di dapatkan nilai stabilitas Marshall dengan rendaman menggunakan air laut yaitu 4791,65Kg dan menggunakan air tawar 5547,93Kg dengan durasi rendaman 24 jam sehingga nilai tersebut memiliki deviasi sebesar 13,63%. Perbandingan nilai stabilitas dengan durasi rendaman selama 48 jam menggunakan air laut yaitu 3495,91Kg dan menggunakan air tawar 4065.49Kg sehingga nilai tersebut memiliki deviasi sebesar 14,01%. Berdasarkan hasil data tersebut dapat disimpulkan bahwa pengaruh akibat dari rendaman air laut dan air tawar dapat mengurangi tingkat kekuatan, keawetan dan kelelehan pada aspal, semakin lama durasi rendaman pada aspal maka semakin berkurang tingakat kualitas jalan.
PENINGKATAN FASILITAS KANTOR DESA MELALUI PEMASANGAN PLAFON PVC DI DESA RIMO, KECAMATAN GUNUNG MERIAH, KABUPATEN ACEH SINGKIL Hanova, Yudha; Sari, Kartika Indah; Nusa, Ahmad Bima; Subeki, Tryswan
BESIRU : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 2 No. 6 (2025): BESIRU : Jurnal Pengabdian Masyarakat, Juni 2025
Publisher : Lembaga Pendidikan dan Penelitian Manggala Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62335/besiru.v2i6.1410

Abstract

The village office plays a vital role as the center of administrative services for the local community, thus requiring adequate facilities to support the smooth operation of public services. In Rimo Village, Gunung Meriah Subdistrict, Aceh Singkil Regency, the poor and damaged condition of the village office ceiling has become one of the main obstacles affecting both the comfort and aesthetics of the workspace. Through this community service initiative, the installation of ceilings made from PVC (Polyvinyl Chloride) was carried out as an effort to improve the office facilities. The implementation method began with a site survey, followed by design planning, selection of optimal materials, and the final installation of the PVC ceiling at the village office. The results of the activity indicate that the installation of PVC ceilings has had a positive impact on improving both the comfort and functionality of the village office workspace.