Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

STRUKTUR POPULASI DAN POLA DISTRIBUSI PALA (Myristica fragrans Houtt) PADA PERKEBUNAN PALA DI DUSUN MANGKOBATU BANDA NEIRA MALUKU TENGAH Lawansuka, Gielldy; Tuhumuri, Evelin; Sahertian, Dece Elisabeth
Biofaal Journal Vol 5 No 2 (2024): Biofaal Journal
Publisher : Pattimura University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30598/biofaal.v5i2pp130-138

Abstract

Nutmeg (Myristica fragrans Houtt) is a native plant of Indonesia and endemic to the Banda Islands, Maluku. Nutmeg plantations are scattered across various locations in Banda Neira, one of which is in Mangkobatu Village. The population structure in nutmeg plantations is essential for predicting the future regeneration of trees to replace the old ones. This study aims to describe the population structure and analyze the distribution pattern of nutmeg in the plantations of Mangkobatu Village, Banda Neira, Central Maluku. The research used the quadrat method to count individual nutmeg trees for analysis of density, sex ratio, and distribution patterns. The results show that the population structure of nutmeg in the plantations of Mangkobatu Village consists of seedling stages with a density of 250 individuals/ha, sapling stages with 380 individuals/ha, pole stages with 190 individuals/ha, and mature trees with 68.75 individuals/ha. The population structure forms a bell-shaped polygon diagram. The sex ratio of nutmeg in the plantations of Mangkobatu Village is 1:27, which does not align with the recommended ratio for nutmeg plantations. The distribution pattern of nutmeg at the seedling stage is clumped (Ip = 1), while at the sapling (Ip = -0.464), pole (Ip = -0.357), and mature tree (Ip = -0.567) stages, the distribution is uniform.
Community Study of Local Fruit Producing Trees of Economic Value in Uraur Village, West Seram District Aprilsya, Kristin; Tuhumuri, Evelin; Lapu, Petrus
RUMPHIUS Vol 7 No 1 (2025): RUMPHIUS Pattimura Biological Journal
Publisher : Universitas Pattimura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30598/rumphiusv7i1p050-059

Abstract

Local fruit is one type of natural wealth in Indonesia which has many benefits in the economic sector. Local fruit plants in Indonesia are a fairly large source of income in the agricultural sector to help the community's economy, especially the people of Maluku Province. Uraur Village is one of the villages in Maluku Province. This research aims to determine and explain the community structure and habitat of local fruit-producing trees, including tree types, number of individuals, density, frequency, dominance, importance value index and diversity index. The method used is quantitative descriptive. The environmental parameters measured are soil and air temperature, soil and air humidity, pH and light intensity. The results of this research found 19 types of local fruit plants with 12 families and 12 genera with species diversity belonging to the medium category. Environmental parameters at the research location support the growth of local fruit plants because the habitat at the research location is relatively good. Air temperature ranges from 29-35oC, soil temperature ranges from 28.4-32.16oC, air humidity ranges from 44-68%, soil moisture ranges from 28.4-32.2%, pH 7 and light intensity ranges from 694 -1541 lux.
Penguatan Pengetahuan Masyarakat Desa Allang Asaude, Kabupaten Seram Bagian Barat tentang Tumbuhan Berkhasiat Obat Tuhumuri, Evelin; Kaihena, Martha; Ukratalo, Abdul M; Mainassy, Meilissa C; Kakisina, Pieter; Pagaya, Joseph; Seumahu, Cecelia Anna; Killay, Amos
Bakti : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 5 No. 1 (2025): Bakti: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI) Wilayah XII Ambon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51135/bakti.5.1.1-9

Abstract

Desa Allang Asaude, yang terletak di Kabupaten Seram Bagian Barat, merupakan daerah yang kaya akan sumber daya alam, terutama keanekaragaman tumbuhan. Masyarakat setempat telah lama memanfaatkan berbagai jenis tumbuhan untuk kebutuhan sehari-hari, khususnya dalam pengobatan tradisional. Kegiatan pengabdian masyarakat ini dilaksanakan dengan tujuan untuk memberikan informasi dan pengetahuan kepada masyarakat Desa Allang Asaude tentang berbagai tumbuhan yang memiliki khasiat sebagai obat. Kegiatan ini dilaksanakan pada hari Sabtu, 11 November 2024. Metode yang digunakan adalah penyuluhan langsung kepada masyarakat melalui ceramah dan diskusi interaktif. Hasil kegiatan menunjukkan bahwa materi yang disampaikan sangat bermanfaat dan berhasil meningkatkan pengetahuan masyarakat mengenai berbagai tumbuhan obat yang ada di sekitar mereka. Masyarakat kini lebih memahami cara pengolahan yang benar dan cara pemanfaatan tumbuhan untuk mengatasi penyakit ringan, seperti demam, batuk, dan gangguan pencernaan. Selain itu, kegiatan ini juga meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya melestarikan tumbuhan obat sebagai bagian dari warisan budaya dan sumber daya alam yang perlu dijaga agar dapat dimanfaatkan oleh generasi mendatang.
JENIS-JENIS TUMBUHAN ANGGOTA FAMILI ARECACEAE DI DESA SOYA KOTA AMBON DAN PEMANFAATANNYA Teusiit, Yulyanti Natasya; Tuhumuri, Evelin; Sahertian, Dece Elisabeth
Biofaal Journal Vol 5 No 1 (2024): Biofaal Journal
Publisher : Pattimura University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30598/biofaal.v5i1pp026-033

Abstract

Tumbuhan famili Arecaceae atau yang umum dikenal di Indonesia dengan nama palem banyak dimanfaatkan untuk memenuhi kebutuhan hidup masyarakat, baik sebagai sumber pangan, papan maupun sebagai tanaman hias. Penelitian ini dilakukan untuk menginventarisir anggota famili Arecaceae yang terdapat di Desa Soya Kota Ambon dan mendeskripsikan pemanfaatannya oleh masyarakat setempat. Survei lapangan dilakukan dengan metode jelajah untuk mendata tumbuhan famili Arecaceae. Wawancara dilakukan dengan masyarakat setempat untuk mengetahui pengenalan masyarakat terhadap anggota famili Arecaceae dan pemanfaatannya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat delapan jenis tumbuhan anggota Arecaceae yaitu kelapa (Cocos nucifera), enau (Arenga pinnata), sagu (Metroxylon sagu), salak (Salacca edulis), pinang (Areca catechu), palem merah (Cyrtostachys renda), palem kuning (Dypsis lutescens), dan palem botol (Hyophorbe lagenicaulis). Tumbuhan anggota Arecaceae yang ditemukan di Desa Soya dimanfaatkan oleh masyarakat sebagai bahan makanan dan minuman, bahan bangunan, peralatan rumah tangga, asesoris dan tanaman hias.