Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Penyusunan Laporan Keuangan Sederhana untuk Penenun Ulos di Desa Sigaol Kabupaten Porsea Siallagan, Hamonangan; Hasugian, Christnova; Silalahi, Ignatius Valdo
AJAD : Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Vol. 4 No. 3 (2024): DECEMBER 2024
Publisher : Divisi Riset, Lembaga Mitra Solusi Teknologi Informasi (L-MSTI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59431/ajad.v4i3.410

Abstract

Knowing the process of making financial reports and the benefits of these financial reports is one way to increase profits in business. Likewise, in Sigaol Village, Uluan District, Porsea Regency, the fathers are the majority of farmers, and the mothers help with the household economy by weaving ulos. Various types of motifs are available, such as maratur star, hotang yeast, mangiring, tonga tonga, pucca, simarhapisoran, and others. Many mothers who start ulos weaving businesses do not have sufficient knowledge or bookkeeping skills. With this service to the people of Sigaol Village, it is hoped that the Ulos weavers can increase profits from their business by knowing the importance of making financial reports and the process of preparing simple financial reports. This PKM activity is beneficial for ulos weavers. The results show that the perpetrators understand the importance of simple bookkeeping and are able to make simple financial reports.
PENERAPAN M-BANKING DALAM MENINGKATKAN JASA, LAYANAN PERBANKAN DI BANK RAKYAT INDONESIA Nainggolan, Desi Aminarti; Simanjuntak, Christin Grace; Nainggolan, Yuni Kafrina; Silalahi, Ignatius Valdo; Hutasoit, Naomi Serepina; Hasugian, Christnova; Siallagan, Hamonangan
Jurnal Daya Saing Vol. 11 No. 1 (2025): Transformasi Layanan, SDM, dan Keberlanjutan Usaha di Era Digital dan Sosial M
Publisher : Komunitas Manajemen Kompetitif

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35446/dayasaing.v11i1.1926

Abstract

The implementation of m-banking at Bank Rakyat Indonesia is a strategic step to improve service quality and strengthen the relationship between banks and customers. Through innovation in m-banking features, the bank can meet the needs of customers who are increasingly diverse and modern. Digital education and literacy are important aspects to ensure customers understand and utilize m-banking services properly. In addition, customer data security should be a top priority in the development of digital services to build customer trust.
Penanganan Transfer Mispiricing Terhadap Pendapatan Pajak dan Pertumbuhan Ekonomi Khususnya di Negara Afrika Ginting Manik, Tania Adelira; Sianturi, Evilina; Doloksaribu, Ardin; Lumban Batu, Angel Natasya; Silitonga, Jesica KD; Br. Tohang, Uli Nurhaida; Purba, Natalia Damayanti; Silalahi, Ignatius Valdo
Innovative: Journal Of Social Science Research Vol. 4 No. 4 (2024): Innovative: Journal Of Social Science Research
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/innovative.v4i4.12943

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk meneliti penanganan transfer mispricing terhadap pendapatan pajak dan pertumbuhan ekonomi khususnya di negara Afrika. Penelitian ini melakukan studi literatur yang komprehensif untuk menganalisis kekuatan dan kelemahan jurnal utama oleh Kabala dan Ndulo (2018) berjudul “Transfer mispricing in Africa: Contextual issues”, yang pada akhirnya berpuncak pada temuan penelitian. Hasil penelitian menunjukkan bahwa jurnal utama berhasil memberikan wawasan mengenai kesalahan transfer pricing di Afrika, menawarkan rekomendasi kebijakan untuk mengatasi masalah transfer mispricing, dan menyoroti dampaknya terhadap pertumbuhan ekonomi dan penghindaran pajak. Sebaliknya, jurnal utama memiliki kelemahan mengenai metode penetapan harga transfer yang adil dan implikasi hukumnya. Secara keseluruhan, masalah kesalahan penetapan harga transfer telah berdampak signifikan terhadap pendapatan pajak dan pembangunan ekonomi di negara-negara Afrika karena perusahaan multinasional mengeksploitasi perbedaan tarif pajak untuk meminimalkan pembayaran. Hal ini menghambat kemampuan negara-negara Afrika untuk mendanai program pembangunan, dengan tantangan utama adalah terbatasnya pengalaman dan sumber daya mereka untuk mengatasi masalah transfer pricing.