Anggasta, Salsabella Giovani
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Efektivitas Gaya Kepemimpinan Ketua DPRD dalam Meningkatkan Kinerja Anggota DPRD Kota Surakarta Anggasta, Salsabella Giovani; Haji, Son
Jurnal Mahasiswa Wacana Publik Vol 4, No 2 (2024): Jurnal Mahasiswa Wacana Publik
Publisher : Program Studi Ilmu Administrasi Negara Fakultas Ilmu Sosial dan Politik Universitas Sebela

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20961/wp.v4i2.94934

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan efektivitas gaya kepemimpinan ketua DPRD Kota Surakarta dalam meningkatkan kinerja anggotanya dan mendeskripsikan gaya kepemimpinan mana yang paling efektif. Penelitian kualitatif deskriptif ini menggunakan anggota DPRD Surakarta dan jurnal/penelitian terdahulu yang relevan sebagai sumber data dan sampel penelitiannya. Data diambil melalui wawancarai, observasi, dan dokmentasi lalu divalidasi melalui triangulasi sumber, teknik, dan waktu kemudian dianalisa melalui reduksi data, penyajian data, verifikasi data dan penarikan kesimpulan. Hasilnya adalah Pertama: efektivitasgaya kepemimpinan ketua DPRD Kota Surakarta bisa dilihat pada 5 aspek kinerja anggotanya, yakni a) Produktivitas: pembentukan satu pansus serta mengkomunikasikan setiap masalah yang ada bersama anggota komisi sesuai bidangnya; b) Responsivitas: merespon permintaan anggota terkait program yang dijalankan; c) Responsibilitas: memberikan timeline khusus setiap memberikan penugasan dan melakukan voting ketika mengalami masalah; d) Kualitas Pelayanan: bersedia menerima saran, kritik, dan masukan dari seluruh pihak; e) Akuntabilitas: melakukan penganggaran dan dokumentasi lengkap sebelum mengambil keputusan. Kedua: gaya kepemimpinan demokratis Ketua DPRD Kota Surakarta dinilai sebagai gaya kepemimpinan paling efektif karena: a) Melibatkan seluruh pihak yang bekerja bersamanya, b) Selalu memotivasi anggotanya dengan obrolan santai setelah berdebat dalam rapat, c) Mengevaluasi setiap pengerjaan pansus dan raperda untuk mempersingkat waktu, d) Membatasi pembahasan di luar topik rapat demi menyikapi perbedaan pendapat, dan e) Memberikan teguran yang bijak pada kinerja anggota yang kurang sesuai.
Penghijauan dan Pemanfaatan Limbah Cucian Beras sebagai Pupuk Organik di Desa Trangsan Munib, Jazuli Abdin; Syaamil, Muhammad Syidqi; Amanda, Elisabeth Lola Okta; Atsiilah, Gendis Fahira; Permana, Latukha Duta; Kusumoadi, Rizky; Anggasta, Salsabella Giovani; Berliana, Tennesia Davis; Fauzi, Zidan Insa
Jurnal Pengabdian Masyarakat Indonesia Vol 4 No 3 (2024): JPMI - Juni 2024
Publisher : CV Infinite Corporation

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52436/1.jpmi.2436

Abstract

Kegiatan penghijauan merupakan program yang sangat penting dalam menangani isu lingkungan, sehingga telah menjadi inisiatif nasional yang diterapkan di seluruh Indonesia. Untuk mendukung program penghijauan, dilakukan sosialisasi pemanfaatan dengan pemberian bibit tanaman serta pelatihan pembuatan pupuk organik cair yang berasal dari limbah cucian beras. Dalam rangka pengabdian kepada masyarakat, dilakukan sosialisasi manfaat limbah air cucian beras sebagai Pupuk Organik Cair (POC) kepada Kelompok Wanita Tani Dukuh Teriklo, Desa Trangsan, Kecamatan Gatak, Kabupaten Sukoharjo pada tanggal 28 Februari 2024. Kegiatan ini meliputi penyampaian teori dan pendampingan dalam pembuatan Pupuk Organik Cair (POC) menggunakan limbah air cucian beras yang difermentasikan. Hasilnya digunakan sebagai pupuk organik cair di lingkungan Dukuh Teriklo, Desa Trangsan, juga sebagai starter untuk pertumbuhan tanaman yang dikerjakan secara langsung oleh Kelompok Wanita Tani setempat.