ABSTRAK Penyakit infeksi merupakan masalah kesehatan global terutama dinegara berkembang karena dapat menimbulkan angka kesakitan dan kematian yang cukup tinggi dalam kurun waktu singkat. Salah satu penyebab penyakit infeksi pada manusia adalah bakteri Staphylococcus aureus dan Escherichia coli. Tanaman enau (Arenga pinnata Merr.) diketahui memiliki potensi aktivitas antibakteri. Penelitian ini bertujuan untuk menguji aktivitas antibakteri ekstrak etanol akar enau (Arenga pinnata Merr) dapat menghambat pertumbuhan bakteri Staphylococcus aureus dan Escherichia coli secara optimum. Penelitian ini merupakan jenis penelitian eksperimental laboratorium yang menggunakan metode ekstraksi dengan cara maserasi menggunakan pelarut etanol 96%. Dilakukan skrining fitokimia kemudian dilakukan pengujian aktivitas antibakteri ekstrak etanol akar enau (Arenga pinnata Merr) dengan metode difusi cakram (paper disk). Data yang diperoleh dianalisis dengan menggunakan uji statistik one way ANOVA. Hasil pengujian skrining fitokimia ektrak etanol akar enau (Arenga pinnata Merr) mengandung senyawa flavonoid, saponin, triterpenoid, tanin, dan fenol. Hasil pengujian aktivitas antibakteri ekstrak etanol akar enau (Arenga pinnata Merr) terhadap bakteri Staphylococcus aureus konsentrasi 20% (16,5 mm) kategori kuat, konsentrasi 30% (16,7 mm) kategori kuat, dan konsentrasi 40% (19,1 mm) kategori kuat, serta terhadap bakteriĀ Escherichia coli konsentrasi 20% (9,3 mm) kategori sedang, konsentrasi 30% (10,4 mm) kategori sedang, dan konsentrasi 40% (12,1 mm) kategori kuat. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa ekstrak etanol akar enau (Arenga pinnata Merr) memiliki aktivitas antibakteri terhadap pertumbuhan bakteri Staphylococcus aureus dan Escherichia coli. Diperlukan penelitian lebih lanjut mengenai akar enau (Arenga pinnata Merr) dengan menggunakan metode ekstraksi yang berbeda dan dapat dilanjutkan ketahap fraksinasi atau kedalam bentuk formulasi sediaan dari bahan alam khususnya akar enau (Arenga pinnata Merr).